Bantuan Nelayan dari Pemerintah di Pulau Sembilan Dikeluhkan Warga
Minggu, 09 Apr 2023 13:28

Sejumlah nelayan masih mengeluhkan distribusi bantuan pemerintah di Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai. Foto: SINDO Makassar/Muchtamir Zaide
SINJAI - Bantuan Kesejahteraan dan sejumlah program untuk nelayan di Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai masih banyak dikeluhkan warga.
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Sinjai Jefrianto Asapa mengatakan, bahwa tahun 2023 ini Pemkab akan kembali memberikan sejumlah bantuan untuk para nelayan di Kecamatan Pulau Sembilan.
Bacs Juga: Warga Berharap Camat Baru Bisa Memajukan Pulau Sembilan Sinjai
"Seperti pengadaan bantuan kapal, alat tangkap ikan dan sarana-prasarana budidaya rumput laut," kata dia.
Diketahui selama ini Pemkab Sinjai di bawah kepemimpinan Andi Seto Asapa sudah menggelontorkan sejumlah bantuan di bidang perikanan. Khusus di Kecamatan Pulau Sembilan yang hampir semua warganya berprofesi sebagai nelayan yang diberi bantuan.
Selama empat tahun terakhir atau dari tahun 2019-2022, total anggaran yang dikucurkan Pemkab Sinjai untuk masyarakat Pulau Sembilan khusus di bidang perikanan sebesar Rp2 Miliar lebih. Anggaran sebesar ini dimanfaatkan untuk pengadaan bantuan sampan fiber, alat tangkap ikan, bibit ikan kakap dan bibit rumput laut untuk para kelompok nelayan.
Kemudian tahun 2023 ini, Pemkab Sinjai kembali memberikan sejumlah bantuan di sektor perikanan. Anggarannya mencapai Rp1,2 miliar sehingga total anggaran untuk sektor ini selama lima tahun sebesar Rp3,2 miliar lebih.
Jefrianto Asapa mengatakan setelah menghadiri Musrenbang tingkat kecamatan Pulau Sembilan, pemerintah juga terus berupaya melakukan pemberdayaan kepada kelompok pembudidaya serta pendampingan melalui penyuluh perikanan di wilayah masing-masing.
"Sehingga mereka dapat meningkatkan produksi hasil budidaya rumput laut," katanya.
Menanggapi program pemerintah Kabupaten Sinjai warga nelayan setempat, mengaku tidak merasakan program kesejahteraan yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Sinjai.
"Kedengarannya sungguh luar biasa, karena yang digelontorkan pemerintah Kabupaten miliaran untuk kesejahteraan masyarakat. Namun faktanya yang merasakan bantuan tersebut hanyalah orang-orang tertentu," kata Anjas salah seorang warga.
Sama halnya yang disampaikan Asri warga setempat menurutnya, untuk mensejaterahkan masyarakat pulau Sembilan tidak terlalu ribet dan harus menggelontorkan dana miliaran rupiah.
Dikatakannya, cukup Bupati-Wakil Bupati Sinjai merealisasikan janji politiknya pada pilkada lalu.
"Yaitu ketersediaan air bersih di Pulau Sembilan, listrik 24 jam cukup itu ji saja. Tidak usah ada program bantuan-bantuan, karena tidak merata, bahkan terkesan hanya balas budi," katanya.
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Sinjai Jefrianto Asapa mengatakan, bahwa tahun 2023 ini Pemkab akan kembali memberikan sejumlah bantuan untuk para nelayan di Kecamatan Pulau Sembilan.
Bacs Juga: Warga Berharap Camat Baru Bisa Memajukan Pulau Sembilan Sinjai
"Seperti pengadaan bantuan kapal, alat tangkap ikan dan sarana-prasarana budidaya rumput laut," kata dia.
Diketahui selama ini Pemkab Sinjai di bawah kepemimpinan Andi Seto Asapa sudah menggelontorkan sejumlah bantuan di bidang perikanan. Khusus di Kecamatan Pulau Sembilan yang hampir semua warganya berprofesi sebagai nelayan yang diberi bantuan.
Selama empat tahun terakhir atau dari tahun 2019-2022, total anggaran yang dikucurkan Pemkab Sinjai untuk masyarakat Pulau Sembilan khusus di bidang perikanan sebesar Rp2 Miliar lebih. Anggaran sebesar ini dimanfaatkan untuk pengadaan bantuan sampan fiber, alat tangkap ikan, bibit ikan kakap dan bibit rumput laut untuk para kelompok nelayan.
Kemudian tahun 2023 ini, Pemkab Sinjai kembali memberikan sejumlah bantuan di sektor perikanan. Anggarannya mencapai Rp1,2 miliar sehingga total anggaran untuk sektor ini selama lima tahun sebesar Rp3,2 miliar lebih.
Jefrianto Asapa mengatakan setelah menghadiri Musrenbang tingkat kecamatan Pulau Sembilan, pemerintah juga terus berupaya melakukan pemberdayaan kepada kelompok pembudidaya serta pendampingan melalui penyuluh perikanan di wilayah masing-masing.
"Sehingga mereka dapat meningkatkan produksi hasil budidaya rumput laut," katanya.
Menanggapi program pemerintah Kabupaten Sinjai warga nelayan setempat, mengaku tidak merasakan program kesejahteraan yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Sinjai.
"Kedengarannya sungguh luar biasa, karena yang digelontorkan pemerintah Kabupaten miliaran untuk kesejahteraan masyarakat. Namun faktanya yang merasakan bantuan tersebut hanyalah orang-orang tertentu," kata Anjas salah seorang warga.
Sama halnya yang disampaikan Asri warga setempat menurutnya, untuk mensejaterahkan masyarakat pulau Sembilan tidak terlalu ribet dan harus menggelontorkan dana miliaran rupiah.
Dikatakannya, cukup Bupati-Wakil Bupati Sinjai merealisasikan janji politiknya pada pilkada lalu.
"Yaitu ketersediaan air bersih di Pulau Sembilan, listrik 24 jam cukup itu ji saja. Tidak usah ada program bantuan-bantuan, karena tidak merata, bahkan terkesan hanya balas budi," katanya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Gowa Salurkan Bantuan ke Kelompok Rentan di Bajeng
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Sabtu, 07 Jun 2025 12:27

Sulsel
90 Warga Bantaeng Terima Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial
Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial dari Sentra Pangngurangi Takalar, diwakili Qadriansyah, kepada masyarakat penerima.
Jum'at, 06 Jun 2025 20:09

Sulsel
PT Bank Sulselbar Beri Bantuan CSR Mobil Jenazah ke Pemkab Sinjai
Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Sinjai, Saiful Abdullah sumbang satu unit mobil ambulans jenazah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.
Selasa, 06 Mei 2025 13:20

Sulsel
Pemkab Gowa dan Baznas Salurkan 371 Paket Sembako ke Masyarakat Miskin Ekstrem
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gowa menyalurkan 371 paket sembako Ramadan Bahagia untuk keluarga miskin ekstrem di Kantor Bupati Gowa, Senin (10/3).
Selasa, 11 Mar 2025 08:51

Sulsel
Oknum ASN Dinas PUPR Sinjai Tempeleng Aktivis GMNI saat Aksi Unras
Oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PUPR Kabupaten Sinjai diduga melakukan kekerasan kepada seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jumat, 27 Desember 2024.
Sabtu, 28 Des 2024 09:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
5

Tim Verifikasi SSIC 2025 Tinjau Kawasan Industri di Desa Pasi-Pasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
5

Tim Verifikasi SSIC 2025 Tinjau Kawasan Industri di Desa Pasi-Pasi