Peringati Hari Bumi, Hotel Mercure Makassar Tanam 1.000 Mangrove di Takalar

Selasa, 22 Apr 2025 19:10
Peringati Hari Bumi, Hotel Mercure Makassar Tanam 1.000 Mangrove di Takalar
Mercure Makassar Nexa Pettarani bersama Pemkab Takalar gelar penanaman mangrove di Pantai Puntondo, Selasa (22/4/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
TAKALAR - Mercure Makassar Nexa Pettarani bersama Lantamal VI Makassar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Puntondo, Kabupaten Takalar, Selasa (22/4/2025).

Penanaman ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia. Selain itu, acara menjadi wujud nyata komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan ekosistem pesisir, sekaligus momentum sinergi multi-sektor dalam menjaga bumi.

Penanaman mangrove ini diyakini dapat mencegah abrasi, memperbaiki kualitas udara, dan menciptakan habitat alami bagi berbagai jenis biota laut.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan bibit mangrove secara simbolis oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, kepada General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka.

Bupati Kabupaten Takalar, Muhammad Firdaus Dg Manye menyampaikan dalam sambutannya mengatakan, dengan hadirnya kegiatan ini diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan ekosistem bumi ke depan.

“Menanam mangrove berarti menjaga keberlangsungan hidup dan keseimbangan alam untuk anak cucu kita. Selamat Hari Bumi, dan terima kasih kepada Lantamal VI dan Hotel Mercure Pettarani Makassar atas kontribusi dan kepeduliannya terhadap lingkungan di Kabupaten Takalar," ucapnya.

General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Accor Hotels secara global dalam gerakan program sustainability commitment, serta bentuk nyata kepedulian terhadap bumi dan masyarakat sekitar.

“Sebagai bagian dari komunitas, kami ingin turut berperan aktif melindungi lingkungan, dan mangrove adalah salah satu solusi alami untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta menjaga kelestarian pesisir,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Lantamal VI, Pemerintah Sulawesi Selatan dan Pemkab Takalar yang turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam proses penanaman mangrove.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru