Tim Hukum Hati Damai Laporkan Putra Amir Uskara ke Bawaslu Gowa
Tim Sindomakassar
Rabu, 09 Okt 2024 21:58
Tim Hukum dan Advokasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), secara resmi melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada ke Bawaslu Gowa.Foto:Istimewa
GOWA - Tim Hukum dan Advokasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), secara resmi melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada ke Bawaslu Gowa, Rabu (9/10/2024).
Dalam laporan tersebut, tim Hati Damai mengajukan sejumlah bukti atas dugaan keterlibatan aparat desa yang diduga berpihak pada pasangan calon nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama), sehingga berpotensi merugikan paslon mereka.
Ketua Tim Hukum Hati Damai, Khaeril Jalil, mengungkapkan kekhawatirannya atas tindakan oknum perangkat desa yang dituding telah masuk ke ranah politik praktis. "Kami menduga ada keterlibatan perangkat desa yang secara terang-terangan berpihak pada paslon nomor urut 1. Hal ini tentu merusak integritas Pilkada," ungkapnya.
Lebih lanjut, Khaeril menyebut nama Imam Fauzan Amir Uskara, putra dari Amir Uskara, yang baru-baru ini mengklaim dalam sebuah pernyataan media bahwa sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Gowa diduga menjadi informan bagi paslon nomor urut 1. Klaim ini memicu polemik dan dianggap mengindikasikan keterlibatan ASN dalam politik praktis.
“Imam Fauzan dengan tegas menyebut bahwa 11 kepala dinas dan 9 camat di Gowa telah menjadi informan bagi paslon nomor 1. Jika benar, hal ini tentu melibatkan ASN secara langsung dalam kampanye politik, yang jelas melanggar aturan,” jelas Khaeril.
Tak hanya itu, Fauzan juga disebut menyatakan adanya tekanan dari beberapa camat dan kepala desa terhadap warga untuk memilih paslon tertentu. Khaeril menilai pernyataan ini perlu ditelusuri oleh Bawaslu karena itu bisa kena delik pidana, baik yang termaktub dalam UU Pilkada maupun UU ITE.
"Bawaslu harus turun tangan. Jika pernyataan itu tak dibuktikan, bisa jadi ini hanya fitnah yang berbahaya dan merusak suasana demokrasi," tegasnya.
Dalam laporannya, Tim Hukum Hati Damai turut menyertakan bukti-bukti serta saksi-saksi yang diharapkan bisa memperkuat aduan mereka. Mereka menuntut agar Bawaslu Gowa bersikap netral dan bertindak tegas dalam menegakkan aturan.
"Kami berharap Bawaslu tetap on the track dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mengusut dugaan tindak pidana pemilu yang sudah kami laporkan," pungkas Khaeril.
Dalam laporan tersebut, tim Hati Damai mengajukan sejumlah bukti atas dugaan keterlibatan aparat desa yang diduga berpihak pada pasangan calon nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama), sehingga berpotensi merugikan paslon mereka.
Baca Juga: 11 Camat hingga Kadis jadi Informan Aurama' di Pilkada Gowa, Tahu Siapa Saja yang Terlibat
Ketua Tim Hukum Hati Damai, Khaeril Jalil, mengungkapkan kekhawatirannya atas tindakan oknum perangkat desa yang dituding telah masuk ke ranah politik praktis. "Kami menduga ada keterlibatan perangkat desa yang secara terang-terangan berpihak pada paslon nomor urut 1. Hal ini tentu merusak integritas Pilkada," ungkapnya.
Lebih lanjut, Khaeril menyebut nama Imam Fauzan Amir Uskara, putra dari Amir Uskara, yang baru-baru ini mengklaim dalam sebuah pernyataan media bahwa sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Gowa diduga menjadi informan bagi paslon nomor urut 1. Klaim ini memicu polemik dan dianggap mengindikasikan keterlibatan ASN dalam politik praktis.
“Imam Fauzan dengan tegas menyebut bahwa 11 kepala dinas dan 9 camat di Gowa telah menjadi informan bagi paslon nomor 1. Jika benar, hal ini tentu melibatkan ASN secara langsung dalam kampanye politik, yang jelas melanggar aturan,” jelas Khaeril.
Tak hanya itu, Fauzan juga disebut menyatakan adanya tekanan dari beberapa camat dan kepala desa terhadap warga untuk memilih paslon tertentu. Khaeril menilai pernyataan ini perlu ditelusuri oleh Bawaslu karena itu bisa kena delik pidana, baik yang termaktub dalam UU Pilkada maupun UU ITE.
"Bawaslu harus turun tangan. Jika pernyataan itu tak dibuktikan, bisa jadi ini hanya fitnah yang berbahaya dan merusak suasana demokrasi," tegasnya.
Dalam laporannya, Tim Hukum Hati Damai turut menyertakan bukti-bukti serta saksi-saksi yang diharapkan bisa memperkuat aduan mereka. Mereka menuntut agar Bawaslu Gowa bersikap netral dan bertindak tegas dalam menegakkan aturan.
"Kami berharap Bawaslu tetap on the track dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mengusut dugaan tindak pidana pemilu yang sudah kami laporkan," pungkas Khaeril.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Adnan Purichta Ichsan: Hati Damai Pilihan Terbaik Lanjutkan Program Pembangunan di Gowa
Adnan Purichta Ichsan, secara tegas menitipkan masa depan Kabupaten Gowa di tangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai).
Jum'at, 22 Nov 2024 18:30
Sulsel
Ikut Kampanye Pilkada Gowa, Adnan Kantongi Izin Cuti dari Pj Gubernur
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan telah mengantongi izin Pj Gubernur Sulsel terkait cuti dalam rangka melakukan kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa 2024.
Jum'at, 22 Nov 2024 14:42
Sulsel
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
Adnan Purichta Ichsan secara terang-terangan menunjukkan sikap politiknya di Pilkada Gowa 2024. Bupati Gowa dua periode ini, menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai).
Jum'at, 22 Nov 2024 13:18
Sulsel
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Namun, dari berbagai survei yang dirilis lembaga kredibel, Aurama' berhasil merebut hati mayoritas masyarakat Gowa. Melalui angka-angka tersebut, Aurama' jelas diprediksi menjadi pemenang dalam Pilkada Gowa 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 23:20
Sulsel
Enam Hari Jelang Pencoblosan, Dukungan Lintas Elemen ke Hati Damai Terus Mengalir
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) semakin siap menghadapi hari pencoblosan Pilkada Gowa yang tersisa enam hari lagi
Kamis, 21 Nov 2024 22:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma