Profil Prof Andi Asrina, Guru Besar Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku UMI
Senin, 16 Des 2024 18:57

Prof Dr Andi Asrina SKM M Kes usai dikukuhkan sebagai guru besar UMI. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghyats Yan
MAKASSAR - Prof Dr Andi Asrina SKM M Kes resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada rapat senat terbuka luar biasa di Auditorium Al-Jibra UMI, Kota Makassar, Senin (16/12/2024).
Asrina menceritakan masa kecilnya yang selalu percaya diri menjadi yang terbaik dan sejak kecil bercita-cita ingin tampil di forum internasional.
"Dari kecil itu tidak pernah berpikir kalau menjadi Profesor, saya selalu mau menjadi yang terbaik. Bapak saya itu mendidik saya itu kalau ada nilai di akhir semester itu selalu menginginkan nilai yang bagus, kemudian memang sejak SMP itu saya selalu berpikir untuk berbicara di skala internasional," Asrina bercerita.
Ibu tiga anak ini memulai karirnya dari Dinas Kesehatan. Ia kemudian pindah tugas ke Kopertis di STIK Tamalatea (Universitas Tamalatea). Kemudian, tahun 2013 Asrina masuk di UMI dan selalu mengikuti penelitian-penelitian hingga sekarang.
Wanita kelahiran 1973 ini mengungkapkan alasan mengambil penelitian di bidang kesehatan, khususnya program dukungan peningkatan kesadaran dan pencegahan HIV/AIDS. Hal tersebut dikarenakan tingginya kasus penularan HIV/AIDS dari berbagai kalangan.
"Tingginya temuan kasus setiap tahun meskipun secara program temuan kasus itu adalah suatu hal yang positif, artinya bahwa yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama KPAD serta instansi terkait itu berhasil. Hanya saja di sisi lain itu, ada pergeseran kasus misalnya yang dulu wanita pekerja seksual sekarang itu didominasi oleh GWL (gay, waria, dan lelaki) itu meningkat," ungkapnya kepada SINDO Makassar.
Kemudian perempuan kelahiran Bulukumba ini tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dan menuturkan bahwa ia melakukan kajian di wilayah promotif dan preventif saja. Jadi pemberdayaan komunitas bukan di wilayah kuratif karena ranah perilaku pengetahuan masyarakat masih banyak yang belum tahu mengenai pola penularan dan pencegahan HIV/AIDS.
Profesor dalam Bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku ini menjelaskan bahwa, salah satu penyebab penyebaran HIV/AIDS dikarenakan faktor pergaulan bebas remaja.
"Apalagi sekarang kan remaja-remaja kan kecenderungannya life style tapi tidak menyadari bahwa ada hal yang bisa terjadi bukan hanya masalah orientasi seksual, tetapi penggunaan jarum suntik narkoba dan lain-lain yang bisa menyebabkan peningkatan HIV/AIDS," jelasnya.
Alumni SDN 1 Terang-Terang Kabupaten Bulukumba itu juga berharap bahwa, masyarakat mampu menganalisa penyebab HIV sejak dini.
"Besar keinginan saya itu agar itu logic model remaja itu diberikan misalnya ada kasus-kasus kemudian mereka menganalisanya sendiri sehingga mereka itu tahu bahwa penyebabnya itu HIV itu seperti apa. Jadi perlu dicontohkan nanti di dalam kurikulum sekarang ini MBKM, masukkan dalam kurikulum dalam kesehatan reproduksi jadi disesuaiakan tingkat tahapan pendidikannya," tambahnya.
Terakhir, Andi Asrina berharap agar ke depan kasus HIV sudah tidak ada dan bagi penderita HIV bisa mendapatkan pengobatan serta terus dipantau oleh pemerintah.
"Harapan besar saya itu sama dengan pemerintah, Sustainable Development Goals kan tujuannya di 2030 tidak ada lagi kasus HIV baru, semua yang terinfeksi kasu HIV bisa diketahui dan bisa mendapatkan pengobatan dan tidak ada los to follow up. Tidak ada virusnya itu tersupresi itu semua itu yang merupakan program sustainables dan itu tujuan kami," harapnya.
Berikut profil lengkap Prof. Dr. Andi Asrina., SKM., M.Kes., di antaranya:
A. Data Pribadi
1. Nama: Prof. Dr. Andi Asrina, SKM., M.Kes
2. Tempat, Tanggal Lahir: Bulukumba, 3 Agustus 1973
3. NIP/NIDN: 19730803 199302 2 006/ 0003087306, Pangkat/Golongan Pembina TK. 1/4b
4. Pekerjaan: Dosen DPK pada Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
B. Riwayat Pendidikan
1.SDN 1 Terang-Terang Kabupaten Bulukumba, tamat tahun 1986.
2. SMPN 1 Bulukumba, tamat tahun 1989.
3. SPK Lab. Baji, tamat Tahun 1992.
4. PPB Depkes, tamat tahun 1993.
5. S1 STIK Tamalatea Makassar Tamat Tahun 2004.
6. S2 Promosi Kesehatan FKM UNHAS Tamat Tahun 2006.
7. S3 Sosiologi UNM Tamat Tahun 2014.
C. Jabatan Fungsional
1. Profesor dalam Bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
2. Alamat Kantor Jl. Urip Sumoharjo, Kampus 2 UMI, KM.5, Makassar
3. Alamat Rumah BTP. Blok B No. 53, Makassar
D. Data Keluarga
1. Suami, Drs. Andi Muhammad Tibrisi Mustari, MM
2. Anak
- Andi Sitti Aisyah Tibrisi, MM
- Andi Sitti Azizah Tibrisi
- Andi Sitti Aliah Tibrisi
E. Riwayat Pekerjaan dan Aktifitas
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba 1994-1997
2. Dinas Kesehatan Kota Makassar 1998-2008
3. DPK pada STIK Tamalatea Makassar, 2008-2012
4. DPK pada FKM UMI Makassar, 2013-sekarang
5. Reviewer Akademik Hibah Penelitian Nasional, tahun 2018-sekarang
6. Reviewer Vokasi Hibah Penelitian Nasional, tahun 2024-Sekarang
7. Reviewer internal penelitian Universitas Muslim Indonesia, tahun 2018-sekarang
Asrina menceritakan masa kecilnya yang selalu percaya diri menjadi yang terbaik dan sejak kecil bercita-cita ingin tampil di forum internasional.
"Dari kecil itu tidak pernah berpikir kalau menjadi Profesor, saya selalu mau menjadi yang terbaik. Bapak saya itu mendidik saya itu kalau ada nilai di akhir semester itu selalu menginginkan nilai yang bagus, kemudian memang sejak SMP itu saya selalu berpikir untuk berbicara di skala internasional," Asrina bercerita.
Ibu tiga anak ini memulai karirnya dari Dinas Kesehatan. Ia kemudian pindah tugas ke Kopertis di STIK Tamalatea (Universitas Tamalatea). Kemudian, tahun 2013 Asrina masuk di UMI dan selalu mengikuti penelitian-penelitian hingga sekarang.
Wanita kelahiran 1973 ini mengungkapkan alasan mengambil penelitian di bidang kesehatan, khususnya program dukungan peningkatan kesadaran dan pencegahan HIV/AIDS. Hal tersebut dikarenakan tingginya kasus penularan HIV/AIDS dari berbagai kalangan.
"Tingginya temuan kasus setiap tahun meskipun secara program temuan kasus itu adalah suatu hal yang positif, artinya bahwa yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama KPAD serta instansi terkait itu berhasil. Hanya saja di sisi lain itu, ada pergeseran kasus misalnya yang dulu wanita pekerja seksual sekarang itu didominasi oleh GWL (gay, waria, dan lelaki) itu meningkat," ungkapnya kepada SINDO Makassar.
Kemudian perempuan kelahiran Bulukumba ini tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dan menuturkan bahwa ia melakukan kajian di wilayah promotif dan preventif saja. Jadi pemberdayaan komunitas bukan di wilayah kuratif karena ranah perilaku pengetahuan masyarakat masih banyak yang belum tahu mengenai pola penularan dan pencegahan HIV/AIDS.
Profesor dalam Bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku ini menjelaskan bahwa, salah satu penyebab penyebaran HIV/AIDS dikarenakan faktor pergaulan bebas remaja.
"Apalagi sekarang kan remaja-remaja kan kecenderungannya life style tapi tidak menyadari bahwa ada hal yang bisa terjadi bukan hanya masalah orientasi seksual, tetapi penggunaan jarum suntik narkoba dan lain-lain yang bisa menyebabkan peningkatan HIV/AIDS," jelasnya.
Alumni SDN 1 Terang-Terang Kabupaten Bulukumba itu juga berharap bahwa, masyarakat mampu menganalisa penyebab HIV sejak dini.
"Besar keinginan saya itu agar itu logic model remaja itu diberikan misalnya ada kasus-kasus kemudian mereka menganalisanya sendiri sehingga mereka itu tahu bahwa penyebabnya itu HIV itu seperti apa. Jadi perlu dicontohkan nanti di dalam kurikulum sekarang ini MBKM, masukkan dalam kurikulum dalam kesehatan reproduksi jadi disesuaiakan tingkat tahapan pendidikannya," tambahnya.
Terakhir, Andi Asrina berharap agar ke depan kasus HIV sudah tidak ada dan bagi penderita HIV bisa mendapatkan pengobatan serta terus dipantau oleh pemerintah.
"Harapan besar saya itu sama dengan pemerintah, Sustainable Development Goals kan tujuannya di 2030 tidak ada lagi kasus HIV baru, semua yang terinfeksi kasu HIV bisa diketahui dan bisa mendapatkan pengobatan dan tidak ada los to follow up. Tidak ada virusnya itu tersupresi itu semua itu yang merupakan program sustainables dan itu tujuan kami," harapnya.
Berikut profil lengkap Prof. Dr. Andi Asrina., SKM., M.Kes., di antaranya:
A. Data Pribadi
1. Nama: Prof. Dr. Andi Asrina, SKM., M.Kes
2. Tempat, Tanggal Lahir: Bulukumba, 3 Agustus 1973
3. NIP/NIDN: 19730803 199302 2 006/ 0003087306, Pangkat/Golongan Pembina TK. 1/4b
4. Pekerjaan: Dosen DPK pada Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
B. Riwayat Pendidikan
1.SDN 1 Terang-Terang Kabupaten Bulukumba, tamat tahun 1986.
2. SMPN 1 Bulukumba, tamat tahun 1989.
3. SPK Lab. Baji, tamat Tahun 1992.
4. PPB Depkes, tamat tahun 1993.
5. S1 STIK Tamalatea Makassar Tamat Tahun 2004.
6. S2 Promosi Kesehatan FKM UNHAS Tamat Tahun 2006.
7. S3 Sosiologi UNM Tamat Tahun 2014.
C. Jabatan Fungsional
1. Profesor dalam Bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
2. Alamat Kantor Jl. Urip Sumoharjo, Kampus 2 UMI, KM.5, Makassar
3. Alamat Rumah BTP. Blok B No. 53, Makassar
D. Data Keluarga
1. Suami, Drs. Andi Muhammad Tibrisi Mustari, MM
2. Anak
- Andi Sitti Aisyah Tibrisi, MM
- Andi Sitti Azizah Tibrisi
- Andi Sitti Aliah Tibrisi
E. Riwayat Pekerjaan dan Aktifitas
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba 1994-1997
2. Dinas Kesehatan Kota Makassar 1998-2008
3. DPK pada STIK Tamalatea Makassar, 2008-2012
4. DPK pada FKM UMI Makassar, 2013-sekarang
5. Reviewer Akademik Hibah Penelitian Nasional, tahun 2018-sekarang
6. Reviewer Vokasi Hibah Penelitian Nasional, tahun 2024-Sekarang
7. Reviewer internal penelitian Universitas Muslim Indonesia, tahun 2018-sekarang
(MAN)
Berita Terkait

News
SMA Islam Athirah Pembentukan Karakter Qur’ani di Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI
Sebanyak 104 siswa-siswi kelas XII SMA Islam Athirah mengikuti kegiatan Rihlah Pembentukan Karakter Qur’ani yang berlangsung selama dua hari, Kamis–Jum’at, 7–8 Agustus 2025, di Pesantren Unggulan Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (
Kamis, 07 Agu 2025 20:45

News
Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK-UMI) Makassar, menggelar Pelatihan Dai-Daiyah bagi Dosen, Tenaga Pendidik (Tendik), dan Mahasiswa Program Profesi Sarjana Kedokteran dan Program Profesi Dokter.
Sabtu, 02 Agu 2025 20:10

Sulsel
Pemkab Lutim, UMI Makassar dan USIM Malaysia MoU Pendirian Sekolah Berbakat di Luwu Timur
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penguatan sumber daya manusianya.
Selasa, 29 Jul 2025 14:16

News
Bawa Kuliah Umum di UMI, Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar kuliah umum, dengan tema "Kompetensi Kesiapan dan Daya Saing pada Bursa Kerja Nasional dan Global, di Auditorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu (26/7/2025).
Sabtu, 26 Jul 2025 11:55

News
UMI Dorong Kolaborasi Riset dan Mobilitas Internasional
Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran akademik di kawasan ASEAN melalui berbagai inisiatif strategis, mulai dari kolaborasi riset internasional, mobilitas dosen dan mahasiswa,
Rabu, 23 Jul 2025 14:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
2

Meriah, Siswa SMPN 5 Turatea Rayakan HUT ke-80 RI dengan Berbagai Lomba
3

Happy Kiddy Mall Panakkukang Hadir dengan Wajah Baru: Lebih Seru, Lebih Lengkap
4

PLN Bangun Jaringan Listrik 150 kV Ampana–Bunta, Dorong Interkoneksi Sulawesi
5

Muslim101 Buka Akses Umrah Tanpa Batas, Kini Menjangkau hingga Indonesia Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
2

Meriah, Siswa SMPN 5 Turatea Rayakan HUT ke-80 RI dengan Berbagai Lomba
3

Happy Kiddy Mall Panakkukang Hadir dengan Wajah Baru: Lebih Seru, Lebih Lengkap
4

PLN Bangun Jaringan Listrik 150 kV Ampana–Bunta, Dorong Interkoneksi Sulawesi
5

Muslim101 Buka Akses Umrah Tanpa Batas, Kini Menjangkau hingga Indonesia Timur