Anggota Fraksi Golkar Maros Protes Usai Diberi Surat Peringatan

Senin, 10 Mar 2025 17:23
Anggota Fraksi Golkar Maros Protes Usai Diberi Surat Peringatan
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAROS - Pemberian surat peringatan (SP) kepada anggota DPRD Fraksi Golkar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Maros, menuai protes dari beberapa anggota Fraksi Golkar.

Salah satu anggota DPRD Fraksi Golkar, Bambang Jayanto mengatakan, surat teguran ini tidak adil.

Pihaknya menilai, seharusnya surat teguran itu bukan diberikan kepada mereka yang duduk sebagai anggota legislator dan menjadi perwakilan di DPRD. Melainkan kepada Dewan Pembina dan Penasihat Golkar Maros, Andi Husain Rasul atau yang akrab disapa Puang Cuceng.

Bambang mengatakan, bukan lagi menjadi rahasia, jika dalam kontestan Pilkada kemarin, Puang Cuceng telah berpihak kepada kotak kosong. Sementara amanah partai mengarahkan dukungan kepada Pasangan Calon AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur.

"Dia telah melanggar perintah partai dan berpolitik di luar jalur yang seharusnya menjadi fokus evaluasi. Saya benar-benar merasa risih dengar orang bicara aturan tapi tidak taat aturan dan melawan perintah partai," ujarnya.

Kritik serupa juga dilontarkan oleh anggota Fraksi Golkar lainnya, Andi Fajrin Amir. Ia menilai masalah kehadiran anggota fraksi dalam rapat bukan semata-mata kesalahan mereka, tetapi lebih kepada mekanisme rapat yang dinilai kurang efektif.

"Rapat-rapat sering dilaksanakan saat ada kegiatan DPRD ke luar daerah. Tentu saja ini akan berpengaruh dengan kehadiran kami selaku anggota fraksi tidak akan maksimal," ujarnya.

Selain itu, Fajrin menilai Puang Cuceng telah merusak citra Partai Golkar dengan memberikan dukungan terbuka untuk kotak kosong dalam Pilkada.

"Pemecatan seharusnya dilakukan karena tindakan itu melawan perintah partai dan mencoreng nama baik Golkar," tegasnya.

Sebelumnya, Dewan Pembina Partai Golkar memberikan Surat Peringatan (SP) kepada 6 anggota Fraksi Golkar. SP tersebut dikeluarkan, karena mereka dianggap tidak aktif dalam kegiatan partai. Hal tersebut pun menuai reaksi keras dari para anggota fraksi.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru