Pemkab Pangkep Apresiasi PLN Listriki Pulau Terluar dengan Energi Bersih
Selasa, 17 Des 2024 19:47
GM PLN UID Sulselrabar, Budiono (kiri) dan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau saat pertemuan di kantor PLN UID Sulselrabar, Senin (16/12) kemarin. Foto/Dok PLN
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengapresiasi upaya PT PLN (Persero) dalam menyediakan akses listrik bersih 24 jam untuk warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli di Sulawesi Selatan.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, yang berkunjung ke kantor PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) pada Senin (16/12), menyatakan bahwa inovasi SuperSUN yang diterapkan PLN sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan berpotensi meningkatkan perekonomian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan SuperSUN di ketiga pulau ini. Saya berharap masyarakat dapat menjaga keberlangsungannya,” kata Yusran.
Yusran juga berharap agar program ini dapat diperluas pada tahun mendatang. Listrik yang disalurkan ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) ini berasal dari energi baru terbarukan (EBT). Sebelumnya, PLN berhasil memasang 504 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) serta sistem penyimpanan energi melalui program SuperSUN.
SuperSUN adalah pembangkit listrik tenaga surya individual dengan kapasitas 900 Volt Ampere (VA) yang dilengkapi dengan meteran prabayar. Sistem ini terdiri dari panel surya berkapasitas 440 Wp hingga 700 Wp serta baterai berkapasitas 2 kWh.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menjelaskan bahwa PLN sebagai pemegang mandat ketenagalistrikan di Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan energi, terutama di wilayah 3T. PLN terus berinovasi untuk menghadirkan listrik kepada masyarakat di pelosok negeri, salah satunya melalui program SuperSUN.
"Listrik adalah kebutuhan primer. PLN mendukung pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik andal dengan berbagai inovasi. Ini sejalan dengan sila kelima Pancasila," ujar Budiono.
Budiono juga menekankan bahwa SuperSUN adalah bukti keseriusan PLN dalam memberikan listrik yang adil bagi seluruh masyarakat. Ia berharap hadirnya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang mayoritas nelayan kini dapat menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan, sehingga bisa lebih awet dan penjualannya meningkat. Ini otomatis membantu perekonomian masyarakat," jelas Budiono.
Hingga Desember 2024, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan tercatat mencapai 99,99%. Program ini juga mencerminkan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan. Budiono juga mengingatkan masyarakat untuk merawat instalasi listrik yang dipasang agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangkep dan semua stakeholder yang mendukung program ini. Kami optimis listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari serta membuka peluang pekerjaan baru," pungkas Budiono.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, yang berkunjung ke kantor PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) pada Senin (16/12), menyatakan bahwa inovasi SuperSUN yang diterapkan PLN sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan berpotensi meningkatkan perekonomian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan SuperSUN di ketiga pulau ini. Saya berharap masyarakat dapat menjaga keberlangsungannya,” kata Yusran.
Yusran juga berharap agar program ini dapat diperluas pada tahun mendatang. Listrik yang disalurkan ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) ini berasal dari energi baru terbarukan (EBT). Sebelumnya, PLN berhasil memasang 504 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) serta sistem penyimpanan energi melalui program SuperSUN.
SuperSUN adalah pembangkit listrik tenaga surya individual dengan kapasitas 900 Volt Ampere (VA) yang dilengkapi dengan meteran prabayar. Sistem ini terdiri dari panel surya berkapasitas 440 Wp hingga 700 Wp serta baterai berkapasitas 2 kWh.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menjelaskan bahwa PLN sebagai pemegang mandat ketenagalistrikan di Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan energi, terutama di wilayah 3T. PLN terus berinovasi untuk menghadirkan listrik kepada masyarakat di pelosok negeri, salah satunya melalui program SuperSUN.
"Listrik adalah kebutuhan primer. PLN mendukung pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik andal dengan berbagai inovasi. Ini sejalan dengan sila kelima Pancasila," ujar Budiono.
Budiono juga menekankan bahwa SuperSUN adalah bukti keseriusan PLN dalam memberikan listrik yang adil bagi seluruh masyarakat. Ia berharap hadirnya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang mayoritas nelayan kini dapat menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan, sehingga bisa lebih awet dan penjualannya meningkat. Ini otomatis membantu perekonomian masyarakat," jelas Budiono.
Hingga Desember 2024, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan tercatat mencapai 99,99%. Program ini juga mencerminkan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan. Budiono juga mengingatkan masyarakat untuk merawat instalasi listrik yang dipasang agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangkep dan semua stakeholder yang mendukung program ini. Kami optimis listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari serta membuka peluang pekerjaan baru," pungkas Budiono.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
PLN menyalakan pelanggan baru dari sektor industri, yakni PT Biota Laut Ganggang (BLG), dengan daya 3.465 kiloVolt Ampere (kVA) di Desa Polewali, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Rabu, 29 Okt 2025 17:18
News
HLN ke-80, YBM PLN Tebar Kebahagiaan di Dua Panti Asuhan
Kegiatan bertajuk “Anjangsana Panti Asuhan” ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang jatuh pada 27 Oktober 2025.
Selasa, 28 Okt 2025 20:53
Sulsel
Pemkab Pangkep Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Pulau Karanrang
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan keprihatinannya atas musibah angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) di wilayah Pulau Karanrang.
Senin, 27 Okt 2025 15:37
Sulsel
Ratusan Pelajar Tampilkan Kebolehan Marching Band Sambut Sumpah Pemuda
Menyambut Hari sumpah pemuda ke 97 Tahun, Pemerintah Kabupaten Pangkep mengelar Pangkep Marching Band Festival 2025 yang dipusatkan di Tribun Citra Mas Alun - Alun Pangkep, Minggu (26/10/2025).
Minggu, 26 Okt 2025 22:39
News
SuperSUN Terangi Pulau Samalona, Buka Jalan Pariwisata Hijau Makassar
SuperSUN merupakan inovasi energi bersih karya anak bangsa yang mengintegrasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro dengan Battery Energy Storage System (BESS).
Jum'at, 24 Okt 2025 15:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025