KPU Kepulauan Selayar Pastikan Keaslian Ijazah Cabup Terpilih Natsir Ali
Selasa, 21 Jan 2025 18:26

KPU Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Termohon membantah dalil permohonan Paslon Ady Ansar dan M. Suwadi yang mempersoalkan keabsahan ijazah Cabup Muhammad Natsir Ali. Foto: Istimewa
SELAYAR - KPU Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Termohon membantah dalil permohonan Pasangan Calon Nomor urut 2 Ady Ansar dan M. Suwadi yang mempersoalkan keabsahan ijazah calon bupati nomor urut 1, Muhammad Natsir Ali.
Kuasa hukum Termohon, Subhan mengatakan bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Selayar telah menjalankan tugasnya dalam proses pendaftaran hingga penetapan pasangan calon sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Bantahan tersebut disampaikan dalam Sidang Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu, serta Pengesahan Alat Bukti perkara Nomor 189/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang digelar Panel 3 yang dipimpin Hakim Konstitusi Arief Hidayat, bersama Hakim Konstitusi Anwar Usman dan Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih pada Selasa (21/1/2025).
Subhan melanjutkan, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar juga melakukan klarifikasi terhadap dokumen seluruh pasangan calon yang masuk, termasuk ijazah calon bupati nomor urut 1, Muhammad Natsir Ali.
"Termohon dengan tegas membantah dalil tersebut, karena pada tanggal 9 September 2024 Termohon telah melakukan klarifikasi kepada instansi yang berwenang, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Subhan di Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK, Jakarta.
KPU Kabupaten Selayar juga mengundang Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar dalam proses klarifikasi ijazah tersebut. Selain Bawaslu Kabupaten Selayar, Termohon juga mengundang Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, serta personel Polres Kabupaten Kepulauan Selayar dan Polda Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar juga membantah permohonan yang menyebut Termohon tidak melakukan klarifikasi terkait keabsahan ijazah calon bupati nomor urut 1, Muhammad Natsir Ali. Tegasnya, klarifikasi dilakukan Termohon dengan mendatangi pengurus Partai Golkar yang merupakan partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 1.
"Dalam pelaksanaan klarifikasi tersebut, pengurus Partai Golkar dapat memperlihatkan ijazah asli calon bupati Kepulauan Selayar nomor urut 1 atas nama H Muhammad Natsir sehingga dilakukan penyandingan antara fotocopy ijazah SMA yang telah dilegalisir dengan ijazah asli yang bersangkutan," ujar Subhan.
Pilbup Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri diikuti tiga pasangan calon, di mana pasangan calon nomor urut 1 Muhammad Natsir Ali-Muchtar meraih suara terbanyak dengan perolehan 42.505. Namun, pasangan calon nomor urut 1 itu tidak mendaftar sebagai Pihak Terkait dalam perkara Nomor 189/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Nurul Badriyah mengatakan, sebelumnya Pemohon sudah menyampaikan laporan terkait dugaan ijazah palsu milih Muhammad Natsir Ali. Namun dalam proses penanganan oleh pihaknya, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar sudah melakukan seluruh proses penelitian administrasi sesuai PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Kami juga melakukan klarifikasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, hasilnya juga bahwasanya H Muhammad Natsir Ali ijazahnya asli," ujar Nurul.
Sebagai informasi, Pemohon adalah pasangan calon nomor urut 2, Ady Ansar-M Suwadi yang mendalilkan syarat pencalonan dari Muhammad Natsir Ali tak memenuhi syarat. Dalil tersebut didasarkan pada ijazah Muhammad Natsir Ali yang tamat di SMA Swasta Monginsidi pada 1994.
Selain itu, terdapat ketidaksesuaian nama orang tua di ijazah Muhammad Natsir Ali yang tertulis Muhammad Ali Gaddong. Padahal semestinya sesuai dengan hasil pengecekan beberapa dokumen, nama orang tuanya seharusnya "M. Ali Gandong". Pemohon pun menyebut KPU Kabupaten Kepulauan Selayar selaku Termohon tidak mencermati kebenaran formil dari dokumen pendukung Muhammad Natsir Ali.
Kuasa hukum Termohon, Subhan mengatakan bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Selayar telah menjalankan tugasnya dalam proses pendaftaran hingga penetapan pasangan calon sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Bantahan tersebut disampaikan dalam Sidang Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu, serta Pengesahan Alat Bukti perkara Nomor 189/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang digelar Panel 3 yang dipimpin Hakim Konstitusi Arief Hidayat, bersama Hakim Konstitusi Anwar Usman dan Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih pada Selasa (21/1/2025).
Subhan melanjutkan, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar juga melakukan klarifikasi terhadap dokumen seluruh pasangan calon yang masuk, termasuk ijazah calon bupati nomor urut 1, Muhammad Natsir Ali.
"Termohon dengan tegas membantah dalil tersebut, karena pada tanggal 9 September 2024 Termohon telah melakukan klarifikasi kepada instansi yang berwenang, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Subhan di Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK, Jakarta.
KPU Kabupaten Selayar juga mengundang Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar dalam proses klarifikasi ijazah tersebut. Selain Bawaslu Kabupaten Selayar, Termohon juga mengundang Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, serta personel Polres Kabupaten Kepulauan Selayar dan Polda Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar juga membantah permohonan yang menyebut Termohon tidak melakukan klarifikasi terkait keabsahan ijazah calon bupati nomor urut 1, Muhammad Natsir Ali. Tegasnya, klarifikasi dilakukan Termohon dengan mendatangi pengurus Partai Golkar yang merupakan partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 1.
"Dalam pelaksanaan klarifikasi tersebut, pengurus Partai Golkar dapat memperlihatkan ijazah asli calon bupati Kepulauan Selayar nomor urut 1 atas nama H Muhammad Natsir sehingga dilakukan penyandingan antara fotocopy ijazah SMA yang telah dilegalisir dengan ijazah asli yang bersangkutan," ujar Subhan.
Pilbup Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri diikuti tiga pasangan calon, di mana pasangan calon nomor urut 1 Muhammad Natsir Ali-Muchtar meraih suara terbanyak dengan perolehan 42.505. Namun, pasangan calon nomor urut 1 itu tidak mendaftar sebagai Pihak Terkait dalam perkara Nomor 189/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Nurul Badriyah mengatakan, sebelumnya Pemohon sudah menyampaikan laporan terkait dugaan ijazah palsu milih Muhammad Natsir Ali. Namun dalam proses penanganan oleh pihaknya, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar sudah melakukan seluruh proses penelitian administrasi sesuai PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Kami juga melakukan klarifikasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, hasilnya juga bahwasanya H Muhammad Natsir Ali ijazahnya asli," ujar Nurul.
Sebagai informasi, Pemohon adalah pasangan calon nomor urut 2, Ady Ansar-M Suwadi yang mendalilkan syarat pencalonan dari Muhammad Natsir Ali tak memenuhi syarat. Dalil tersebut didasarkan pada ijazah Muhammad Natsir Ali yang tamat di SMA Swasta Monginsidi pada 1994.
Selain itu, terdapat ketidaksesuaian nama orang tua di ijazah Muhammad Natsir Ali yang tertulis Muhammad Ali Gaddong. Padahal semestinya sesuai dengan hasil pengecekan beberapa dokumen, nama orang tuanya seharusnya "M. Ali Gandong". Pemohon pun menyebut KPU Kabupaten Kepulauan Selayar selaku Termohon tidak mencermati kebenaran formil dari dokumen pendukung Muhammad Natsir Ali.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Aktivasi Kembali PPK dan PPS untuk PSU Pilwalkot Palopo
KPU Palopo sedang menggodok perekrutan badan Adhoc untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). Jajaran PPK dan PPS sedang diaktivasi kembali.
Senin, 24 Mar 2025 03:52

Sulsel
Pemkab Selayar Programkan Penanaman 500 Ribu Pohon Kelapa Setiap Tahun
Bupati Kepulauan Selayar, Muh Natsir Ali berenacan mulai tahun 2026 akan memprogramkan gerakan menanam kelapa 500.000 ribu pohon setiap tahunnya.
Rabu, 19 Mar 2025 20:13

Sulsel
DKPP Periksa KPU Barru, Buntut Pemberhentian Debat Publik Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memeriksa lima komisioner Kabupaten Barru yakni Abdul Syafah B, Busman A Gani, Ilham, Abdul Mannan dan Arham dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 319-PKE-DKPP/XII/2024 di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Kamis (13/03/2025).
Kamis, 13 Mar 2025 19:16

News
Taufan Pawe: 24 Daerah Alami PSU Bukti KPU Tak Profesional dalam Pilkada Serentak
Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe menilai dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meminta adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) menandakan KPU tidak professional dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024.
Senin, 10 Mar 2025 22:56

Sulsel
KPU Butuh Rp11,5 Miliar untuk Pelaksanaan PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel menggelar pertemuan dengan Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP di Kantor KPU Provinsi pada Rabu (05/03/2025). Anggaran pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot juga ikut dibahas dalam agenda ini.
Kamis, 06 Mar 2025 14:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Gelar Pelatihan Barista di Gowa: Dukung Geliat UMKM, Pacu Ekonomi Daerah
2

PT Vale IGP Morowali Beroperasi: Perkuat Hilirisasi & Pasokan Nikel Bersih Dunia
3

Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
4

Dukung Pengembangan Olahraga, SPJM Ramaikan Makassar 3x3 Basketball Champion
5

Gubernur Sulsel Dampingi KASAL Panen Rumput Laut di Takalar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Gelar Pelatihan Barista di Gowa: Dukung Geliat UMKM, Pacu Ekonomi Daerah
2

PT Vale IGP Morowali Beroperasi: Perkuat Hilirisasi & Pasokan Nikel Bersih Dunia
3

Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
4

Dukung Pengembangan Olahraga, SPJM Ramaikan Makassar 3x3 Basketball Champion
5

Gubernur Sulsel Dampingi KASAL Panen Rumput Laut di Takalar