Pemkab Jeneponto Rakor Pengendalian Inflasi bersama Sekjen Kemendagri

Senin, 14 Apr 2025 16:32
Pemkab Jeneponto Rakor Pengendalian Inflasi bersama Sekjen Kemendagri
Jajaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto mengikuti rakor bersama Sekjend Kemendagri secara virtual. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
Comment
Share
JENEPONTO - Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Muh Arifin Nur mewakili Bupati dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Program Sekolah Garuda yang digelar secara virtual, Senin (14/04/2025) dari Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Jl. Lanto Dg. Pasewang.

Rakor ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Menteri dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), serta seluruh kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Turut mendampingi Sekda Jeneponto dalam rakor ini yakni perwakilan dari Kodim, Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, serta Kabag Ekonomi dan Kominfo.

Dalam arahannya, Muh. Arifin Nur menyampaikan bahwa pemerintah daerah diminta menyiapkan data dan laporan terkait langkah-langkah yang telah dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

Salah satu upaya konkret yang disarankan adalah pelaksanaan pasar murah atau gelar pangan murah yang dapat membantu stabilisasi harga.

Selain itu, pemerintah daerah juga diimbau untuk mendorong kegiatan penanaman komoditas strategis seperti cabai merah dan cabai rawit sebagai langkah antisipatif terhadap potensi inflasi.

Terkait Program Sekolah Garuda, pemerintah pusat telah mempersiapkan beberapa lokasi seperti Papua Tengah, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Satu lokasi tambahan masih menunggu usulan dari daerah.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mengusulkan lahan minimal seluas 20 hingga 25 hektare yang memenuhi syarat untuk mendukung pembangunan sekolah tersebut.

"Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui program strategis nasional," ucap Sekda.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru