Kepala PSGA UIN Alauddin Makassar Hadiri Konferensi PSGA di Mataram
Luqman Zainuddin
Kamis, 17 Okt 2024 18:41
Prof Djuwariah Ahmad (empat dari kiri) bersama peserta Konferensi PSGA PTKIN ke-3 di Hotel Grand Legi Mataram. Foto: Istimewa
MATARAM - Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin Makassar Prof Djuwariah Ahmad menghadiri Konferensi PSGA PTKIN ke-3 di Hotel Grand Legi Mataram, Selasa hingga Jumat, 15-18 Oktober 2024.
Prof Djuwariah Ahmad hadir bersama para Ketua LP2M/P3M serta Kepala PSGA dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
Konferensi ini diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI bekerja sama dengan UIN Mataram. Konferensi mengusung tema “Membangun Sinergitas untuk Menguatkan Gerakan Pengarustamaan Gender dan Budaya Nirkekerasan di PTKI.”
Direktur DIKTIS Kemenag RI, Prof Ahmad Zainul Hamdi menekankan pentingnya advokasi kebijakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender.
“Kekerasan seksual bukan hanya masalah individu, tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif bagi semua,” ungkapnya.
Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga menyoroti peningkatan tajam kasus kekerasan seksual dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2022, tercatat lebih dari 338.000 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, di mana perguruan tinggi menjadi salah satu lembaga dengan angka kasus tertinggi.
Melalui konferensi ini, Prof. Djuwariah mendorong advokasi kebijakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender. Sejalan dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 571 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2022, PTKI diberikan mandat untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Konferensi ini dibuka dengan laporan dari Ketua LP2M UIN Mataram, Prof. Dr. Atun Wardatun, MA., Ph.D., dan sambutan oleh Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. Masnun Tahir, S.Ag., M.Ag., serta Direktur PTKI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. Acara ini juga menyelenggarakan beberapa kegiatan utama, termasuk konferensi ilmiah, Musyawarah Nasional PSGA, PTRG Award, dan Gender Champions.
Konferensi ilmiah terdiri dari sesi umum dan sesi paralel, dengan menghadirkan pembicara utama dari luar negeri seperti Dr. Jan A. Ali dari Western Sydney University, Siti Nurjannah dari Women’s Learning Partnership, dan Prof. Dr. Farish A. Noor dari Universitas Islam Internasional Indonesia. Sesi paralel memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempresentasikan artikel yang telah mereka kirimkan melalui Call for Paper.
Melalui konferensi ini, diharapkan tercipta sinergi antara PTKI dalam mengimplementasikan program-program pengarusutamaan gender dan budaya nirkekerasan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Prof Djuwariah Ahmad hadir bersama para Ketua LP2M/P3M serta Kepala PSGA dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
Konferensi ini diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI bekerja sama dengan UIN Mataram. Konferensi mengusung tema “Membangun Sinergitas untuk Menguatkan Gerakan Pengarustamaan Gender dan Budaya Nirkekerasan di PTKI.”
Direktur DIKTIS Kemenag RI, Prof Ahmad Zainul Hamdi menekankan pentingnya advokasi kebijakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender.
“Kekerasan seksual bukan hanya masalah individu, tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif bagi semua,” ungkapnya.
Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga menyoroti peningkatan tajam kasus kekerasan seksual dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2022, tercatat lebih dari 338.000 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, di mana perguruan tinggi menjadi salah satu lembaga dengan angka kasus tertinggi.
Melalui konferensi ini, Prof. Djuwariah mendorong advokasi kebijakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender. Sejalan dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 571 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2022, PTKI diberikan mandat untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Konferensi ini dibuka dengan laporan dari Ketua LP2M UIN Mataram, Prof. Dr. Atun Wardatun, MA., Ph.D., dan sambutan oleh Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. Masnun Tahir, S.Ag., M.Ag., serta Direktur PTKI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. Acara ini juga menyelenggarakan beberapa kegiatan utama, termasuk konferensi ilmiah, Musyawarah Nasional PSGA, PTRG Award, dan Gender Champions.
Konferensi ilmiah terdiri dari sesi umum dan sesi paralel, dengan menghadirkan pembicara utama dari luar negeri seperti Dr. Jan A. Ali dari Western Sydney University, Siti Nurjannah dari Women’s Learning Partnership, dan Prof. Dr. Farish A. Noor dari Universitas Islam Internasional Indonesia. Sesi paralel memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempresentasikan artikel yang telah mereka kirimkan melalui Call for Paper.
Melalui konferensi ini, diharapkan tercipta sinergi antara PTKI dalam mengimplementasikan program-program pengarusutamaan gender dan budaya nirkekerasan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
UIN Alauddin Makassar Target Masuk 100 Universitas Terbaik di ASEAN
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar, Dr. Andi Aderus menegaskan visi besar universitas untuk masuk dalam jajaran 100 universitas terbaik di ASEAN pada 2029.
Kamis, 21 Nov 2024 14:39
Sulsel
Buka ICOCIL 2024, Rektor UIN Alauddin Harap Diskusi Ilmiah Terus Digaungkan
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis membuka secara resmi kegiatan The Conference International of Law and Contemporary Islamic Law (ICOCIL) 2024 di Hotel Claro Makassar, Kamis 14 November 2024.
Senin, 18 Nov 2024 11:19
Makassar City
UIN Alauddin Mudahkan UMKM di Lingkungan Kampus Punya Sertifikat Halal
Wakil Rektor II Bidang AUPK UIN Alauddin Makassar Dr. Andi Aderus, Lc., M.A., membuka acara Sosialisasi Edaran Rektor tentang Kewajiban Sertifikasi Halal.
Kamis, 14 Nov 2024 18:44
Sulsel
Menag RI Dorong UIN Alauddin Jadi Kiblat Intelektual Keagamaan
Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar mendorong UIN Alauddin Makassar menjadi pusat intelektual di Indonesia Timur. Hal tersebut ia sampaikan dalam perayaan Dies Natalis ke-59
Kamis, 14 Nov 2024 16:54
Sulsel
Menteri Agama RI Ajak Dosen UIN Alauddin Terus Belajar, Tidak Sekadar Mengajar
Menteri Agama RI, A G Prof KH Nasaruddin Umar berharap agar para dosen tidak hanya fokus mengajar, tetapi juga terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
Kamis, 14 Nov 2024 14:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada