Penumpang Pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Diprediksi Capai 554.998 Jiwa

Selasa, 17 Des 2024 07:51
Penumpang Pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Diprediksi Capai 554.998 Jiwa
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai saat memberi keterangan terkait persiapan jelang Natal dan Tahun Baru. Foto: Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Menjelang perayaan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah melakukan beberapa persiapan. Kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya ini yakni mendirikan posko Nataru 2024/2025.

Pembuatan posko ini kata General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara. Posko ini akan dibuka mulai Rabu, 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di Area Check In Bandara.

Selain mendirikan posko kata Minggus, pihak pengelola bandara juga mempersiapkan fasilitas utama seperti landasan pacu, taxiway, apron, terminal dan fasilitas penunjangnya. "Serta personel dan memastikan fasilitas tersebut dalam optimal untuk operasional bandara," jelasnya saat menggelar jumpa pers di Coffee Api.

Hingga saat ini kata dia, ada sekitar 37 rute penerbangan domestik dan 4 rute penerbangan internasional yang dilayani oleh Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Diperkirakan, puncak arus berangkat akan terjadi pada 22 dan 23 Desember 2024 dengan jumlah penumpang berada di angka 37.000 orang.

"Untuk puncak arus kembali diprediksi akan terjadi pada 3 dan 4 Januari 2025 dengan jumlah penumpang sekitar 30.000 orang," ungkapnya.

Selama libur Nataru 2024/2025 prediksi jumlah penumpang sekitar 554.988 naik 5% dari tahun lalu dengan jumlah penumpang sebanyak 525.989 orang.

Pengelola bandara juga mempersiapkan antisipasi apabila terjadi keadaan tertentu seperti penerbangan yang tertunda, dan antisipasi keadaan darurat lainnya bekerjasama komunitas bandara seperti Otoritas Bandara, TNI AU, Polisi, Balai Besar Kesehatan Pelabuhan, Basarnas, Maskapai dan lainnya. Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri menyiapkan 969 personel.

“Bandara beroperasi 24 jam penuh, sehingga kami pihak pengelola bandara bersama komunitas bandara akan bekerjasama agar operasional lancar, aman dan nyaman," ujarnya.

Selain itu, Bandara Sultan Hasanuddin juga menjadi bandara alternatif apabila terjadi pengalihan penerbangan dari bandara lain yang berada di wilayah dekat Bandara Sultan Hasanuddin, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAM Sepinggan Balikpapan, Bandara Samratulangi Manado, dan Bandara Haluleo Kendari.

Minggus menambahkan, pihak bandara akan membantu terkait kebutuhan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai. Sampai saat ini belum ada permintaan penerbangan tambahan dari maskapai.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru