7 Srikandi Menang Pilkada Serentak 2024 di Sulsel, 3 Calon Bupati
Sabtu, 30 Nov 2024 20:33
Deratan politisi perempuan yang berhasil menang di Pilkada 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak tujuh perempuan atau srikandi berhasil memenangkan Pilkada Serentak 2024 di Sulsel versi hitung cepat. Ada yang di posisi kepala daerah, ada juga wakil kepala daerah.
Mereka ialah Fatmawati Rusdi sebagai Calon Wakil Gubernur Sulsel, Andi Ina Kartika Sari sebagai Calon Bupati Barru, Ratnawati Arif selaku Calon Bupati Sinjai dan Husniah Talenrang sebagai Calon Bupati Gowa.
Selanjutnya Aliyah Mustika Ilham sebagai Calon Walikota Makassar, Puspawati Husler sebagai Calon Wakil Bupati Luwu Timur dan Nurkanaah sebagai Calon Wakil Bupati Sidrap. Mereka ini masih menunggu hasil rekapitulasi berjenjang dari KPU masing-masing daerah sebelum hasil resmi diunggulkan.
Walaupun mereka sudah melakukan perayaan kemenangan setelah melihat hasil hitung cepat, lantaran Quick Qount biasanya hanya margin 1 persen dari hasil resmi dari KPU.
Saat diumumkan secara resmi nantinya, Fatmawati Rusdi mencetak sejarah sebagai Wakil Gubernur perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah memenangkan Pilgub Sulsel 2024 bersama pasangannya, Andi Sudirman Sulaiman dengan slogan Andalan Hati.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan perjalanan politik Fatmawati sebagai salah satu tokoh perempuan berpengaruh di Sulsel. Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem tersebut sebelumnya menjadi wakil wali kota perempuan pertama di Makassar pada 2020.
Pengamat Politik Sulsel, Prof Firdaus Muhammad ikut berkomentar terkait fenomena tersebut bahwa, srikandi yang maju menjadi calon kepala daerah memiliki faktor ketokohan berpengaruh yang mampu mendongkrak keunggulan mereka.
"Ketokohannya juga didukung finansial memadai sehingga mampu berkompetisi dari sumber daya dan sumber dana termasuk pendatang baru menunjukkan kemampuannnya berkompetisi. Sekali maju, langsung terpilih. Itu prestasi tersendiri. Harapannya, mereka harus tunjukkan kinerjanya seperti para politisi laki-laki," ujarnyanya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
Guru Besar Bidang Komunikasi dan Politik Islam mengatakan bahwa, kesuksesan perempuan bisa juga dilihat pada Pilkada 2024 yang mampu mengungguli calon kepala daerah yang didominasi laki-laki.
"Keberhasilan sejumlah politisi perempuan dalam pilkada di Sulsel menunjukkan kompetensinya setara laki-laki bahkan berhasil mengalahkannya. Masyarakat pemilih dapat menerima kaum perempuan jadi pemimpin. Termasuk Ketua DPRD Sulsel secara berturut-turut diketuai kaum perempuan yakni Ina Kartika dan Rahmatika Dewi atau Cicu," tutupnya.
Sementara itu, dalam hasil rekapitulasi quick count berbagai lembaga survei kredibel, pasangan Andalan Hati berhasil unggul dengan perolehan suara signifikan, meninggalkan pasangan lain di belakang. Fatmawati mengungkapkan rasa syukurnya dan dedikasinya kepada masyarakat Sulsel dalam pidato kemenangannya.
"Kami siap bekerja, membangun Sulsel yang maju dan berkarakter," Fatmawati dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Fatmawati bukan nama baru dalam dunia politik. Pada Pilwalkot Makassar 2020, dia memenangkan hati warga Makassar dan mencetak sejarah sebagai wakil wali kota perempuan pertama.
Di masa jabatannya, sosok yang pernah duduk sebagai legislator DPR RI tersebut dikenal dengan berbagai program pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan pendidikan yang berfokus pada inklusivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Langkahnya di Pilgub Sulsel membawa tantangan baru, tetapi karier politiknya menunjukkan konsistensi dan keberanian untuk menghadirkan perubahan. Fatmawati dipandang sebagai simbol kesetaraan gender dan bukti bahwa perempuan mampu mengambil peran penting dalam kepemimpinan politik.
Sementara itu di Kabupaten Barru, keputusan Mantan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika untuk bertarung di tanah kelahirannya berbuah hasil. Sejauh ini, politisi Golkar tersebut sementara unggul dari pesaingnya di Pilkada Barru.
Dari hasil hitungan internal mereka, Andi Ina Kartika Sari-Abustan berhasil meraih suara 45,50%, kemudian disusuloleh Drg Ulfah-Mudassir 30,91% dan terakhir Muh Aras-Aska Mappe dengan 25,59%.
"Ini sudah Pilkada, kita tetap menunggu hasil resmi. Saya dianggap sebagai pemenang mengajak seluruh paslon dan tim untuk saling membantu untuk kebaikan Barru ke depan," kata dia.
Terkait dengan kepercayaan masyarakat yang memilih dirinya, yang juga perempuan pertama sebagai Bupati Barru dia sangat mengapresiasi. "Saya berterima kasih kepada semua partai pengusung dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan, kami juga perempuan juga bisa diberikan ruang untuk ada di kancah politik," katanya.
Meski demikian, dirinya mengatakan saat ini seluruh timnya tetap mengawal proses rekapitulasi suara dari kelurahan hingga sampai tingkat kabupaten. "Tim kami sementara bekerja, dan terus mengawal ini sampai semuanya selesai," tandas dia.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah mengatakan, bahwa di Sulsel hingga daerah dilihat semua punya kesempatan termasuk menjadi bupati dan wakil bupati. "Apalabila diberi kesempatan, perempuan berani maju, dan kita akan bekerja sesuai dengan program yang sudah dicanangkan," katanya.
Untuk saat ini kata dia, tim Sar-Kanaah masih terus mengawal hasil perhitungan suara yang telah dilakukan diseluruh tingkatan. "Kami tentu terus mengawal hasilnya, dan hingga pengumuman nantinya pasti tidak akan berubahlah," jelasnya.
Mereka ialah Fatmawati Rusdi sebagai Calon Wakil Gubernur Sulsel, Andi Ina Kartika Sari sebagai Calon Bupati Barru, Ratnawati Arif selaku Calon Bupati Sinjai dan Husniah Talenrang sebagai Calon Bupati Gowa.
Selanjutnya Aliyah Mustika Ilham sebagai Calon Walikota Makassar, Puspawati Husler sebagai Calon Wakil Bupati Luwu Timur dan Nurkanaah sebagai Calon Wakil Bupati Sidrap. Mereka ini masih menunggu hasil rekapitulasi berjenjang dari KPU masing-masing daerah sebelum hasil resmi diunggulkan.
Walaupun mereka sudah melakukan perayaan kemenangan setelah melihat hasil hitung cepat, lantaran Quick Qount biasanya hanya margin 1 persen dari hasil resmi dari KPU.
Saat diumumkan secara resmi nantinya, Fatmawati Rusdi mencetak sejarah sebagai Wakil Gubernur perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah memenangkan Pilgub Sulsel 2024 bersama pasangannya, Andi Sudirman Sulaiman dengan slogan Andalan Hati.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan perjalanan politik Fatmawati sebagai salah satu tokoh perempuan berpengaruh di Sulsel. Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem tersebut sebelumnya menjadi wakil wali kota perempuan pertama di Makassar pada 2020.
Pengamat Politik Sulsel, Prof Firdaus Muhammad ikut berkomentar terkait fenomena tersebut bahwa, srikandi yang maju menjadi calon kepala daerah memiliki faktor ketokohan berpengaruh yang mampu mendongkrak keunggulan mereka.
"Ketokohannya juga didukung finansial memadai sehingga mampu berkompetisi dari sumber daya dan sumber dana termasuk pendatang baru menunjukkan kemampuannnya berkompetisi. Sekali maju, langsung terpilih. Itu prestasi tersendiri. Harapannya, mereka harus tunjukkan kinerjanya seperti para politisi laki-laki," ujarnyanya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.
Guru Besar Bidang Komunikasi dan Politik Islam mengatakan bahwa, kesuksesan perempuan bisa juga dilihat pada Pilkada 2024 yang mampu mengungguli calon kepala daerah yang didominasi laki-laki.
"Keberhasilan sejumlah politisi perempuan dalam pilkada di Sulsel menunjukkan kompetensinya setara laki-laki bahkan berhasil mengalahkannya. Masyarakat pemilih dapat menerima kaum perempuan jadi pemimpin. Termasuk Ketua DPRD Sulsel secara berturut-turut diketuai kaum perempuan yakni Ina Kartika dan Rahmatika Dewi atau Cicu," tutupnya.
Sementara itu, dalam hasil rekapitulasi quick count berbagai lembaga survei kredibel, pasangan Andalan Hati berhasil unggul dengan perolehan suara signifikan, meninggalkan pasangan lain di belakang. Fatmawati mengungkapkan rasa syukurnya dan dedikasinya kepada masyarakat Sulsel dalam pidato kemenangannya.
"Kami siap bekerja, membangun Sulsel yang maju dan berkarakter," Fatmawati dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Fatmawati bukan nama baru dalam dunia politik. Pada Pilwalkot Makassar 2020, dia memenangkan hati warga Makassar dan mencetak sejarah sebagai wakil wali kota perempuan pertama.
Di masa jabatannya, sosok yang pernah duduk sebagai legislator DPR RI tersebut dikenal dengan berbagai program pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan pendidikan yang berfokus pada inklusivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Langkahnya di Pilgub Sulsel membawa tantangan baru, tetapi karier politiknya menunjukkan konsistensi dan keberanian untuk menghadirkan perubahan. Fatmawati dipandang sebagai simbol kesetaraan gender dan bukti bahwa perempuan mampu mengambil peran penting dalam kepemimpinan politik.
Sementara itu di Kabupaten Barru, keputusan Mantan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika untuk bertarung di tanah kelahirannya berbuah hasil. Sejauh ini, politisi Golkar tersebut sementara unggul dari pesaingnya di Pilkada Barru.
Dari hasil hitungan internal mereka, Andi Ina Kartika Sari-Abustan berhasil meraih suara 45,50%, kemudian disusuloleh Drg Ulfah-Mudassir 30,91% dan terakhir Muh Aras-Aska Mappe dengan 25,59%.
"Ini sudah Pilkada, kita tetap menunggu hasil resmi. Saya dianggap sebagai pemenang mengajak seluruh paslon dan tim untuk saling membantu untuk kebaikan Barru ke depan," kata dia.
Terkait dengan kepercayaan masyarakat yang memilih dirinya, yang juga perempuan pertama sebagai Bupati Barru dia sangat mengapresiasi. "Saya berterima kasih kepada semua partai pengusung dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan, kami juga perempuan juga bisa diberikan ruang untuk ada di kancah politik," katanya.
Meski demikian, dirinya mengatakan saat ini seluruh timnya tetap mengawal proses rekapitulasi suara dari kelurahan hingga sampai tingkat kabupaten. "Tim kami sementara bekerja, dan terus mengawal ini sampai semuanya selesai," tandas dia.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah mengatakan, bahwa di Sulsel hingga daerah dilihat semua punya kesempatan termasuk menjadi bupati dan wakil bupati. "Apalabila diberi kesempatan, perempuan berani maju, dan kita akan bekerja sesuai dengan program yang sudah dicanangkan," katanya.
Untuk saat ini kata dia, tim Sar-Kanaah masih terus mengawal hasil perhitungan suara yang telah dilakukan diseluruh tingkatan. "Kami tentu terus mengawal hasilnya, dan hingga pengumuman nantinya pasti tidak akan berubahlah," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
HJB ke-771, Bantaeng Tegaskan Arah Pembangunan Partisipatif dan Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Bantaeng ke-771 yang digelar di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng, Minggu 7 Desember 2025.
Senin, 08 Des 2025 09:22
News
Jadi Penyumbang Inflasi, Warga Diimbau Tanam Cabai di Pekarangan Rumah
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi mengimbau kepada seluruh warga Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk secara aktif dan partisipatif menanam cabai di pekarangan rumah masing masing.
Kamis, 16 Okt 2025 14:03
Sulsel
Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Ibunda Wagub Sulsel
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman ibunda Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, Hj Maimunah atau akrab disapa Hj Collong, di Masjid Pesantren Muammar Gandi, Kecamatan Panca Rijang
Jum'at, 26 Sep 2025 20:23
Sulsel
Surya Paloh Bangga Lihat Kantor Nasdem Sulsel, Minta DPW se-Indonesia Jadikan Contoh
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Selatan yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (9/8/2025).
Sabtu, 09 Agu 2025 16:44
Sulsel
Bendahara Golkar Sulsel Dukung Appi, Komitmen Tak Mau di Barisan Berseberangan
Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, menegaskan loyalitasnya kepada Wali Kota Makassar sekaligus Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin.
Senin, 04 Agu 2025 13:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
2
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
3
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Aryaduta Makassar Hadirkan Tema K-Pop Ghost Hunters
4
UMI Dirikan Posko Kesehatan Pertama di Aek Manis, Wilayah Terisolasi Longsor
5
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
2
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
3
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Aryaduta Makassar Hadirkan Tema K-Pop Ghost Hunters
4
UMI Dirikan Posko Kesehatan Pertama di Aek Manis, Wilayah Terisolasi Longsor
5
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara