Kampoeng Eropa Malino Diyakini Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Gowa
Minggu, 10 Nov 2024 16:08

Suasana Kampoeng Eropa Malino yang terletak di Batu Lapisi, Kecamatan Tinggimoncong. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Satu lagi destinasi wisata baru hadir di Kabupaten Gowa yang dipercaya mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Gowa, yakni Kampoeng Eropa yang terletak di Batu Lapisi, Kecamatan Tinggimoncong.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan sejak masa pemerintahannya dengan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni pada periode kedua ini, pihaknya menjadikan pariwisata sebagai salah satu program prioritasnya.
"Gowa ini adalah daerah penyangga Kota Makassar, di mana lebih 40 persen masyarakat kita aktivitasnya di Makassar. Maka strategi kami yaitu menciptakan program pariwisata dengan membangun destinasi-destinasi wisata baru agar orang-orang ini bisa kembali dan membelanjakan uanganya di Gowa di hari weekend (Sabtu-Minggu), karena kita tidak mungkin bisa menyaingi Makassar di hari Senin-Jumat namun kita bisa menciptakan satu hari yaitu Sabtu-Minggu agar 40 persen ini bisa membelanjakan uangnya di Gowa," sebutnya saat meresmikan Kampoeng Eropa, Sabtu (7/11).
Dirinya menyebut salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan masyarakat Sulsel datang ke Gowa yaitu Kampoeng Eropa ini, sehingga dirinya meminta tempat ini mampu dijaga kualitas dan pelayanannya sehingga masyarakat yang telah datang bisa datang kembali.
"Semoga ini akan menjadi sebuah daya tarik untuk mendatangkan wisatawan-wisatawan datang ke Gowa, karena semakin banyak yang datang maka semakin meningkat perekonomian masyarakat, terpenting jaga kebersihan dan kualitas pelayanannya sehingga siapapun yang datang kesini dia akan ketagihan dan kembali lagi ke Gowa," tambahnya.
Owner Kampoeng Eropa, Safruddin Nawawi mengatakan tempat ini pertama kali dibangun pada 18 September 2021 lalu dan telah rampung meskipun sempat terkandala oleh Covid-19.
"Pembangunan ini dikerjakan oleh 80 persen orang Malino, 20 persen orang Makassar artinya 100 persen orang Sulsel. Bahkan menara eiffel, menara kincir itu dikerjakan oleh orang Malino dan kami melihat potensi pekerja-pekerja di Malino perlu dibanggakan tersisa dibimbing untuk lebih baik lagi," katanya.
Ia berharap dengan hadirnya Kampoeng Eropa ini akan semakin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gowa yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyaralat sekitar.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa yang didampingi Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa Andy Azis, Dandim 1409 Gowa dan turut dihadiri Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita dan beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan sejak masa pemerintahannya dengan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni pada periode kedua ini, pihaknya menjadikan pariwisata sebagai salah satu program prioritasnya.
"Gowa ini adalah daerah penyangga Kota Makassar, di mana lebih 40 persen masyarakat kita aktivitasnya di Makassar. Maka strategi kami yaitu menciptakan program pariwisata dengan membangun destinasi-destinasi wisata baru agar orang-orang ini bisa kembali dan membelanjakan uanganya di Gowa di hari weekend (Sabtu-Minggu), karena kita tidak mungkin bisa menyaingi Makassar di hari Senin-Jumat namun kita bisa menciptakan satu hari yaitu Sabtu-Minggu agar 40 persen ini bisa membelanjakan uangnya di Gowa," sebutnya saat meresmikan Kampoeng Eropa, Sabtu (7/11).
Dirinya menyebut salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan masyarakat Sulsel datang ke Gowa yaitu Kampoeng Eropa ini, sehingga dirinya meminta tempat ini mampu dijaga kualitas dan pelayanannya sehingga masyarakat yang telah datang bisa datang kembali.
"Semoga ini akan menjadi sebuah daya tarik untuk mendatangkan wisatawan-wisatawan datang ke Gowa, karena semakin banyak yang datang maka semakin meningkat perekonomian masyarakat, terpenting jaga kebersihan dan kualitas pelayanannya sehingga siapapun yang datang kesini dia akan ketagihan dan kembali lagi ke Gowa," tambahnya.
Owner Kampoeng Eropa, Safruddin Nawawi mengatakan tempat ini pertama kali dibangun pada 18 September 2021 lalu dan telah rampung meskipun sempat terkandala oleh Covid-19.
"Pembangunan ini dikerjakan oleh 80 persen orang Malino, 20 persen orang Makassar artinya 100 persen orang Sulsel. Bahkan menara eiffel, menara kincir itu dikerjakan oleh orang Malino dan kami melihat potensi pekerja-pekerja di Malino perlu dibanggakan tersisa dibimbing untuk lebih baik lagi," katanya.
Ia berharap dengan hadirnya Kampoeng Eropa ini akan semakin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gowa yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyaralat sekitar.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa yang didampingi Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa Andy Azis, Dandim 1409 Gowa dan turut dihadiri Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita dan beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Beautiful Malino 2025 Tonjolkan Keindahan Alam dan Kebudayaan, Harap Kembali Masuk KEN
Event pariwisata tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa, Beautiful Malino 2025 akhirnya resmi digelar dan dibuka di Kawasan Hutan Pinus Malino, Rabu (9/7) tadi malam.
Kamis, 10 Jul 2025 08:39

Sulsel
Diresmikan Bupati, Gerbang Baru Koramil Tinggimoncong Simbol Keterbukaan
Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan titik kunci dalam memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
Rabu, 09 Jul 2025 18:47

Sulsel
Ikuti Rakernas X PKK 2025, Gowa Komitmen Jalankan Arahan Pusat
Tim Penggerak PKK Gowa menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-53 Tahun 2025 dan Rakernas X PKK di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda.
Rabu, 09 Jul 2025 13:34

Sulsel
Lomba Jurnalistik Beautiful Malino 2025, Gratis dan Terbuka untuk Umum
Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Komunitas Penulis Kampung Sulsel sebagai panitia pelaksana menggelar Lomba Penulisan Feature, Foto, dan Video Jurnalistik bertema Beautiful Malino: Harmoni Alam dan Warisan Budaya.
Rabu, 09 Jul 2025 13:04

Sulsel
Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari
Kota sejuk di kaki Gunung Bawakaraeng, Malino, kembali menjadi pusat perhatian dengan gelaran akbar Beautiful Malino 2025 yang mengusung tema "Colours of Culture" (Warna-warni Budaya).
Selasa, 08 Jul 2025 21:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat