BRI Peduli Ini Sekolahku Dongkrak Kualitas Pendidikan SDI Sorobaya Bontosunggu
Senin, 10 Mar 2025 20:26

Perwakilan PT BKS, anak usaha BRI di bidang konstruksi menunjuk plafon ruangan kelas SDI Sorobaya yang sudah direnovasi, Senin (10/3/2025). Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
GOWA - Sekitar 30 Km dari pusat kota Kabupaten Gowa, Sungguminasa, sebuah bangunan sekolah dasar berdiri megah. Bangunannya dicat putih kombinasi biru. Sengnya mengkilap. Semua yang terlihat mata di lingkungan sekolah, tampak baru.
Sekolah itu merupakan SDI Sorobaya, yang berada di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa. Sekolah ini baru saja direnovasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia melalui BRI Peduli dalam program Ini Sekolahku.
Sebelum direnovasi, sekolah yang berdiri sejak 1989 ini memprihatinkan. Bagian atas ruang kelas reot. Kayu panyangga atap rapuh dimakan rayap. Tatkala hujan datang, air bakal menggenangi lingkungan sekolah hingga masuk ke kelas, sebab permukaannya yang rendah.
"Sudah tidak layak. Kalau hujan malam Senin, banjir. Besok (Senin) saya tidak upacara, kenapa? air sampai di sini (kalas)," cerita Kepala SDI Sorobaya, Sahraeni, Senin (10/3/2025).
Sahraeni kerap mengadukan persoalan ini ke pihak terkait. Mulai dari pemerintah hingga anggota dewan. Sembari menunggu respons itu, pihak sekolah melakukan perbaikan secara swadaya.
Kadang kala, masyarakat sekitar ikut membantu membenahi sekolah. Seperti pembenahan drainase. Sahraeni tidak bisa memaksakan pembenahan dengan menggunakan dana BOS. Sebab nilainya yang terbatas.

"Saya selalu meminta kepada orang tua siswa, agar selalu berdoa agar ada bantuan untuk sekolah kita," aku Sahraeni.
Setelah cukup lama dalam keadaan tersebut, bantuan yang diharapkan Sahraeni dan pihak SDI Sorobaya akhirnya datang. Dijembatani pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, bantuan datang dari BRI lewat CSR BRI Peduli.
Kepala Cabang BRI Sungguminasa Andre Ferdyan mengungkapkan, proses rehabilitasi SDI Sorobaya dari perizinan hingga peresmian yang dilakukan Senin (10/3/2025), memakan waktu hingga 9 bulan. Total anggaran yang dikucurkan Rp730 juta.
"Rp730 juta itu semua berasal dari hasil bisnis BRI, dari masyarakat, kita kembalikan ke masyarakat," beber Andre.
Dana tersebut digunakan untuk merenovasi total satu blok bangunan, yang terdiri atas 3 ruang belajar dan satu ruang guru. Renovasi meliputi pembangunan ulang ruangan, dengan meninggikan posisinya, agar terhindar dari banjir.
Sementara pada blok bangunan lain yang terbagi dalam tiga kelas hanya direnovasi dengan perbaikan plafon, kelistrikan, hingga pengecatan. Tidak hanya kelas, renovasi juga meliputi perbaikan pagar, akses jalan, hingga pembuatan toilet.
Andre menyebut, ada banyak indikator pihaknya memilih SDI Sorobaya sebagai penerima CSR BRI Peduli ini. Satu di antaranya adalah jumlah siswa.
"Kami memiliki beberapa pertimbangan. Salah satunya kita melihat jumlah siswa yang saat itu hanya 70 orang, kami berkomitmen meratakan pendidikan di Gowa, sehingga siswa terus bertambah. Saat ini siswanya sudah 100 lebih," ucap Andre.
Andre menegaskan, Ini Sekolahku hanya satu dari sekian banyak program CSR BRI yang diberikan. BRI bersama Pemkab Gowa berkomitmen untuk melaksanakan program sosial lain, tidak hanya di bidang pendidikan.
"Kami berharap, dengan renovasis ini, dapat motivasi siswa lebih giat belajar, dan guru lebih semangat dalam mengajar. Dengan adanya bantuan ini, semoga kualitas pendidikan di Gowa dapat semakin meningkat," pungkas Andre.
Sementara itu, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang yang hadir meresmikan program ini mengucapkan terima kasih ke pihak BRI lantaran memilih SDI Sorobaya sebagai penerima bantuan CSR BRI Peduli. Ini menjadi bukti kolaborasi pemerintah dan korporasi.

"Ini merupakan bukti nyata kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan," Husniah meyakinkan.
"Ini positif untuk pendidikan di Gowa, banyak sekolah yang memberikan rehab. Saya berterima kasih kepada BRI karena memberikan rehab sekolah yang fantastis nilainya. Diharapkan jumlah siswa bertambah usai sekolah ini direnov. Ini kesempatan kita mengajak anak-anak bersekolah dengan nyaman," kata dia.
Husniah pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk siswa untuk menjaga pemberian BRI ini agar bisa dinikmati bertahun-tahun kemudian. Ia meyakinkan, program serupa akan berjalan di tempat lain.
Sekolah itu merupakan SDI Sorobaya, yang berada di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa. Sekolah ini baru saja direnovasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia melalui BRI Peduli dalam program Ini Sekolahku.
Sebelum direnovasi, sekolah yang berdiri sejak 1989 ini memprihatinkan. Bagian atas ruang kelas reot. Kayu panyangga atap rapuh dimakan rayap. Tatkala hujan datang, air bakal menggenangi lingkungan sekolah hingga masuk ke kelas, sebab permukaannya yang rendah.
"Sudah tidak layak. Kalau hujan malam Senin, banjir. Besok (Senin) saya tidak upacara, kenapa? air sampai di sini (kalas)," cerita Kepala SDI Sorobaya, Sahraeni, Senin (10/3/2025).
Sahraeni kerap mengadukan persoalan ini ke pihak terkait. Mulai dari pemerintah hingga anggota dewan. Sembari menunggu respons itu, pihak sekolah melakukan perbaikan secara swadaya.
Kadang kala, masyarakat sekitar ikut membantu membenahi sekolah. Seperti pembenahan drainase. Sahraeni tidak bisa memaksakan pembenahan dengan menggunakan dana BOS. Sebab nilainya yang terbatas.

"Saya selalu meminta kepada orang tua siswa, agar selalu berdoa agar ada bantuan untuk sekolah kita," aku Sahraeni.
Setelah cukup lama dalam keadaan tersebut, bantuan yang diharapkan Sahraeni dan pihak SDI Sorobaya akhirnya datang. Dijembatani pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, bantuan datang dari BRI lewat CSR BRI Peduli.
Kepala Cabang BRI Sungguminasa Andre Ferdyan mengungkapkan, proses rehabilitasi SDI Sorobaya dari perizinan hingga peresmian yang dilakukan Senin (10/3/2025), memakan waktu hingga 9 bulan. Total anggaran yang dikucurkan Rp730 juta.
"Rp730 juta itu semua berasal dari hasil bisnis BRI, dari masyarakat, kita kembalikan ke masyarakat," beber Andre.
Dana tersebut digunakan untuk merenovasi total satu blok bangunan, yang terdiri atas 3 ruang belajar dan satu ruang guru. Renovasi meliputi pembangunan ulang ruangan, dengan meninggikan posisinya, agar terhindar dari banjir.
Sementara pada blok bangunan lain yang terbagi dalam tiga kelas hanya direnovasi dengan perbaikan plafon, kelistrikan, hingga pengecatan. Tidak hanya kelas, renovasi juga meliputi perbaikan pagar, akses jalan, hingga pembuatan toilet.
Andre menyebut, ada banyak indikator pihaknya memilih SDI Sorobaya sebagai penerima CSR BRI Peduli ini. Satu di antaranya adalah jumlah siswa.
"Kami memiliki beberapa pertimbangan. Salah satunya kita melihat jumlah siswa yang saat itu hanya 70 orang, kami berkomitmen meratakan pendidikan di Gowa, sehingga siswa terus bertambah. Saat ini siswanya sudah 100 lebih," ucap Andre.
Andre menegaskan, Ini Sekolahku hanya satu dari sekian banyak program CSR BRI yang diberikan. BRI bersama Pemkab Gowa berkomitmen untuk melaksanakan program sosial lain, tidak hanya di bidang pendidikan.
"Kami berharap, dengan renovasis ini, dapat motivasi siswa lebih giat belajar, dan guru lebih semangat dalam mengajar. Dengan adanya bantuan ini, semoga kualitas pendidikan di Gowa dapat semakin meningkat," pungkas Andre.
Sementara itu, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang yang hadir meresmikan program ini mengucapkan terima kasih ke pihak BRI lantaran memilih SDI Sorobaya sebagai penerima bantuan CSR BRI Peduli. Ini menjadi bukti kolaborasi pemerintah dan korporasi.

"Ini merupakan bukti nyata kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan," Husniah meyakinkan.
"Ini positif untuk pendidikan di Gowa, banyak sekolah yang memberikan rehab. Saya berterima kasih kepada BRI karena memberikan rehab sekolah yang fantastis nilainya. Diharapkan jumlah siswa bertambah usai sekolah ini direnov. Ini kesempatan kita mengajak anak-anak bersekolah dengan nyaman," kata dia.
Husniah pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk siswa untuk menjaga pemberian BRI ini agar bisa dinikmati bertahun-tahun kemudian. Ia meyakinkan, program serupa akan berjalan di tempat lain.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Dua Mantri Tersangka Kredit Fiktif di Wajo Ternyata Dilapor Pimpinan Sendiri
Dua Mantri Bank BRI di Kabupaten Wajo yang saat ini telah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo ternyata dilapor pimpinan sendiri.
Sabtu, 18 Jan 2025 22:56

News
Kakanwil Kemenag Sulsel Teken MoU dengan Dua Pimpinan Bank
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua Pimpinan Bank sekaligus pada Selasa, (31/12/2024).
Selasa, 31 Des 2024 19:21

Ekbis
BRI Makassar Komitmen Perkuat Sinergi dengan Media
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan media di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Minggu, 29 Des 2024 12:14

Ekbis
Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Nepo Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kantor OJK Sulselbar meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Nepo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Selasa (10/12/2024).
Rabu, 11 Des 2024 16:51

Ekbis
BRI Rayakan HUT ke-129 dengan Program BRIguna dan Promo Menarik
Dalam rangka merayakan hari ulang tahun alias HUT ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempersembahkan program spesial pinjaman BRIguna.
Jum'at, 29 Nov 2024 15:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dorong Kepedulian Sosial, Walkot Munafri Apresiasi Program Donor Darah Ramadan PSMTI
2

RDP dengan Pertamina, DPRD Sulsel Rekomendasikan Pertashop Bisa Jual Pertalite
3

Halal Science Center Polipangkep Laksanakan International Halal Auditor
4

Lebaran 1446 H: Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal Naik 5% & Arus Penumpang Tumbuh 3%
5

Evaluasi Pengurus Golkar Makassar: Andi Suharmika jadi Sekretaris, Ismail Ketua Harian
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dorong Kepedulian Sosial, Walkot Munafri Apresiasi Program Donor Darah Ramadan PSMTI
2

RDP dengan Pertamina, DPRD Sulsel Rekomendasikan Pertashop Bisa Jual Pertalite
3

Halal Science Center Polipangkep Laksanakan International Halal Auditor
4

Lebaran 1446 H: Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal Naik 5% & Arus Penumpang Tumbuh 3%
5

Evaluasi Pengurus Golkar Makassar: Andi Suharmika jadi Sekretaris, Ismail Ketua Harian