Kemenpora Kolaborasi UIN Alauddin Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama
Luqman Zainuddin
Jum'at, 25 Okt 2024 14:14
Suasana kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama yang digelar Kemenpora bersama UIN Alauddin Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama UIN Alauddin Makassar menggelar Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda, kemarin. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai IV.
Kegiatan ini terdiri atas 2 sesi. Sesi pertama dilaksanakan secara panel antara Kanwil Kemenag Sulsel dan Rektor UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhanis mengungkapkan bahwa pemuda merupakan tulang punggung negara. "Pemuda itu sangat suka tantangan, suka diberi sesuatu yang meningkatkan adrenalin, makanya jika pemuda kita beres maka masa depan bangsa kita cerah, namun jika pemuda kita tidak beres maka masa depan kita masih dipertanyakan," ungkapnya.
Prof Hamdan melanjutkan, dalam sejarah berdirinya bangsa ini didasari oleh pemuda-pemuda Nusantara, misalnya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak lepas dari generasi muda.
"UIN Alauddin sangat mensupport moderasi beragama, bahkan hal tersebut tertuang dalam pancacita Rektor," imbuhnya.
Selanjutnya, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber H Amiruddin selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel. Ia membawakan materi terkait implementasi Peraturan Presiden No 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.
Dalam materinya ia menjelaskan bahwa dengan hadirnya Perpres ini seharusnya Indonesia dapat dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi.
"Kita berbeda dalam banyak hal, mulai dari budaya, agama, suku, bahkan berbeda dalam hal jenis kelamin," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa demi mewujudkan moderasi beragama dan mencipta masyarakat yang damai serta menghormati perbedaan dalam keberagaman dibutuhkan titik temu.
"Titik temunya adalah bahwa semua agama memiliki ajaran universal yakni cinta, damai, kasih, tentram, oleh karena itu moderasi beragama subtansinya adalah cara pandang, cara sikap dan praktik beragama yang moderat," tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kelompok pemuda dan komunitas keagamaan se-Sulsel.
Kegiatan ini terdiri atas 2 sesi. Sesi pertama dilaksanakan secara panel antara Kanwil Kemenag Sulsel dan Rektor UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhanis mengungkapkan bahwa pemuda merupakan tulang punggung negara. "Pemuda itu sangat suka tantangan, suka diberi sesuatu yang meningkatkan adrenalin, makanya jika pemuda kita beres maka masa depan bangsa kita cerah, namun jika pemuda kita tidak beres maka masa depan kita masih dipertanyakan," ungkapnya.
Prof Hamdan melanjutkan, dalam sejarah berdirinya bangsa ini didasari oleh pemuda-pemuda Nusantara, misalnya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak lepas dari generasi muda.
"UIN Alauddin sangat mensupport moderasi beragama, bahkan hal tersebut tertuang dalam pancacita Rektor," imbuhnya.
Selanjutnya, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber H Amiruddin selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel. Ia membawakan materi terkait implementasi Peraturan Presiden No 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.
Dalam materinya ia menjelaskan bahwa dengan hadirnya Perpres ini seharusnya Indonesia dapat dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi.
"Kita berbeda dalam banyak hal, mulai dari budaya, agama, suku, bahkan berbeda dalam hal jenis kelamin," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa demi mewujudkan moderasi beragama dan mencipta masyarakat yang damai serta menghormati perbedaan dalam keberagaman dibutuhkan titik temu.
"Titik temunya adalah bahwa semua agama memiliki ajaran universal yakni cinta, damai, kasih, tentram, oleh karena itu moderasi beragama subtansinya adalah cara pandang, cara sikap dan praktik beragama yang moderat," tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kelompok pemuda dan komunitas keagamaan se-Sulsel.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Juara 1 Lomba Esai Gen Sawit 2024
Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, Muh Reski berhasil Juara 1 lomba esai yang diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, di Novotel Makassar, 17 Oktober 2024.
Jum'at, 25 Okt 2024 17:04
Sulsel
3 Jurusan Fakultas Dakwah UIN Alauddin Raih Akreditasi Unggul
Tiga Jurusan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar berhasil meraih akreditasi unggul. Jurusan itu yakni KPI, MD, dan Pengembangan Masyarakat Islam.
Kamis, 24 Okt 2024 11:45
Sulsel
Pusat Peradaban Islam LP2M UIN Alauddin Uji Publik Pedoman Kampus Peradaban
Pusat Peradaban Islam, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Uji Publik Pedoman Kampus Peradaban Moderasi Beragama.
Kamis, 24 Okt 2024 07:08
Sulsel
Peringati Hari Santri 2024, UIN Alauddin Makassar Gelar Apel
UIN Alauddin Makassar menggelar Apel Hari Santri Nasional, kemarin. Kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
Rabu, 23 Okt 2024 15:11
Sulsel
Prodi Ekonomi Islam UIN Alauddin Raih Akreditasi Unggul
Kabar gembira datang dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar usai meraih akreditasi Unggul BAN-PT, Senin 21 Oktober 2024.
Selasa, 22 Okt 2024 12:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul di Semua Survei dan Sisi Program, Ibas-Puspa Ajak Masyarakat Lutim Nobar Debat
2
Majukan Perekonomian Lokal, Darmawangsyah Bakal Berdayakan Pengusaha Batu Bata
3
DKPP Kumpulkan 518 Penyelenggara Pemilu dalam Rakor di Makassar
4
Apdesi Sulsel Sambut Terobosan Danny, Program BKK Rp200 Juta Setiap Desa
5
AMAN Akan Gratiskan Biaya Pendidikan dan Iuran Sampah untuk Masyarakat Miskin