Sidak di Pasar Tramo, Dinkes Maros Cek Kelayakan Pangan
Rabu, 05 Apr 2023 21:34

Tim Dinkes Maros uji lab sampel makanan di Pasar Tramo, beberapa waktu lalu. Terbaru, Dinkes melakukan sidak mengecek kelayakan pangan. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Maros menggelar inspeksi mendadak alias sidak di Pasar Tradisional Modern (Tramo) atau Pasar Butta Salewangang Maros, Rabu (5/4/2023). Langkah itu dilakukan guna mengecek kelayakan pangan yang beredar di pasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, mengatakan sidak ini dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengecek kelayakan produk makanan dan bahan kue yang beredar di pasaran.
Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan adanya produk bahan pangan yang kedaluwarsa. Dia mengatakan pihaknya telah menyisir toko-toko yang menjual bahan pangan. Itu dilakukan untuk mengecek batas waktu kedaluwarsa.
"Alhamdulillah, tidak ada kita temukan bahan pangan kedaluwarsa yang terjual di Pasar Tramo," jelasnya.
Diakuinya pihaknya sengaja memeriksa label kedaluwarsa sejumlah produk makanan, terutama untuk produk bahan kue.
"Ya karena biasanya kalau bulan ramadan kebutuhan akan produk bahan kue itu meningkat jelang lebaran. Makanya kita sengaja periksa supaya konsumen bisa lebih aman," ungkap mantan Kapus Bantimurung ini.
Dia juga menegaskan, jika ada pedagang yang kedapatan menjual produk pangan kedaluwarsa maka produknya akan disita. "Jadi kita tegaskan kalau ada pedagang yang kedapatan menjual produk kedaluwarsa, maka akan kita sita dan larang edar," jelasnya.
Dia menambahkan kalau masa kedaluwarsa produk pangan di Pasar Tramo rata-rata periode November 2023. "Kita sudah sampaikan ke pedagang kalau tiga bulan sebelum masa kedaluwarsa sebaiknya sudah ditarik," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, mengatakan sidak ini dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengecek kelayakan produk makanan dan bahan kue yang beredar di pasaran.
Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan adanya produk bahan pangan yang kedaluwarsa. Dia mengatakan pihaknya telah menyisir toko-toko yang menjual bahan pangan. Itu dilakukan untuk mengecek batas waktu kedaluwarsa.
"Alhamdulillah, tidak ada kita temukan bahan pangan kedaluwarsa yang terjual di Pasar Tramo," jelasnya.
Diakuinya pihaknya sengaja memeriksa label kedaluwarsa sejumlah produk makanan, terutama untuk produk bahan kue.
"Ya karena biasanya kalau bulan ramadan kebutuhan akan produk bahan kue itu meningkat jelang lebaran. Makanya kita sengaja periksa supaya konsumen bisa lebih aman," ungkap mantan Kapus Bantimurung ini.
Dia juga menegaskan, jika ada pedagang yang kedapatan menjual produk pangan kedaluwarsa maka produknya akan disita. "Jadi kita tegaskan kalau ada pedagang yang kedapatan menjual produk kedaluwarsa, maka akan kita sita dan larang edar," jelasnya.
Dia menambahkan kalau masa kedaluwarsa produk pangan di Pasar Tramo rata-rata periode November 2023. "Kita sudah sampaikan ke pedagang kalau tiga bulan sebelum masa kedaluwarsa sebaiknya sudah ditarik," tegasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Senin, 29 Sep 2025 13:35

Sulsel
Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako di Peringatan World Clean Up Day
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan aksi tukar sampah dengan sembako.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:32

Sulsel
Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026
Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Maros dipastikan belum mengalami kenaikan.
Kamis, 25 Sep 2025 19:59

Sulsel
Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark, Wamenparekraf Tinjau Leang-Leang
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke kawasan prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:52

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
3

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
4

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
5

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
3

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
4

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
5

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur