Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras Sulsel Dibahas di Sidrap

Andi Mappanyukki
Selasa, 28 Mar 2023 16:32
Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras Sulsel Dibahas di Sidrap
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel gelar pertemuan antar empat daerah yang dipusatkan di Kabupaten Sidrap membahas soal stabilitas pasokan dan harga beras. Foto: Istimewa
Comment
Share
SIDRAP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel gelar pertemuan antar empat daerah yang dipusatkan di Kabupaten Sidrap. Pertemuan dilakukan membahas soal stabilitas pasokan dan harga beras berlangsung di Lantai III Kantor Bupati Sidrap, Selasa (28/3/2023).

Keempat daerah itu yakni Kabupaten Soppeng, Wajo, Pinrang dan Sidrap. Pertemuan ini merupakan hasil tindak lanjut dari kunjungan atau pemantauan bersama ditingkat penggilingan dari keempat daerah.



Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulsel, Ichsan Mustari mewakili Gubernur Sulsel membuka pertemuan ini mengatakan, stabilisasi pasokan dan harga beras didiskusikan dengan empat kabupaten yang merupakan daerah penghasil beras yang besar.

"Karenanya kita diskusikan dan mencari solusi bagaimana supaya harga dan ketersediaan beras ini bisa kita kendalikan bersama. Komoditas beras juga memberi pengaruh signifikan dalam pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel melalui Kabid Distribusi, Iqmawati mengatakan, tujuan pertemuan antar empat daerah ini untuk menjaga pasokan dan harga pangan. Selain itu sebagai langkah strategis dalam mewujudkan keterjangkauan pangan murah dan berkualitas.

“Pertemuan ini dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Sidenreng Rappang (Sidrap), Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar, Pimpinan Bulog Sidrap, Pinrang, Wajo dan Soppeng," terang Iqmawati.



Bupati Sidrap melalui Asisten Ekonomi Pembangunan, Siara Barang menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terlaksananya pertemuan ini.

"Sidrap merupakan salah satu kabupaten yang produksi utamanya beras dan telur. Selain itu juga salah satu penghasil stok pangan nasional," tuturnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru