3 Jembatan di Cenrana Maros Terputus Akibat Terjangan Air Sungai
Sabtu, 21 Des 2024 17:43
Warga gotong royong membuat konstruksi sementara dari bambu agar jembatan dapat dilalui. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Tiga jembatan di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros terputus akibat derasnya aliran air sungai yang disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi, Sabtu (21/12/ 2024).
Jembatan yang terdampak adalah jembatan gantung di Dusun Jambua, Desa Limapoccoe; jembatan gantung di Dusun Madello; dan jembatan semi permanen di Desa Bajipamai.
Camat Cenrana, Ismail Majid mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Menurutnya, jembatan gantung di Dusun Jambua memiliki panjang sekitar 36 meter dengan lebar 1,5 meter. Jembatan ini dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp350 juta pada 2021.
"Selain itu, jembatan di Bajipamai memiliki panjang kurang lebih 46 meter, dan ukurannya hampir sama dengan yang ada di Dusun Madello," ujarnya.
Meski jembatan di Dusun Madello ini sempat terdampak, sudah ada jembatan permanen yang sedang dalam proses pembangunan.
"Bagian sayapnya memang belum selesai, tapi Pak Desa bersama warga telah bergotong royong memasang bambu, sehingga jembatan sudah bisa dilalui," tambahnya.
Ismail memastikan, dalam kejadian ini tidak ada warga yang terisolir.
"Warga tetap bisa beraktivitas meskipun beberapa akses terganggu. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi," jelasnya.
Terkait dampak banjir, meskipun air sungai sempat meluap hingga masuk ke beberapa rumah warga, kondisi kembali normal dalam waktu dua jam.
"Tidak ada warga yang terdampak langsung. Namun, di Dusun Samata, ada laporan tiga ekor sapi milik warga yang hanyut terbawa arus," ungkapnya.
Diketahui anomali terjadi di Kabupaten Maros. Banjir parah justru melanda wilayah dataran tinggi. Tiga kecamatan bertetangga yakni Cenrana, Camba, Mallawa atau biasa disebut Cemara, penuh dengan genangan.
Paling terdampak di Desa Cenrana, Camba. Sejak pagi, air mulai naik, dan kemudian sudah masuk ke dalam rumah.
Jembatan yang terdampak adalah jembatan gantung di Dusun Jambua, Desa Limapoccoe; jembatan gantung di Dusun Madello; dan jembatan semi permanen di Desa Bajipamai.
Camat Cenrana, Ismail Majid mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Menurutnya, jembatan gantung di Dusun Jambua memiliki panjang sekitar 36 meter dengan lebar 1,5 meter. Jembatan ini dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp350 juta pada 2021.
"Selain itu, jembatan di Bajipamai memiliki panjang kurang lebih 46 meter, dan ukurannya hampir sama dengan yang ada di Dusun Madello," ujarnya.
Meski jembatan di Dusun Madello ini sempat terdampak, sudah ada jembatan permanen yang sedang dalam proses pembangunan.
"Bagian sayapnya memang belum selesai, tapi Pak Desa bersama warga telah bergotong royong memasang bambu, sehingga jembatan sudah bisa dilalui," tambahnya.
Ismail memastikan, dalam kejadian ini tidak ada warga yang terisolir.
"Warga tetap bisa beraktivitas meskipun beberapa akses terganggu. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi," jelasnya.
Terkait dampak banjir, meskipun air sungai sempat meluap hingga masuk ke beberapa rumah warga, kondisi kembali normal dalam waktu dua jam.
"Tidak ada warga yang terdampak langsung. Namun, di Dusun Samata, ada laporan tiga ekor sapi milik warga yang hanyut terbawa arus," ungkapnya.
Diketahui anomali terjadi di Kabupaten Maros. Banjir parah justru melanda wilayah dataran tinggi. Tiga kecamatan bertetangga yakni Cenrana, Camba, Mallawa atau biasa disebut Cemara, penuh dengan genangan.
Paling terdampak di Desa Cenrana, Camba. Sejak pagi, air mulai naik, dan kemudian sudah masuk ke dalam rumah.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Syahar Gerak Cepat Carikan Solusi Jembatan Bulucenrana yang Ambruk di Sidrap
Jembatan yang menghubungkan Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa dengan Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase di Kabupaten Sidrap, Kembali ambruk pada Selasa, (17/12/2024).
Selasa, 17 Des 2024 14:35
Sulsel
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jembatan di Sinjai Selatan Ambruk
Sebuah jembatan ambruk di Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai mengakibatkan akses jalan bagi masyarakat harus terputus.
Selasa, 23 Apr 2024 16:44
Sulsel
Yamaha Bagikan 7 Tips Perawatan Ringan Motor Ketika Musim Hujan
Musim penghujan sudah tiba. Bagi Anda yang bepergian ke mana-mana dengan sepeda motor, ada hal-hal yang harus diperhatikan, khususnya kondisi kendaraan.
Jum'at, 01 Des 2023 07:33
News
TMC Sukses Datangkan Hujan, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Kinerja BPBD Sulsel
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mendatangkan hujan yang dilakukan BPBD Sulsel bekerjasama dengan Mabes TNI, BRIN, dan BMKG berhasil dilakukan.
Senin, 20 Nov 2023 16:00
Makassar City
Hujan Guyur Makassar, BMKG: Musim Transisi dari Kemarau ke Hujan
Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kota Makassar, Selasa (24/10/23). Hal ini diyakini menjadi masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan.
Rabu, 25 Okt 2023 10:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
2
Curah Hujan Tinggi, Ruas Jalan di Jeneponto Tergenang hingga 30 Cm
3
Dihadiri Walikota Terpilih, Perindo Makassar Gelar Pendidikan Politik
4
Siaga Banjir, Wali Kota Makassar Siapkan Layanan 112 dan Pengerukan Drainase Gratis
5
Tinggi Air Capai 270 Cm, Bendungan Leko Pancing Berstatus Awas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
2
Curah Hujan Tinggi, Ruas Jalan di Jeneponto Tergenang hingga 30 Cm
3
Dihadiri Walikota Terpilih, Perindo Makassar Gelar Pendidikan Politik
4
Siaga Banjir, Wali Kota Makassar Siapkan Layanan 112 dan Pengerukan Drainase Gratis
5
Tinggi Air Capai 270 Cm, Bendungan Leko Pancing Berstatus Awas