Darmawangsyah Muin Ajak Masyarakat Bontonompo Biasakan Hidup Bersih dan Sehat
Minggu, 06 Apr 2025 18:34

Darmawangsyah Muin menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bontonompo. Foto: Istimewa
GOWA - Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengajak masyarakat Kecamatan Bontonompo untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari penjabaran program Gowa Bersama.
Ajakan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bontonompo yang digelar di Masjid Raudhatussalihin, Minggu (6/4).
Darmawangsyah menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul harus dimulai dari pembiasaan hidup yang sehat dan lingkungan yang bersih. Menurutnya, hal ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan masyarakat Gowa yang berkualitas.
“Program Gowa Bersama adalah gerakan bersama untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan tentu saja gaya hidup bersih dan sehat yang harus ditanamkan sejak dini, mulai dari keluarga,” ujar Darmawangsyah.
Ia menambahkan, kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, serta menerapkan perilaku hidup sehat tidak bisa hanya menjadi kegiatan sesaat. Dibutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, agar pesan tersebut sampai dan mengakar di tengah masyarakat.
“MUI dan para tokoh agama punya peran strategis. Bukan hanya membimbing dari sisi spiritual, tapi juga ikut menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah,” jelasnya.
Darmawangsyah juga menyampaikan bahwa momentum Halal Bihalal dan bulan Syawal adalah saat yang tepat untuk memperkuat tekad bersama menuju kemajuan serta menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
“Jika kebersihan adalah sebagian dari iman, maka hidup sehat adalah bentuk rasa syukur. Kita ingin masyarakat Gowa tidak hanya cerdas dan berakhlak, tapi juga sehat secara jasmani dan rohani,” ungkapnya.
Darmawangsyah berharap, melalui kegiatan seperti ini, semangat gotong royong dan rasa saling peduli antar warga bisa semakin tumbuh, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial seperti stunting, kebersihan lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
“Bontonompo punya kekuatan dari solidaritas warganya. Kalau kita jaga itu dan arahkan ke hal-hal positif seperti hidup sehat, maka banyak masalah bisa kita selesaikan bersama,” tutupnya.
Camat Bontonompo, Syahrir, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan dukungannya terhadap Program Gowa Bersama. Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan siap menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam mensosialisasikan sekaligus menggerakkan masyarakat agar terlibat aktif dalam program tersebut.
“Program Gowa Bersama sejalan dengan semangat pembangunan yang partisipatif. Kami di tingkat kecamatan tentu sangat mendukung, apalagi program ini mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif,” ujarnya.
Dalam tausyiahnya, Ketua MUI Kabupaten Gowa, KH. Abu Bakar Paka menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ulama dalam menciptakan masyarakat yang sehat, baik secara spiritual maupun jasmani. Ia menyampaikan bahwa MUI Kabupaten Gowa akan terus mendukung gerakan yang mendorong kehidupan yang lebih berkualitas.
“Kesehatan adalah nikmat yang harus dijaga maka gerakan hidup bersih dan sehat seperti yang digaungkan dalam Gowa Bersama ini patut kita dukung bersama. Apalagi agama juga sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan,” ucapnya.
Turut hadir pada kesempatan ini unsur Tripika Kecamatan Bontonompo, Ketua BKPRMI Kabupaten Gowa dan tokoh masyarakat, serta warga Kecamatan Bontonompo.
Ajakan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bontonompo yang digelar di Masjid Raudhatussalihin, Minggu (6/4).
Darmawangsyah menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul harus dimulai dari pembiasaan hidup yang sehat dan lingkungan yang bersih. Menurutnya, hal ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan masyarakat Gowa yang berkualitas.
“Program Gowa Bersama adalah gerakan bersama untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan tentu saja gaya hidup bersih dan sehat yang harus ditanamkan sejak dini, mulai dari keluarga,” ujar Darmawangsyah.
Ia menambahkan, kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, serta menerapkan perilaku hidup sehat tidak bisa hanya menjadi kegiatan sesaat. Dibutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, agar pesan tersebut sampai dan mengakar di tengah masyarakat.
“MUI dan para tokoh agama punya peran strategis. Bukan hanya membimbing dari sisi spiritual, tapi juga ikut menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah,” jelasnya.
Darmawangsyah juga menyampaikan bahwa momentum Halal Bihalal dan bulan Syawal adalah saat yang tepat untuk memperkuat tekad bersama menuju kemajuan serta menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
“Jika kebersihan adalah sebagian dari iman, maka hidup sehat adalah bentuk rasa syukur. Kita ingin masyarakat Gowa tidak hanya cerdas dan berakhlak, tapi juga sehat secara jasmani dan rohani,” ungkapnya.
Darmawangsyah berharap, melalui kegiatan seperti ini, semangat gotong royong dan rasa saling peduli antar warga bisa semakin tumbuh, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial seperti stunting, kebersihan lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
“Bontonompo punya kekuatan dari solidaritas warganya. Kalau kita jaga itu dan arahkan ke hal-hal positif seperti hidup sehat, maka banyak masalah bisa kita selesaikan bersama,” tutupnya.
Camat Bontonompo, Syahrir, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan dukungannya terhadap Program Gowa Bersama. Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan siap menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam mensosialisasikan sekaligus menggerakkan masyarakat agar terlibat aktif dalam program tersebut.
“Program Gowa Bersama sejalan dengan semangat pembangunan yang partisipatif. Kami di tingkat kecamatan tentu sangat mendukung, apalagi program ini mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif,” ujarnya.
Dalam tausyiahnya, Ketua MUI Kabupaten Gowa, KH. Abu Bakar Paka menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ulama dalam menciptakan masyarakat yang sehat, baik secara spiritual maupun jasmani. Ia menyampaikan bahwa MUI Kabupaten Gowa akan terus mendukung gerakan yang mendorong kehidupan yang lebih berkualitas.
“Kesehatan adalah nikmat yang harus dijaga maka gerakan hidup bersih dan sehat seperti yang digaungkan dalam Gowa Bersama ini patut kita dukung bersama. Apalagi agama juga sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan,” ucapnya.
Turut hadir pada kesempatan ini unsur Tripika Kecamatan Bontonompo, Ketua BKPRMI Kabupaten Gowa dan tokoh masyarakat, serta warga Kecamatan Bontonompo.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Gowa Terima Audiensi AFEB PTMA, Siap Jadi Daerah Penyangga Kegiatan Internasional
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Kongres Nasional Ke-II Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (AFEB PTMA) yang akan digelar pada 29–30 Juli 2025 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Senin, 21 Jul 2025 17:20

Sulsel
Pemkab Gowa-Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Perum Bulog Makassar mulai menyalurkan Bantuan Pangan Beras Alokasi Juni-Juli 2025 ke masyarakat Gowa yang dimulai di Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Minggu (20/7).
Minggu, 20 Jul 2025 17:49

Sulsel
Bupati Husniah Talenrang Pimpin Bidang Harmonisasi Kebijakan APKASI
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan daerah melalui sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.
Kamis, 17 Jul 2025 17:57

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan Skema Baru Turunkan Prevalensi Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Bahkan dalam upaya tersebut, pemerintah telah menyiapkan skema khusus.
Selasa, 15 Jul 2025 15:30

Sulsel
Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
Satu lagi inovasi baru diciptakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi itu yakni Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak).
Selasa, 15 Jul 2025 15:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

6 Nama Calon Ketua Hanura Sulsel Dikirim ke Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP
4

Antusiasme Penonton di Gala Premiere Film Doti, Siap Tayang di 45 Kota se-Indonesia
5

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

6 Nama Calon Ketua Hanura Sulsel Dikirim ke Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP
4

Antusiasme Penonton di Gala Premiere Film Doti, Siap Tayang di 45 Kota se-Indonesia
5

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP