KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Pakaian PPS Dipertanyakan

Kamis, 14 Nov 2024 11:15
KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Pakaian PPS Dipertanyakan
Suasana simulasi pemungutan suara di Tribun Lapangan Passamaturukang, Kabupaten Jeneponto. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
Comment
Share
JENEPONTO - KPU Kabupaten Jeneponto menggelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2024, Kamis (14/11/2024). Agenda ini dilaksanakan untuk memantapkan persiapan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Simulasi pemungutan suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel dan Bupati-Wakil Bupati Jeneponto ini digelar di Tribun Lapangan Passamaturukang.

Simulasi dimulai dengan tahapan registrasi calon pemilih, kemudian pengambilan surat suara yang dilanjutkan dengan pencoblosan, dan memasukkan surat suara ke kotak suara, serta menyelupkan kelingking ke tinta sebagai bukti telah menyalurkan hak pilih.

Komisioner Divisi Teknis KPU Jeneponto Arifandi menjelaskan, simulasi ini dilakukan bagaimana memastikan sisa waktu menjelang hari H penjoblosan surat suara di TPS di setiap kecamatan.

"Tujuan kegiatan ini sebagai langkah awal kita mitigasi apa apa saja yang nanti terjadi di lapangan kendala kendala apa saja," ungkap Arfandi.

Simulasi pemungutan surat suara ini melibatkan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Jeneponto.

Pantauan di lokasi, PPS yang ditugaskan KPU Jeneponto sengaja menggunakan seragam penutup kepala adat suku Bugis. Pemilihan pakaian itu pun sempat dipertanyakan warga yang hadir.

Pasalnya di Pilkada Jeneponto, ada salah satu paslon peserta Pilkadq yang menggunakan atribut pakaian adat tersebut, yakni songkok recca.

Kendati demikian, Arifandi menegaskan bahwa penggunaan songkok recca tersebut merupakan hal yang wajar.

"Ini hanya pakaian adat," ungkapnya mengakhiri.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru