Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal
sulaiman nai
Senin, 04 Nov 2024 18:02
Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat melakukan upaya persuasif dengan pemilik tambang. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Dua kelompok warga di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto terlibat aksi saling lempar batu di Sungai Parappa, Kelurahan Empoang Utara. Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekira pukul 10.00 Wita, Minggu (3/11/2024) kemarin.
Dua kelompok warga yang diduga terlibat aksi saling lempar batu di lokasi tambang ilegal tersebut merupakan kelompok warga Parappa dan warga Kampung Gandi. Kedua kelompok tersebut merupakan warga satu desa, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu. Aksi saling serang antara kelompok warga di Desa Sapanang ini terjadi lantaran adanya aktivitas penambangan pasir liar yang diduga dilakukan oleh warga bernama H Madi di Sungai Parappa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat pemilik lahan di bibir Sungai Parappa melakukan aksi protes terhadap aktivitas penambangan pasir liar di seberang sungai.
Pemilik lahan beralasan, aktivitas penambangan liar tersebut dapat menyebabkan erosi lantaran lahannya berada di pinggiran sungai.
Alhasil, pemilik lahan kemudian mengajak warga lainnya mendatangi lokasi tambang dan meminta untuk menghentikan aktivitas penambangan liar tersebut namun permintaan itu ditolak oleh pengelola tambang sehingga terjadi ketegangan sampai akhirnya saling melempar batu.
Aksi keributan dapat dibubarkan setelah petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa setempat terjun ke lokasi untuk melerai kedua kelompok yang warga yang terlibat saling lempar batu.
Kemudian petugas meminta kedua kelompok warga tersebut menyelesaikan persoalan dengan cara kekeluargaan termasuk melakukan koordinasi dengan Babinsa Desa Sapanang di (lokasi Tambang).
Dari hasil koordinasi ini, petugas akhirnya sepakat agar aktivitas penambangan liar di lokasi tersebut dihentikan untuk sementara waktu.
Sementara itu, Kanit Tipiter Polres Jeneponto, Ipda Basil Mauritz yang dikonfirmasi awak media secara terpisah mengaku tak mengetahui insiden tersebut. Kendati demikian, Basil berjanji akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Saya lidik dulu, nanti saya info perkembangannya," imbuhnya, Minggu malam.
Dua kelompok warga yang diduga terlibat aksi saling lempar batu di lokasi tambang ilegal tersebut merupakan kelompok warga Parappa dan warga Kampung Gandi. Kedua kelompok tersebut merupakan warga satu desa, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu. Aksi saling serang antara kelompok warga di Desa Sapanang ini terjadi lantaran adanya aktivitas penambangan pasir liar yang diduga dilakukan oleh warga bernama H Madi di Sungai Parappa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat pemilik lahan di bibir Sungai Parappa melakukan aksi protes terhadap aktivitas penambangan pasir liar di seberang sungai.
Pemilik lahan beralasan, aktivitas penambangan liar tersebut dapat menyebabkan erosi lantaran lahannya berada di pinggiran sungai.
Alhasil, pemilik lahan kemudian mengajak warga lainnya mendatangi lokasi tambang dan meminta untuk menghentikan aktivitas penambangan liar tersebut namun permintaan itu ditolak oleh pengelola tambang sehingga terjadi ketegangan sampai akhirnya saling melempar batu.
Aksi keributan dapat dibubarkan setelah petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa setempat terjun ke lokasi untuk melerai kedua kelompok yang warga yang terlibat saling lempar batu.
Kemudian petugas meminta kedua kelompok warga tersebut menyelesaikan persoalan dengan cara kekeluargaan termasuk melakukan koordinasi dengan Babinsa Desa Sapanang di (lokasi Tambang).
Dari hasil koordinasi ini, petugas akhirnya sepakat agar aktivitas penambangan liar di lokasi tersebut dihentikan untuk sementara waktu.
Sementara itu, Kanit Tipiter Polres Jeneponto, Ipda Basil Mauritz yang dikonfirmasi awak media secara terpisah mengaku tak mengetahui insiden tersebut. Kendati demikian, Basil berjanji akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Saya lidik dulu, nanti saya info perkembangannya," imbuhnya, Minggu malam.
(MAN)
Berita Terkait
Sulbar
Antisipasi Tindak Kriminal Jelang Pilkada, Polres Jeneponto Gelar Cipta Kondisi
Jajaran Polres Jeneponto menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi gangguan kriminal menjelang Pilkada serentak 2024.
Rabu, 13 Nov 2024 07:23
Sulsel
Imbas 2 Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok, Polisi Tertibkan Tambang Ilegal
Tiga titik lokasi aktivitas penambangan ilegal yang berada di kawasan sungai Parappa Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, akhirnya disegel Polisi. Ini merupakan imbas dua kelompok warga yang terlibat bentrok.
Selasa, 05 Nov 2024 10:01
News
Warga Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Sumur
Warga Dusun Taipa Tinggi, Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto digegerkan penemuan sesosok mayat mengambang di dalam sumur.
Minggu, 03 Nov 2024 12:20
Sulsel
Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-73, Polres Jeneponto Gelar Donor Darah
Polres Jeneponto menggelar bakti kesehatan donor darah, Selasa pagi tadi. Donor darah dilakukan Polres Jeneponto dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-73 tahun.
Selasa, 29 Okt 2024 15:17
Sulsel
Kunker Perdana ke Jeneponto, Kapolda Sulsel Disambut Angngaru
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jeneponto. Kapolda bersama rombongan tiba di rumah Jabatan Bupati Jeneponto.
Selasa, 30 Jul 2024 13:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024