Bawaslu Bersama Media Konsolidasi, Perkuat Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pilkada
Minggu, 10 Nov 2024 08:23
Bawaslu RI menggelar konsolidasi media di Dawai Coffe, Jl. Perintis Kemerdekaan VII, Tamalanrea, Kota Makassar pada Jumat, 9 November 2024. Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman
MAKASSAR - Bawaslu RI menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan Pemilihan Serentak tahun 2024 yang berlangsung di Dawai Coffe, Jl. Perintis Kemerdekaan VII, Tamalanrea, Kota Makassar pada Jumat, 9 November 2024.
Hadir Tenaga Ahli Bawaslu RI, Aprianti Marwah dan Kordiv Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulsel, Alamsyah. Adapun pemateri yakni Jurnalis Kompas TV, Vidi Vici Pitrisal Batlolone dan News Manager Tribun Timur, Mansur Amirullah.
Aprianti mendorong media memberikan informasi yang akurat, kredibel dan jelas terkait pengawasan Pemilu dan Pilkada. Ia berharap spirit ini yang harus terus dijaga oleh jurnalis politik.
"Yakinlah dan percaya. Saya yakin tenggak demokrasi ini tidak akan bisa berdiri tegak, tanpa kerja-kerja media selama ini. Percaya ya karena sahabat-sahabat yang menggerakkan seluruh sendi-sendi informasi selama ini," katanya.
Aprianti menuturkan, Bawaslu merasa penting punya kerja sama dengan media melalui Surat Keputusan (SK) Bawaslu RI nomor 90. Ada 13 mandat aktivitas yang wajib dilakukan salah satunya konsolidasi media.
"Jadi saya rasa mudah mudahan dengan konsolidasi media, kita jadi semakin terarah. Saya ingin sahabat-sahabat juga terus berkomunikasi karena mandatnya juga proaktif ya, pendekatan di humas Bawaslu proaktif, komunikasinya dua arah, saling mengingatkan, saling menginspirasi, saling mendukung satu sama lain," tuturnya.
Aprianti Marwah menyampaikan Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian dalam mengawasi tahapan Pilkada. Sekalipun Bawaslu memiliki struktur dan SDM yang cukup banyak dari tingkat RI sampai kabupaten/kota. Menurutnya, Bawaslu tetap sangat membutuhkan kerja-kerja media dalam pengawasan.
"Tetap tidak bisa memfasilitasi kerja-kerja pengawasan tanpa bantuan kerja-kerja media dan kerja-kerja masyarakat dalam pengawasan partisipatif," ucapnya.
"PKD tidak mungkin bisa ngelihatin siapa ini kanan kirinya siapa pelaku? Misalkan siapa pelaku pemberian uang, siapa pelaku penerima uang, kita enggak bisa ngawasin. Tapi dengan kita Bawaslu RI, Provinsi, Kabupaten/kota meminjam mata, telinga dan seluruh indra pengawasan lainnya dari sahabat-sahabat media dan masyarakat. Saya yakin kerja-kerja itu minimal bisa lebih kuat, dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Kordiv Humas Bawaslu Sulsel, Alamsyah mengungkapkan bahwa Sulsel memiliki pemberitaan seputar Pilkada yang sangat luar biasa. Ia tak menampik pihaknya juga sama-sama belajar dengan awak media.
"Pemberitaan dari sahabat-sahabat media itu adalah imun atau vitamin buat kami untuk menyelesaikan. Kalau bisa jengkal perjengkal dari setiap Kabupaten kota," ungkapnya.
"Kami tahu persis Kabupaten/kota di Sulsel ini ada beberapa menjadi atensi dan itu juga menjadi IPKP buat aparat hukum. Dalam hal ini TNI/Polri terkait situasi-situasi terakhir yang terjadi di 24 Kabupaten/kota," sambungnya.
Alamsyah mendorong, konsolidasi media ini bisa memperkuat pengawasan dalam bentuk pemberitaan dan partisipasi masyarakat.
“Semoga Pilkada tahun ini meskipun serentak secara nasional. Saya kira dengan kekompakan kita, doa dan masukan dari kita semua bisa kita lewati dengan lancer sesuai dengan harapan masyarakat," kuncinya.
Jurnalis Kompas TV, Vidi Vici Pitrisal Batlolone menyampaikan materinya tentang Media dan Bawaslu dalam Pilkada 2024. Ia menyampaikan ada lima peran media dalam Pilkada.
Pertama ialah meningkatkan partisipasi publik untuk memilih dan mengawasi, wadah kandidat/penyelenggara pilkada meluruskan informasi, dan akses informasi bagi
pemilih. Selanjutnya mengawasi pilkada baik dari sisi kandidat dan penyelenggara dan bahan evaluasi untuk pemilu selanjutnya.
Adapun News Manager Tribun Timur, Mansur Amirullah menyampaikan salah satu materinya bahwa tujuan konsolidasi media adalah meningkatkan kualitas pemberitaan tentang pengawasan Pilkada. Sehingga kolaborasi antar media ini membangun sinergi dan kerja sama antar media dalam pemberitaan.
Hadir Tenaga Ahli Bawaslu RI, Aprianti Marwah dan Kordiv Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulsel, Alamsyah. Adapun pemateri yakni Jurnalis Kompas TV, Vidi Vici Pitrisal Batlolone dan News Manager Tribun Timur, Mansur Amirullah.
Aprianti mendorong media memberikan informasi yang akurat, kredibel dan jelas terkait pengawasan Pemilu dan Pilkada. Ia berharap spirit ini yang harus terus dijaga oleh jurnalis politik.
"Yakinlah dan percaya. Saya yakin tenggak demokrasi ini tidak akan bisa berdiri tegak, tanpa kerja-kerja media selama ini. Percaya ya karena sahabat-sahabat yang menggerakkan seluruh sendi-sendi informasi selama ini," katanya.
Aprianti menuturkan, Bawaslu merasa penting punya kerja sama dengan media melalui Surat Keputusan (SK) Bawaslu RI nomor 90. Ada 13 mandat aktivitas yang wajib dilakukan salah satunya konsolidasi media.
"Jadi saya rasa mudah mudahan dengan konsolidasi media, kita jadi semakin terarah. Saya ingin sahabat-sahabat juga terus berkomunikasi karena mandatnya juga proaktif ya, pendekatan di humas Bawaslu proaktif, komunikasinya dua arah, saling mengingatkan, saling menginspirasi, saling mendukung satu sama lain," tuturnya.
Aprianti Marwah menyampaikan Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian dalam mengawasi tahapan Pilkada. Sekalipun Bawaslu memiliki struktur dan SDM yang cukup banyak dari tingkat RI sampai kabupaten/kota. Menurutnya, Bawaslu tetap sangat membutuhkan kerja-kerja media dalam pengawasan.
"Tetap tidak bisa memfasilitasi kerja-kerja pengawasan tanpa bantuan kerja-kerja media dan kerja-kerja masyarakat dalam pengawasan partisipatif," ucapnya.
"PKD tidak mungkin bisa ngelihatin siapa ini kanan kirinya siapa pelaku? Misalkan siapa pelaku pemberian uang, siapa pelaku penerima uang, kita enggak bisa ngawasin. Tapi dengan kita Bawaslu RI, Provinsi, Kabupaten/kota meminjam mata, telinga dan seluruh indra pengawasan lainnya dari sahabat-sahabat media dan masyarakat. Saya yakin kerja-kerja itu minimal bisa lebih kuat, dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Kordiv Humas Bawaslu Sulsel, Alamsyah mengungkapkan bahwa Sulsel memiliki pemberitaan seputar Pilkada yang sangat luar biasa. Ia tak menampik pihaknya juga sama-sama belajar dengan awak media.
"Pemberitaan dari sahabat-sahabat media itu adalah imun atau vitamin buat kami untuk menyelesaikan. Kalau bisa jengkal perjengkal dari setiap Kabupaten kota," ungkapnya.
"Kami tahu persis Kabupaten/kota di Sulsel ini ada beberapa menjadi atensi dan itu juga menjadi IPKP buat aparat hukum. Dalam hal ini TNI/Polri terkait situasi-situasi terakhir yang terjadi di 24 Kabupaten/kota," sambungnya.
Alamsyah mendorong, konsolidasi media ini bisa memperkuat pengawasan dalam bentuk pemberitaan dan partisipasi masyarakat.
“Semoga Pilkada tahun ini meskipun serentak secara nasional. Saya kira dengan kekompakan kita, doa dan masukan dari kita semua bisa kita lewati dengan lancer sesuai dengan harapan masyarakat," kuncinya.
Jurnalis Kompas TV, Vidi Vici Pitrisal Batlolone menyampaikan materinya tentang Media dan Bawaslu dalam Pilkada 2024. Ia menyampaikan ada lima peran media dalam Pilkada.
Pertama ialah meningkatkan partisipasi publik untuk memilih dan mengawasi, wadah kandidat/penyelenggara pilkada meluruskan informasi, dan akses informasi bagi
pemilih. Selanjutnya mengawasi pilkada baik dari sisi kandidat dan penyelenggara dan bahan evaluasi untuk pemilu selanjutnya.
Adapun News Manager Tribun Timur, Mansur Amirullah menyampaikan salah satu materinya bahwa tujuan konsolidasi media adalah meningkatkan kualitas pemberitaan tentang pengawasan Pilkada. Sehingga kolaborasi antar media ini membangun sinergi dan kerja sama antar media dalam pemberitaan.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Sulsel
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo dengan inisial H.
Senin, 10 Nov 2025 17:11
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
2
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
3
Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi untuk Guru Luwu Utara, Andi Tenri Indah: Tugas Kami Selesai
4
Kolaborasi UKI Paulus & UMI Makassar Kembangkan Inovasi serta Budidaya Kedelai Berkelanjutan di Jenetaesa Maros
5
Milad ke-21, Siswa SD Terpadu Rama Belajar Peduli Lingkungan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
2
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
3
Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi untuk Guru Luwu Utara, Andi Tenri Indah: Tugas Kami Selesai
4
Kolaborasi UKI Paulus & UMI Makassar Kembangkan Inovasi serta Budidaya Kedelai Berkelanjutan di Jenetaesa Maros
5
Milad ke-21, Siswa SD Terpadu Rama Belajar Peduli Lingkungan