Bantah Tudingan Intimidasi Lurah, Pj Sekda Makassar: Saya Ajak Mereka Netral!

Dewan Ghiyats Yan
Kamis, 31 Okt 2024 20:17
Bantah Tudingan Intimidasi Lurah, Pj Sekda Makassar: Saya Ajak Mereka Netral!
Pj Sekda Kota Makassar Irwan Adnan. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan
Comment
Share
MAKASSAR - Pj Sekda Kota Makassar Irwan Adnan membantah tudingan dirinya mengintimidasi pegawai lingkup pemerintah kota untuk kepentingan di Pilkada. Sebaliknya, ia konsisten mengajak jajaran pemerintah menjaga netralitas.

"Tidak ada intimidasi, justru salah kalau mereka menganggap saya mengintimidasi, saya ini atasannya. Saya mengajak untuk mereka bekerja dengan baik dan dengan fokus yang baik serta menjaga netralitas," tegasnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa, lurah sebagai aparatur PNS Kota Makassar tidak boleh dihubungkan dengan timses tertentu dan dilarang untuk bergabung ke tim paslon lain.



"Kenapa mau dihubung-hubungkan dengan tim-tim itu, tidak ada istilah itu! Kok ada hubungannya tim lain dengan lurah. Itu bahaya loh! Jadi salah berpikirnya seperti itu, lurah dan camat ini PNS, janganki hubungkan dengan tim, kasihan mereka," tandasnya.

Mantan Kepala Bapenda Kota Makassar itu juga menuturkan bahwa ada lurah yang sudah diamankan oleh pihak berwajib. Makanya ia mengimbau kepada seluruh PNS untuk tidak masuk ke ranah kontestasi politik tertentu.

"Ada juga lurah yang sudah diserahkan ke kepolisian. Saya menjaga status PNS, baik itu lurah, camat, OPD, staf kita sampai dengan Laskar Pelangi. Jangan sampai mereka masuk ke ranah-ranah itu dan itu tidak dibenarkan," tuturnya.



Terakhir, ia menegaskan bahwa tidak melakukan intimidasi ke lurah. Sebaliknya, ia meminta jajaran Pemkot Makassar agar lebih memprioritaskan pekerjaan publik.

"Kok ada istilah intimidasi? Lurah mana yang diintimidasi? coba sampaikan ke saya! Sampaikan ke saya kalau ada lurah yang diintimidasi bahkan camat pun sampai OPD pun. Intimidasi seperti apa? Salah dia kalau berpikir seperti itu, justru ini yang tidak dilakukan, yang harus dilakukan adalah bekerja lebih prioritas, melayani masyarakat yang paling penting," terangnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru