Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
Sabtu, 23 Nov 2024 21:05

Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru Pilkada Luwu Timur (Lutim) 2024 jelang pencoblosan.
MAKASSAR - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru Pilkada Luwu Timur (Lutim) 2024 jelang pencoblosan.
Pada Pilkada Lutim 2024, ada tiga Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung yakni nomor urut 1, Isrullah Achmad-Usman Sadik; nomor urut 2, Budiman-Akbar Andi Leluasa dan nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan survei ini dilakukan pada 7 sampai 14 November 2024 menggunakan 440 responden yang tersebar di seluruh di Kabupaten Luwu Timur. Menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan margin of error +/-4,8% dan tingkat kepercayaan di atas 95 persen.
Ikrama memaparkan temuan publik tak terpengaruh dengan politik uang. Hasilnya Bisa Dibenarkan 13,2%, Tidak Bisa Dibenarkan 82,5% dan Tidak Tahu/Tidak Jawab (TT/TJ) 4,3%
"Kemudian yang menolak pemberian uang dari pasangan kepala daerah 79,3%, Menerima uangnya dan memilih 7,3%, menerima uangnya tapi tidak memilih 9,8% dan TT/TJ 3,6%," kata Ikrama saat merilis surveinya di Hotel Harper Makassar pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Hasilnya, peta dukungan Paslon ialah Ibas-Puspa masih memimpin yakni 45,1%, disusul petahana Budiman-Akbar 38,3%. Kemudian Isrullah-Usman 9,1% dan BM/TT/TJ 7,5%.
Ikrama menuturkan, peta dukungan Budiman-Akbar yang konsisten di posisi kedua, karena kuatnya sentimen dari mayoritas publik bahwa Luwu Timur tidak ada perubahan. Publik yang menilai lebih baik 46,3%, sama saja 43% dan lebih buruk 10,7%.
"Selain itu, approval rating Paslon petahana rendah di bawah 70%. Selama pengalaman kami, Paslon petahana di bawah 70% itu tidak aman," ungkapnya.
Adapun approval rating Budiman yakni Sangat berhasil/cukup berhasil 65%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 31,6% dan TT/TJ 3,4%.
Sedang approval rating Akbar yakni Sangat berhasil/cukup berhasil 56,5%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 28% dan TT/TJ 15,5%.
Ikrama menyampaikan, tingkat menginginkan kembali Budiman yakni menginginkan 43,4%, tidak menginginkan 32% dan TT/TJ 24,6%.
Sementara tingkat menginginkan kembali Akbar yakni menginginkan 34,8%, tidak menginginkan 30,9% dan TT/TJ 34,3%.
"Paslon petahana yang tingkat menginginkan kembali di bawah 50% itu tidak aman," jelasnya.
Ikrama menjelaskan jelang Pilkada tingkat resistensi politik uang di Luwu Timur sangat besar. Mayoritas 82,5% menilai politik uang tidak bisa dibenarkan, resistensi ini mayoritas dinilai, semua segmen (gender, umur, profesi hingga etnis).
"Pasangan Ibas-Puspa merajai dukungan Pilkada Lutim dengan elektabilitas 45,1%, melampaui petahana Budiman-Akbar yang dukungannya hanya sebesar 38,3%, sedangkan perolehan Paslon Isrullah-Usman Sadiq di posisi ketiga dengan 9,1%," bebernya.
Empat alasan kenapa petahana selalu posisi kedua, dan Ibas Puspa di posisi puncak. Pertama, karena kuatnya sentimen perubahan. Kedua tingkat keberhasilan petahana yang di bawah.
Ketiga tingkat menginginkan kembali yang rendah. Dan terakhir pertahana kalah disemua segmen personal dan kebijakan dengan penantang.
Pada Pilkada Lutim 2024, ada tiga Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung yakni nomor urut 1, Isrullah Achmad-Usman Sadik; nomor urut 2, Budiman-Akbar Andi Leluasa dan nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan survei ini dilakukan pada 7 sampai 14 November 2024 menggunakan 440 responden yang tersebar di seluruh di Kabupaten Luwu Timur. Menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan margin of error +/-4,8% dan tingkat kepercayaan di atas 95 persen.
Ikrama memaparkan temuan publik tak terpengaruh dengan politik uang. Hasilnya Bisa Dibenarkan 13,2%, Tidak Bisa Dibenarkan 82,5% dan Tidak Tahu/Tidak Jawab (TT/TJ) 4,3%
"Kemudian yang menolak pemberian uang dari pasangan kepala daerah 79,3%, Menerima uangnya dan memilih 7,3%, menerima uangnya tapi tidak memilih 9,8% dan TT/TJ 3,6%," kata Ikrama saat merilis surveinya di Hotel Harper Makassar pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Hasilnya, peta dukungan Paslon ialah Ibas-Puspa masih memimpin yakni 45,1%, disusul petahana Budiman-Akbar 38,3%. Kemudian Isrullah-Usman 9,1% dan BM/TT/TJ 7,5%.
Ikrama menuturkan, peta dukungan Budiman-Akbar yang konsisten di posisi kedua, karena kuatnya sentimen dari mayoritas publik bahwa Luwu Timur tidak ada perubahan. Publik yang menilai lebih baik 46,3%, sama saja 43% dan lebih buruk 10,7%.
"Selain itu, approval rating Paslon petahana rendah di bawah 70%. Selama pengalaman kami, Paslon petahana di bawah 70% itu tidak aman," ungkapnya.
Adapun approval rating Budiman yakni Sangat berhasil/cukup berhasil 65%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 31,6% dan TT/TJ 3,4%.
Sedang approval rating Akbar yakni Sangat berhasil/cukup berhasil 56,5%, kurang berhasil/tidak berhasil sama sekali 28% dan TT/TJ 15,5%.
Ikrama menyampaikan, tingkat menginginkan kembali Budiman yakni menginginkan 43,4%, tidak menginginkan 32% dan TT/TJ 24,6%.
Sementara tingkat menginginkan kembali Akbar yakni menginginkan 34,8%, tidak menginginkan 30,9% dan TT/TJ 34,3%.
"Paslon petahana yang tingkat menginginkan kembali di bawah 50% itu tidak aman," jelasnya.
Ikrama menjelaskan jelang Pilkada tingkat resistensi politik uang di Luwu Timur sangat besar. Mayoritas 82,5% menilai politik uang tidak bisa dibenarkan, resistensi ini mayoritas dinilai, semua segmen (gender, umur, profesi hingga etnis).
"Pasangan Ibas-Puspa merajai dukungan Pilkada Lutim dengan elektabilitas 45,1%, melampaui petahana Budiman-Akbar yang dukungannya hanya sebesar 38,3%, sedangkan perolehan Paslon Isrullah-Usman Sadiq di posisi ketiga dengan 9,1%," bebernya.
Empat alasan kenapa petahana selalu posisi kedua, dan Ibas Puspa di posisi puncak. Pertama, karena kuatnya sentimen perubahan. Kedua tingkat keberhasilan petahana yang di bawah.
Ketiga tingkat menginginkan kembali yang rendah. Dan terakhir pertahana kalah disemua segmen personal dan kebijakan dengan penantang.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Ibas Tegaskan Luwu Timur Larang Bangun Perumahan Tanpa Izin
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menghadiri Rapat Evaluasi Pengembangan Perumahan di Kabupaten Luwu Timur, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati pada Rabu (20/08/2025).
Rabu, 20 Agu 2025 15:24

Sulsel
Bupati Ibas Hadiri Paripurna DPRD, KUA-PPAS Luwu Timur 2026 Resmi Disepakati
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lutim dengan agenda Laporan Badan Anggaran, Persetujuan Bersama, sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, Rabu (06/08/2025).
Rabu, 06 Agu 2025 14:12

Sulsel
Bupati Ibas Tinjau Pembangunan Labkesmas di Malili, Target Rampung Tepat Waktu
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang terletak di belakang Gedung Olahraga (GOR) Malili, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (05/08/2025).
Selasa, 05 Agu 2025 16:47

Sulsel
Bupati Ibas Sidak Apel Pagi, Puluhan Pegawai Terciduk Main HP dan Duduk saat Sekda Sambutan
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pelaksanaan apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Bahri Suli di halaman kantor bupati, Senin (04/08/2025).
Senin, 04 Agu 2025 15:23

Sulsel
Bupati Lutim Ibas Lepas Ratusan Peserta Jalan Sehat Juara Chapter 2
Ratusan warga tumpah ruah memadati Desa Manurung hingga Lakawali Pantai dalam gelaran “Jalan Sehat Juara Chapter 2” yang sukses digelar pada Ahad pagi (03/08/2025).
Minggu, 03 Agu 2025 12:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua