Trail Run Tompobulu Maros 2024 Manjakan 500 Pelari dengan Keindahan Alam
Minggu, 08 Des 2024 17:44
Bupati Maros, AS Chaidir Syam melepas peserta Trail Run Tompobulu Maros 2024. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Event trail run pertama di daerah pengembangan wisata Tompobulu, Kabupaten Maros ramai dihadiri peserta. Tidak tanggung-tanggung, 500 peserta datang dengan turut memboyong keluarganya.
Event bertajuk "Keindahan Alam Kabupaten Maros dengan Tantangan Fisik yang Memacu Adrenalin" ini, digelar Pemkab Maros melalui Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) bekerja sama dengan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Sulsel.
Berbeda dengan event lari sebelumnya, kali ini trail run perdana digelar di Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu (8/12/2024).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, pihaknya sangat senang dengan antusiasme peserta. 500 peserta berkunjung ke Tompobulu dengan mengajak keluarganya.
"Meskipun cuaca beberapa hari kemarin sering hujan, tidak menyurutkan antusias peserta untuk menikmati indahnya alam Tompobulu," katanya.
Dia juga menjelaskan, selain memperkenalkan Tompobulu sebagai daerah prioritas pengembangan wisata, ini juga menjadi momen pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar.
"Sudah pasti menginapkan peserta, ini menjadi perputaran ekonomi lagi buat masyarakat. Ada beberapa yang membawa tenda sendiri, ada juga yang menyewa rumah-rumah penduduk, " jelas Chaidir.
Chaidir yang juga merupakan Ketua ALTI Sulsel ini menambahkan, trek yang dilewati peserta meliputi hutan lebat, sungai dan pemandangan alam yang spektakuler.
"Memang dirancang bagi para pelari yang senang dengan trek alam bebas. Pelari yang mencari pengalaman luar biasa di alam," bebernya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Maros, Ferdiansyah mengatakan, ada dua kategori yang diperlombakan dalam lari trail ini, yaitu 16 kilometer dan 7 kilometer.
“Untuk kategori 16 Km, melewati dua desa yaitu Bontomanurung dan Bonto Somba. Sedangkan untuk kategori yang lebih pendek 7K melintasi satu desa saja yaitu Bontomanurung," lanjutnya.
Beberapa peserta juga datang dari daerah tetangga, seperti Makassar, Pangkep, Gowa, dan bahkan ada dari luar Sulawesi. Salah satu peserta Iswahyuni, sengaja datang dari Kota Makassar. Dia mengaku ini baru pertama kalinya mengikuti event trail run.
"Kalau race trail ini pertama kali, tetapi kalau mendaki, ini kali kedua. Saya tertarik ikut karena merasa penasaran, mumpung terbilang dekat kan dengan Makassar," katanya.
Pengalaman pertama ini menurutnya, cukup membuat puas. Keindahan alam Tompobulu, nuansa alam yang masih terjaga sungguh sangat menyenangkan.
"Karena race trail pertama saya ambil yang 7 kilometer. Menarik, kami disuguhka pemandangan mempesona, dengan banyak sungai-sungai yang dilalui, " tutupnya.
Event bertajuk "Keindahan Alam Kabupaten Maros dengan Tantangan Fisik yang Memacu Adrenalin" ini, digelar Pemkab Maros melalui Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) bekerja sama dengan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Sulsel.
Berbeda dengan event lari sebelumnya, kali ini trail run perdana digelar di Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu (8/12/2024).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, pihaknya sangat senang dengan antusiasme peserta. 500 peserta berkunjung ke Tompobulu dengan mengajak keluarganya.
"Meskipun cuaca beberapa hari kemarin sering hujan, tidak menyurutkan antusias peserta untuk menikmati indahnya alam Tompobulu," katanya.
Dia juga menjelaskan, selain memperkenalkan Tompobulu sebagai daerah prioritas pengembangan wisata, ini juga menjadi momen pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar.
"Sudah pasti menginapkan peserta, ini menjadi perputaran ekonomi lagi buat masyarakat. Ada beberapa yang membawa tenda sendiri, ada juga yang menyewa rumah-rumah penduduk, " jelas Chaidir.
Chaidir yang juga merupakan Ketua ALTI Sulsel ini menambahkan, trek yang dilewati peserta meliputi hutan lebat, sungai dan pemandangan alam yang spektakuler.
"Memang dirancang bagi para pelari yang senang dengan trek alam bebas. Pelari yang mencari pengalaman luar biasa di alam," bebernya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Maros, Ferdiansyah mengatakan, ada dua kategori yang diperlombakan dalam lari trail ini, yaitu 16 kilometer dan 7 kilometer.
“Untuk kategori 16 Km, melewati dua desa yaitu Bontomanurung dan Bonto Somba. Sedangkan untuk kategori yang lebih pendek 7K melintasi satu desa saja yaitu Bontomanurung," lanjutnya.
Beberapa peserta juga datang dari daerah tetangga, seperti Makassar, Pangkep, Gowa, dan bahkan ada dari luar Sulawesi. Salah satu peserta Iswahyuni, sengaja datang dari Kota Makassar. Dia mengaku ini baru pertama kalinya mengikuti event trail run.
"Kalau race trail ini pertama kali, tetapi kalau mendaki, ini kali kedua. Saya tertarik ikut karena merasa penasaran, mumpung terbilang dekat kan dengan Makassar," katanya.
Pengalaman pertama ini menurutnya, cukup membuat puas. Keindahan alam Tompobulu, nuansa alam yang masih terjaga sungguh sangat menyenangkan.
"Karena race trail pertama saya ambil yang 7 kilometer. Menarik, kami disuguhka pemandangan mempesona, dengan banyak sungai-sungai yang dilalui, " tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58
Sulsel
Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
Jum'at, 17 Okt 2025 08:57
News
Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi
Siswa di SMP 4 Bantimurung, Kabupaten Maros menemukan ulat di buah salak yang dibagikan pada Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terungkap pada sebuah video yang beredar di sosmed WA.
Rabu, 15 Okt 2025 19:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok