100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Tim Sindomakassar
Selasa, 05 Nov 2024 11:08
Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024).
Bertempat di Aula Baruga A Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, sebanyak 100 mahasiswa Universitas Muslim Maros (UMMA) ikut berpartisipasi sebagai peserta.
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dari Mafindo kali ini digelar berkat kerja sama dengan Komunitas Jurnalis Sulsel (KJS) Maros. Sebanyak 10 fasilitator dari kalangan jurnalis diturunkan menjadi teman belajar para peserta dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang Pemilu, demokrasi, dan pengindraan hoaks.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni PIC KJS Maros Humaerah, Plt Bupati Maros Suhartina Bohari yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Prayitno, dan Rektor UMMA Prof Nurul Ilmi Idrus yang diwakili Ketua Program Studi Bahasa Indonesia Dr Ince Nasrullah.
Dalam sambutannya, Humaerah menjelaskan, Sekolah Kebangsaan adalah pelatihan penting untuk meningkatkan ketahanan pemilih pemula dari serangan hoaks. Apalagi saat ini telah memasuki musim Pilkada 2024.
Humaerah berharap setelah pelatihan ini, para peserta bisa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Pemilu, demokrasi, dan pengindraan hoaks sebagai bekal untuk mencegah hoaks.
"Target kita pada pelatihan ini memang kepada pemilih pemula. Teman-teman yang hadir ini kebanyakan mahasiswa angkatan pertama, agar tujuannya untuk mengedukasi di tengah gencarnya informasi hoaks di masa pemilu termasuk Pilkada saat ini bisa dicegah sedini mungkin dampaknya," ujarnya.
Sementara itu Prayitno menyampaikan pesan dari Plt Bupati Maros bahwa kegiatan ini tentu sangatlah bermanfaat utamanya bagi generasi muda.
"Sekarang kita memasuki tahun politik, sebagai masyarakat yang cerdas kita harus mampu mewaspadai berbagai isu-isu yang beredar di masyarakat. Olehnya melalui pelatihan ini semoga bisa semakin memperkuat kemampuan individu dalam menghadapi hoaks," ucapnya.
Dalam kesempatan itu Prayitno juga mengapresiasi hadirnya kegiatan Sekolah Tular Nalar. "Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana untuk menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan kesadaran sebagai warga negara," sambungnya.
Sementara itu Ince Nasrullah mewakili UMMA juga menyampaikan hal yang sama. Apresiasi kampus UMMA diberikan setinggi-tingginya berkat kolaborasi kegiatan kali ini.
"Gen Z butuh terus diedukasi utamanya tentang bahaya disinformasi atau hoaks. Lewat kegiatan ini harapannya kami mahasiswa yang ikut bisa semakin mengerti dan menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan," ucapnya.
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https:/ tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan kami di platform media sosial.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.
MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Bertempat di Aula Baruga A Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, sebanyak 100 mahasiswa Universitas Muslim Maros (UMMA) ikut berpartisipasi sebagai peserta.
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dari Mafindo kali ini digelar berkat kerja sama dengan Komunitas Jurnalis Sulsel (KJS) Maros. Sebanyak 10 fasilitator dari kalangan jurnalis diturunkan menjadi teman belajar para peserta dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang Pemilu, demokrasi, dan pengindraan hoaks.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni PIC KJS Maros Humaerah, Plt Bupati Maros Suhartina Bohari yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Prayitno, dan Rektor UMMA Prof Nurul Ilmi Idrus yang diwakili Ketua Program Studi Bahasa Indonesia Dr Ince Nasrullah.
Dalam sambutannya, Humaerah menjelaskan, Sekolah Kebangsaan adalah pelatihan penting untuk meningkatkan ketahanan pemilih pemula dari serangan hoaks. Apalagi saat ini telah memasuki musim Pilkada 2024.
Humaerah berharap setelah pelatihan ini, para peserta bisa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Pemilu, demokrasi, dan pengindraan hoaks sebagai bekal untuk mencegah hoaks.
"Target kita pada pelatihan ini memang kepada pemilih pemula. Teman-teman yang hadir ini kebanyakan mahasiswa angkatan pertama, agar tujuannya untuk mengedukasi di tengah gencarnya informasi hoaks di masa pemilu termasuk Pilkada saat ini bisa dicegah sedini mungkin dampaknya," ujarnya.
Sementara itu Prayitno menyampaikan pesan dari Plt Bupati Maros bahwa kegiatan ini tentu sangatlah bermanfaat utamanya bagi generasi muda.
"Sekarang kita memasuki tahun politik, sebagai masyarakat yang cerdas kita harus mampu mewaspadai berbagai isu-isu yang beredar di masyarakat. Olehnya melalui pelatihan ini semoga bisa semakin memperkuat kemampuan individu dalam menghadapi hoaks," ucapnya.
Dalam kesempatan itu Prayitno juga mengapresiasi hadirnya kegiatan Sekolah Tular Nalar. "Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana untuk menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan kesadaran sebagai warga negara," sambungnya.
Sementara itu Ince Nasrullah mewakili UMMA juga menyampaikan hal yang sama. Apresiasi kampus UMMA diberikan setinggi-tingginya berkat kolaborasi kegiatan kali ini.
"Gen Z butuh terus diedukasi utamanya tentang bahaya disinformasi atau hoaks. Lewat kegiatan ini harapannya kami mahasiswa yang ikut bisa semakin mengerti dan menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan," ucapnya.
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https:/ tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan kami di platform media sosial.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.
MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Plt Bupati Suhartina Bohari Lepas Kontingen POPDA Maros
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros Hj Suhartina Bohari resmi melepas kontingen Kabupaten Maros ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Sulsel, Senin (4/11/2024). Seremoni pelepasan dilaksanakan di Lapangan Pallantikang.
Senin, 04 Nov 2024 15:27
Sulsel
Survei SSI: 63,87% Masyarakat Puas Kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari
Script Survey Indonesia (SSI) merilis tingkat kepuasan warga Maros terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Hasilnya, 63,87 persen masyarakat puas dan terus mengalami tren positif.
Jum'at, 01 Nov 2024 14:14
Sulsel
Naik Rp39 Miliar, RAPBD 2025 Kabupaten Maros Ditarget Rp1,6 Triliun
Pemerintah Kabupaten Maros menargetkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp1,6 triliun. Itu tergambar pada Rancangan APBD 2025.
Rabu, 30 Okt 2024 16:47
Sulsel
Tim Penilai Desa Antikorupsi Provinsi Sulsel Kunjungi Desa Sambueja Maros
Tim Penilai Desa Antikorupsi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali melanjutkan agenda penilaian desa antikorupsi dengan melakukan visitasi ke Desa Sambueja, Kecamatan Simbang
Jum'at, 25 Okt 2024 23:30
News
CIMB Niaga Tingkatkan Kompetensi Jurnalis lewat Kelas & Workshop Inspiratif
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menggelar CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif: Journalist Class & Workshop di Bogor pada 24-26 Oktober 2024.
Jum'at, 25 Okt 2024 07:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
3
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
3
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal