Bupati Maros Tunjuk Plt di Tiga OPD Baru
Kamis, 02 Jan 2025 15:16
Bupati Maros AS Chaidir Syam memberi keterangan ke awak media. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam telah menunjuk tiga pelaksana tugas (plt) untuk tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang kini resmi berdiri sendiri.
Chaidir mengatakan, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan akan diisi Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Nuryadi. Selanjutnya, Plt Dinas Pemadam Kebakaran adalah Kepala Satpol PP, Eldrin Saleh Nuhung.
"Plt Dinas Perhubungan dijabat Wempi Sumarlin yang saat ini menjabat sebagai kepala ULP," katanya saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, Plt yang ditunjuk merupakan pejabat terdahulu di OPD tersebut.
Tujuannya, agar bisa melakukan persiapan-persiapan kegiatan di OPD baru ini.
"Agar persiapan dan perencanaan kegiatan-kegiatan pada OPD baru ini bisa lebih terarah, apalagi mereka sudah punya pengalaman sebelumnya," bebernya.
Tiga OPD baru yang kini berdiri adalah Dinas Perhubungan, sebelumnya tergabung dengan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan (PUTRPP).
Selanjutnya, Dinas Ketenagakerjaan yang sebelumnya menyatu dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan, serta Dinas Pemadam Kebakaran yang terpisah dari Satuan Polisi Pamong Praja.
“Tujuan pemisahannya adalah agar masing-masing OPD dapat bekerja lebih fokus dan efektif sesuai bidangnya masing-masing,” katanya.
Chaidir menambahkan, APBD 2024 sudah mencantumkan alokasi anggaran untuk mendukung operasional OPD baru tersebut.
Sebelumnya, OPD baru tersebut sudah dikukuhkan. Dia menegaskan, pengukuhan ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, mengingat aturan melarang mutasi jabatan enam bulan sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkada.
"Proses ini telah sesuai aturan, dan kami pastikan pengukuhan ini tidak melanggar ketentuan apa pun," tuturnya.
Chaidir menekankan setiap ASN yang menduduki jabatan baru diwajibkan menyusun target kinerja.
Sebab evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap enam bulan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan tugas.
"ASN yang mendapatkan posisi harus memiliki target kinerja yang jelas. Ini akan menjadi dasar evaluasi untuk melihat sejauh mana program kerja mereka terealisasi," tegasnya.
Pemisahan Dinas Perhubungan dilakukan karena kompleksitas moda transportasi di Maros yang semakin meningkat, termasuk pengelolaan transportasi darat dan rel kereta api.
Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan diharapkan mampu lebih fokus dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan penambahan tiga OPD baru ini, jumlah total OPD di Kabupaten Maros kini menjadi 28, dari sebelumnya 25.
Namun, saat ini ada delapan jabatan yang masih kosong sehingga akan dilakukan proses lelang jabatan untuk mengisi posisi tersebut.
"Kami telah bersurat ke pihak terkait untuk menentukan apakah pengisian jabatan ini akan melalui metode job fit atau seleksi terbuka," ungkapnya.
Chaidir mengatakan, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan akan diisi Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Nuryadi. Selanjutnya, Plt Dinas Pemadam Kebakaran adalah Kepala Satpol PP, Eldrin Saleh Nuhung.
"Plt Dinas Perhubungan dijabat Wempi Sumarlin yang saat ini menjabat sebagai kepala ULP," katanya saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, Plt yang ditunjuk merupakan pejabat terdahulu di OPD tersebut.
Tujuannya, agar bisa melakukan persiapan-persiapan kegiatan di OPD baru ini.
"Agar persiapan dan perencanaan kegiatan-kegiatan pada OPD baru ini bisa lebih terarah, apalagi mereka sudah punya pengalaman sebelumnya," bebernya.
Tiga OPD baru yang kini berdiri adalah Dinas Perhubungan, sebelumnya tergabung dengan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan (PUTRPP).
Selanjutnya, Dinas Ketenagakerjaan yang sebelumnya menyatu dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan, serta Dinas Pemadam Kebakaran yang terpisah dari Satuan Polisi Pamong Praja.
“Tujuan pemisahannya adalah agar masing-masing OPD dapat bekerja lebih fokus dan efektif sesuai bidangnya masing-masing,” katanya.
Chaidir menambahkan, APBD 2024 sudah mencantumkan alokasi anggaran untuk mendukung operasional OPD baru tersebut.
Sebelumnya, OPD baru tersebut sudah dikukuhkan. Dia menegaskan, pengukuhan ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, mengingat aturan melarang mutasi jabatan enam bulan sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkada.
"Proses ini telah sesuai aturan, dan kami pastikan pengukuhan ini tidak melanggar ketentuan apa pun," tuturnya.
Chaidir menekankan setiap ASN yang menduduki jabatan baru diwajibkan menyusun target kinerja.
Sebab evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap enam bulan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan tugas.
"ASN yang mendapatkan posisi harus memiliki target kinerja yang jelas. Ini akan menjadi dasar evaluasi untuk melihat sejauh mana program kerja mereka terealisasi," tegasnya.
Pemisahan Dinas Perhubungan dilakukan karena kompleksitas moda transportasi di Maros yang semakin meningkat, termasuk pengelolaan transportasi darat dan rel kereta api.
Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan diharapkan mampu lebih fokus dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan penambahan tiga OPD baru ini, jumlah total OPD di Kabupaten Maros kini menjadi 28, dari sebelumnya 25.
Namun, saat ini ada delapan jabatan yang masih kosong sehingga akan dilakukan proses lelang jabatan untuk mengisi posisi tersebut.
"Kami telah bersurat ke pihak terkait untuk menentukan apakah pengisian jabatan ini akan melalui metode job fit atau seleksi terbuka," ungkapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Maros Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Bandang
Bupati Maros AS Chaidir Syam menyalurkan bantuan ke korban bencana banjir bandang di tiga kecamatan yaitu Camba, Cenrana dan Mallawa, Rabu (1/1/2025).
Rabu, 01 Jan 2025 17:49
Sulsel
Pemkab Maros Punya 3 OPD Baru, Mulai Kerja Efektif 1 Januari 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengukuhkan jabatan tinggi pratama untuk beberapa OPD baru. Pengukuhan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (30/12/2024).
Senin, 30 Des 2024 18:17
Sulsel
Banjir di Maros Timbulkan Kerugian hingga Rp23 Miliar
Banjir yang melanda Kabupaten Maros baru-baru ini menyebabkan kerugian besar. Sebanyak 11 jembatan rusak parah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp23 miliar.
Jum'at, 27 Des 2024 17:00
Sulsel
Kado Akhir Tahun, Pemkab Maros Raih Penghargaan Predikat Baik dari BKN
Pemkab Maros kembali mencatat prestasi tingkat nasional dengan menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas penerapan sistem merit dalam manajemen ASN.
Jum'at, 20 Des 2024 12:31
Sulsel
ADD Maros Rp76 Miliar Terserap 100 Persen
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, 80 desa di Kabupaten Maros menyerap 100 persen total anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten Maros.
Rabu, 18 Des 2024 17:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gandeng Unhas dan STIA LAN Ciptakan SDM Unggul, Pemprov Sulsel Siapkan Beasiswa
2
Target 10 Ribu Pelari, Makassar Half Marathon 2025 Hadir dengan Inovasi Baru
3
Para Saksi Dugaan Penembakan Rudy S Gani Diminta Sampaikan Data Valid
4
Pendaki Gunung Lompobattang Dievakuasi Usai Terpleset di Pos Delapan
5
Andalan Hati Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel Hadapi Gugatan Danny-Azhar di MK
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gandeng Unhas dan STIA LAN Ciptakan SDM Unggul, Pemprov Sulsel Siapkan Beasiswa
2
Target 10 Ribu Pelari, Makassar Half Marathon 2025 Hadir dengan Inovasi Baru
3
Para Saksi Dugaan Penembakan Rudy S Gani Diminta Sampaikan Data Valid
4
Pendaki Gunung Lompobattang Dievakuasi Usai Terpleset di Pos Delapan
5
Andalan Hati Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel Hadapi Gugatan Danny-Azhar di MK