Program Bidan Cahaya dari PLN Bantu Tingkatkan Kesehatan Ibu & Anak di Bulukumba
Sabtu, 23 Nov 2024 22:12
Penyerahan rompi bidan serta bantuan simbolis alat kesehatan dan sarana motor ambulance bidan cahaya di Kabupaten Bulukumba. Foto/Dok PLN
BULUKUMBA - PT PLN (Persero), melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah peluncuran Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, belum lama ini.
Program Bidan Cahaya bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan di daerah yang masih kekurangan fasilitas medis. Dengan hadirnya tenaga bidan yang menjadi penggerak masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka stunting.
Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, yang hadir mewakili Penjabat Bupati Bulukumba, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Program Bidan Cahaya.
"Kami sangat bersyukur atas kehadiran Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe. Program ini menjadi solusi efektif untuk menjangkau masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan," ungkap Kahal.
Ia juga berharap program serupa bisa dilanjutkan dan menjangkau lebih banyak daerah terpencil. "Semoga ke depannya Program Bidan Cahaya dapat hadir di daerah-daerah terpencil lainnya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang kesehatan.
"Banyak daerah terpencil yang belum memiliki akses layanan kesehatan memadai. Melalui program ini, PT PLN (Persero) bersama YBM berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan tenaga medis yang dapat memberikan layanan langsung di lokasi," ujar Budiono.
Selain peresmian Program Bidan Cahaya, kegiatan tersebut juga mencakup pemberian bantuan berupa sepeda motor ambulance, alat kesehatan, makanan tambahan untuk balita, serta paket sembako untuk kaum dhuafa.
Budiono menjelaskan bahwa dana yang digunakan untuk program ini berasal dari zakat 2,5% yang dihimpun setiap bulan dari pegawai muslim PLN dan dikelola oleh YBM PLN.
Salah satu penerima manfaat, Haslina, ibu dari ananda Hana, mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan YBM PLN," ujar Haslina.
"Bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," tambahnya.
Program Bidan Cahaya bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan di daerah yang masih kekurangan fasilitas medis. Dengan hadirnya tenaga bidan yang menjadi penggerak masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka stunting.
Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, yang hadir mewakili Penjabat Bupati Bulukumba, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Program Bidan Cahaya.
"Kami sangat bersyukur atas kehadiran Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe. Program ini menjadi solusi efektif untuk menjangkau masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan," ungkap Kahal.
Ia juga berharap program serupa bisa dilanjutkan dan menjangkau lebih banyak daerah terpencil. "Semoga ke depannya Program Bidan Cahaya dapat hadir di daerah-daerah terpencil lainnya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang kesehatan.
"Banyak daerah terpencil yang belum memiliki akses layanan kesehatan memadai. Melalui program ini, PT PLN (Persero) bersama YBM berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan tenaga medis yang dapat memberikan layanan langsung di lokasi," ujar Budiono.
Selain peresmian Program Bidan Cahaya, kegiatan tersebut juga mencakup pemberian bantuan berupa sepeda motor ambulance, alat kesehatan, makanan tambahan untuk balita, serta paket sembako untuk kaum dhuafa.
Budiono menjelaskan bahwa dana yang digunakan untuk program ini berasal dari zakat 2,5% yang dihimpun setiap bulan dari pegawai muslim PLN dan dikelola oleh YBM PLN.
Salah satu penerima manfaat, Haslina, ibu dari ananda Hana, mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan YBM PLN," ujar Haslina.
"Bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," tambahnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Interkoneksi Sumatera - Aceh Pulih, PLN Mulai Operasikan Pembangkit
Dengan rampungnya pemulihan ini, sistem kelistrikan Aceh yang sebelumnya terisolasi kini kembali terhubung dengan backbone sistem kelistrikan besar Sumatera.
Kamis, 18 Des 2025 16:38
News
Bangun Ruang Aman Perempuan, PLN UID Sulselrabar Gelar Inspiring Srikandi
PLN UID Sulselrabar menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Respectful Workplace serta mendukung kesejahteraan pegawai perempuan melalui kegiatan Inspiring Srikandi.
Rabu, 17 Des 2025 17:18
News
PLN UID Sulselrabar Siagakan Ribuan Personel Jelang Nataru
Sebanyak 79 posko siaga didirikan oleh PLN UID Sulselrabar dengan dukungan 2.454 personel yang disiagakan di seluruh wilayah layanan selama Nataru.
Selasa, 16 Des 2025 17:53
News
PLN UID Sulselrabar Kirim Tim Khusus Kloter Kedua ke Aceh
PT PLN (Persero) terus mempercepat pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir di Aceh.
Senin, 15 Des 2025 21:08
News
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara
PLN UID Sulselrabar melalui YBM PLN menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di sejumlah desa yang terdampak banjir bandang di Aceh Utara.
Minggu, 14 Des 2025 18:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah