Pemilih Tembus 71,5%, Program KPU Sukses Dongkrak Partisipasi di Pilgub Sulsel 2024
Senin, 09 Des 2024 23:22
Pilkada Run 2024 berhasil mendapatkan rekor Muri lomba lari 5K serentak tingkat provinsi di lokasi terbanyak. Piagam penghargaan ini diterima langsung oleh Hasbullah dan Uceng. Foto: Dok KPU Sulsel
MAKASSAR - KPU Sulsel telah merumuskan persentase partisipasi pemilih Pilgub 2024. Hal ini berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang telah ditetapkan pada Ahad, 8 Desember 2024.
Berdasarkan Surat Dinas KPU Nomor 4438/PP.06.SD/09/2034 pada 5 Desember tentang formulasi perhitungan partisipasi pemilihan serentak tahun 2024. Maka teknis perhitungan pasrtisipasi dihitung dari jumlah yang menggunakan hak pilih dari pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb (Pemilih pindah memilih) dan DPK sebanyak 4.795.737 pemilih.
Jumlah ini DPT dan DPK sebanyak 6.708.343 sehingga menghasilakn angka 71,5% tingkat partisipasi pemilih di Sulawesi Selatan. Angka ini naik dari Pilgub Sulsel 2018 yang berada di angka 69,52%.
Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain mengaku partisipasi pemilih tahun ini naik dari Pilgub sebelumnya, bahkan tertinggi diantara tiga kali tahapan Pilgub sejak 2013, 2018 dan 2024.
"Untuk kabupaten kota pada pemilihan serentak tahun 2024, terdapat 3 kabupaten/kota yang meraih tingkat partisipasi pemilih tertinggi se-Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Enrekang 81,17%, Kota Parepare 80,84% dan Soppeng 78,91%," katanya.
Uceng sapaannya menuturkan, capaian ini tidak terlepas dari program yang terpola, prioritas dan terintegrasi dari KPU Sulsel bersama dengan 24 kabupaten/kota dan 313 kecamatan.
Seperti Cafe Demokrasi, KKN Tematik, Event Pilkada RUN dengan rekor MURI, Carnaval Maskot, Kemah Demokrasi, Festival Seni Budaya dan UMKM, Sosialisasi Komunitas Musisi Jalanan, Komunitas Pecinta Alam. Selanjutnya Car free day Ayo ke eTOS, Debat Pelajar se-Sulsel, lomba selfie di TPS hingga berbagai talkshow dan seminar penguatan partisipasi.
"Serta berbagai event dengan melibatkan semua segmentasi pemilih seperti disabilitas, pemula, pemuda, keagamaan, komunitas dan mitra strategis seperti forkopimda, media serta berbagai kampus baik di Makassar maupun luar Makassar," kuncinya.
Berdasarkan Surat Dinas KPU Nomor 4438/PP.06.SD/09/2034 pada 5 Desember tentang formulasi perhitungan partisipasi pemilihan serentak tahun 2024. Maka teknis perhitungan pasrtisipasi dihitung dari jumlah yang menggunakan hak pilih dari pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb (Pemilih pindah memilih) dan DPK sebanyak 4.795.737 pemilih.
Jumlah ini DPT dan DPK sebanyak 6.708.343 sehingga menghasilakn angka 71,5% tingkat partisipasi pemilih di Sulawesi Selatan. Angka ini naik dari Pilgub Sulsel 2018 yang berada di angka 69,52%.
Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain mengaku partisipasi pemilih tahun ini naik dari Pilgub sebelumnya, bahkan tertinggi diantara tiga kali tahapan Pilgub sejak 2013, 2018 dan 2024.
"Untuk kabupaten kota pada pemilihan serentak tahun 2024, terdapat 3 kabupaten/kota yang meraih tingkat partisipasi pemilih tertinggi se-Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Enrekang 81,17%, Kota Parepare 80,84% dan Soppeng 78,91%," katanya.
Uceng sapaannya menuturkan, capaian ini tidak terlepas dari program yang terpola, prioritas dan terintegrasi dari KPU Sulsel bersama dengan 24 kabupaten/kota dan 313 kecamatan.
Seperti Cafe Demokrasi, KKN Tematik, Event Pilkada RUN dengan rekor MURI, Carnaval Maskot, Kemah Demokrasi, Festival Seni Budaya dan UMKM, Sosialisasi Komunitas Musisi Jalanan, Komunitas Pecinta Alam. Selanjutnya Car free day Ayo ke eTOS, Debat Pelajar se-Sulsel, lomba selfie di TPS hingga berbagai talkshow dan seminar penguatan partisipasi.
"Serta berbagai event dengan melibatkan semua segmentasi pemilih seperti disabilitas, pemula, pemuda, keagamaan, komunitas dan mitra strategis seperti forkopimda, media serta berbagai kampus baik di Makassar maupun luar Makassar," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya nilai-nilai santri dalam menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Rabu, 22 Okt 2025 16:33
Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28
News
Dari OSIS ke Pemilu: Investasi Masa Depan Demokrasi di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini melakukan gebrakan yang luar biasa, setelah sukses menggelar event pemilihan kepala daerah serentak di Sulsel.
Minggu, 28 Sep 2025 20:23
Sulsel
KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menghadiri Debat Pasangan Calon Ketua OSIS SMK Negeri 1 Bantaeng, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:15
Sulsel
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Tujuh komisioner KPU Sulsel dan Ketua KPU RI terbebas dari sanksi DKPP. Mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar dugaan pelanggaran kode etik pada kasus Pilwalkot Palopo.
Senin, 08 Sep 2025 21:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok