Kampanye di Sukamaju, Sektor Pertanian Jadi Prioritas Pasangan MAJU
Kamis, 10 Okt 2024 10:35
Calon Wakil Bupati Luwu Utara, Ajie Saputra saat menghadiri kampanye tatap muka dengan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Rabu (9/10/2024). Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4, Muhammad Fauzi dan Ajie Saputra menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama dalam visi dan misi mereka jika terpilih.
Hal ini disampaikan Ajie Saputra saat menghadiri kampanye tatap muka dengan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Rabu (9/10/2024).
“Hal ini sangat penting sekali. Misalnya di Tana Luwu ini, kabupaten Luwu Utara ini termasuk daerah sentra penghasil beras di Sulawesi Selatan,” kata Ajie Saputra.
Untuk itu, menurut Ajie, peningkatan infrastruktur pertanian secara umum akan menjadi fokus pasangan bertagline MAJU ini jika diberi kepercayaan memimpin daerah oleh masyarakat Luwu Utara.
“Selain peningkatan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan SDM tenaga pendamping atau penyuluh pertanian terutama petani sawah menjadi hal yang amat penting,” ungkap Ajie.
Tahun 2023 lalu, beras yang dihasilkan petani Luwu Utara mengalami peningkatan produksi, hingga surplus sampai dengan 90 persen.
“Ini yang perlu kita tingkatkan lagi, sehingga salah satu misi kami adalah bagaimana terwujudnya pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM dan sektor pertanian dalam arti luas,” jelas Ajie.
Oleh karena itu, kata Ajie pembangunan infrastruktur fisik, prasarana yang merata dan berkelanjutan, termasuk di bidang pertanian akan menjadi fokus pasangan MAJU jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Luwu Utara.
Hal ini disampaikan Ajie Saputra saat menghadiri kampanye tatap muka dengan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Rabu (9/10/2024).
“Hal ini sangat penting sekali. Misalnya di Tana Luwu ini, kabupaten Luwu Utara ini termasuk daerah sentra penghasil beras di Sulawesi Selatan,” kata Ajie Saputra.
Untuk itu, menurut Ajie, peningkatan infrastruktur pertanian secara umum akan menjadi fokus pasangan bertagline MAJU ini jika diberi kepercayaan memimpin daerah oleh masyarakat Luwu Utara.
“Selain peningkatan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan SDM tenaga pendamping atau penyuluh pertanian terutama petani sawah menjadi hal yang amat penting,” ungkap Ajie.
Tahun 2023 lalu, beras yang dihasilkan petani Luwu Utara mengalami peningkatan produksi, hingga surplus sampai dengan 90 persen.
“Ini yang perlu kita tingkatkan lagi, sehingga salah satu misi kami adalah bagaimana terwujudnya pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM dan sektor pertanian dalam arti luas,” jelas Ajie.
Oleh karena itu, kata Ajie pembangunan infrastruktur fisik, prasarana yang merata dan berkelanjutan, termasuk di bidang pertanian akan menjadi fokus pasangan MAJU jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Luwu Utara.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Sulsel
DPRD Sulsel Inventarisasi Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon TNI di Luwu Utara
Polemik lahan hibah Pemprov Sulawesi Selatan untuk pembangunan Batalyon Teritorial TNI 872 di Rampoang, Luwu Utara, kini masuk ke meja Komisi C DPRD Sulsel.
Rabu, 10 Des 2025 20:21
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Sulsel
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
Dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dipecat dengan tidak hormat setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) memungut dana Rp20 ribu dari orangtua murid demi menggaji 10 guru honorer.
Minggu, 09 Nov 2025 21:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
2
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
3
TelkomGroup Pastikan Konektivitas Aman Selama Nataru 2025/2026
4
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
5
Listrik Aceh Pulih Total, Seluruh Gardu Induk Kembali Beroperasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
2
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
3
TelkomGroup Pastikan Konektivitas Aman Selama Nataru 2025/2026
4
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
5
Listrik Aceh Pulih Total, Seluruh Gardu Induk Kembali Beroperasi