Ketua LSM di Wajo Bantah Lakukan Dugaan Pemerasan Kepala Desa
Sabtu, 26 Apr 2025 22:52

Ketua LSM L-Kontak, Tony Iswandi. Foto: Istimewa
WAJO - Ketua LSM L-Kontak, Tony Iswandi mengaku tak melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa Benteng Lompoe, Kabupaten Wajo.
Musababnya, ia sama sekali tak pernah berhubungan langsung dengan Kepala Desa Benteng Lompoe, Herman.
"Saya tidak pernah berhubungan, baik secara langsung maupun via telepon dengan Kepala Desa dan tidak pernah meminta apapun," ujarnya saat ditemui langsung oleh Sindo Makassar, Sabtu (26/4/2025).
Hanya saja kata dia, Ketua LSM Lingkar, Asdar Bur menghubungi agar Kepala Desa yang dilaporkan dibantu.
"Kak Asdar ada hubungan emosional dengan Pak Desa. Makanya dia ketemu saya dan meminta agar dibantu," katanya.
"Tapi, saya berpikir keras dan meminta waktu untuk menindaklanjuti hal itu. Karena saya pikir integritas lembaga kami," tambahnya.
Kemudian, Kepala Desa juga meminta untuk bertemu membahas masalah ini. "Pak Desa yang minta mau ketemu bukan kami. Nah, karena alasan kemanusiaan maka dibuatkan surat referensi pertimbangan ke pihak penyidik Polres bukan untuk memberhentikan kasus," jelasnya.
Setelah itu, Kepala Desa pun menyodorkan amplop yang isinya belum diketahui. "Dia sodorkan amplop ke saya entah isinya uang atau apalah tapi saya tolak. Bahkan saya katakan ke Pak Desa jangan bikin saya malu," bebernya.
Keesokan harinya, saat ia hendak bertolak ke Makassar, tiba-tiba dirinya mendapat telepon dari Ketua LSM Lipan, Harry Goa.
"Saya pikir sudah selesai tapi saat saya mau ke Makassar, Harry Goa menelepon dan mengatakan ada titipan dana Kepala Desa kepada saya, nilainya Rp8 juta. Itupun saya tau nilainya sekian karena Harry yang sampaikan ke saya," ungkapnya.
Hal itu pun sontak kembali ia tolak dengan alasan tidak ingin merusak integritas lembaga.
"Saya tidak ada niat untuk begitu. Makanya saya suruh Harry Goa kembalikan itu uang ke Kepala Desa karena niat saya ikhlas membantu dengan mengirimkan surat pertimbangan ke Polres agar pihak penyidik berpikir menindaklanjuti kasus yang kami laporkan itu," tandasnya.
Musababnya, ia sama sekali tak pernah berhubungan langsung dengan Kepala Desa Benteng Lompoe, Herman.
"Saya tidak pernah berhubungan, baik secara langsung maupun via telepon dengan Kepala Desa dan tidak pernah meminta apapun," ujarnya saat ditemui langsung oleh Sindo Makassar, Sabtu (26/4/2025).
Hanya saja kata dia, Ketua LSM Lingkar, Asdar Bur menghubungi agar Kepala Desa yang dilaporkan dibantu.
"Kak Asdar ada hubungan emosional dengan Pak Desa. Makanya dia ketemu saya dan meminta agar dibantu," katanya.
"Tapi, saya berpikir keras dan meminta waktu untuk menindaklanjuti hal itu. Karena saya pikir integritas lembaga kami," tambahnya.
Kemudian, Kepala Desa juga meminta untuk bertemu membahas masalah ini. "Pak Desa yang minta mau ketemu bukan kami. Nah, karena alasan kemanusiaan maka dibuatkan surat referensi pertimbangan ke pihak penyidik Polres bukan untuk memberhentikan kasus," jelasnya.
Setelah itu, Kepala Desa pun menyodorkan amplop yang isinya belum diketahui. "Dia sodorkan amplop ke saya entah isinya uang atau apalah tapi saya tolak. Bahkan saya katakan ke Pak Desa jangan bikin saya malu," bebernya.
Keesokan harinya, saat ia hendak bertolak ke Makassar, tiba-tiba dirinya mendapat telepon dari Ketua LSM Lipan, Harry Goa.
"Saya pikir sudah selesai tapi saat saya mau ke Makassar, Harry Goa menelepon dan mengatakan ada titipan dana Kepala Desa kepada saya, nilainya Rp8 juta. Itupun saya tau nilainya sekian karena Harry yang sampaikan ke saya," ungkapnya.
Hal itu pun sontak kembali ia tolak dengan alasan tidak ingin merusak integritas lembaga.
"Saya tidak ada niat untuk begitu. Makanya saya suruh Harry Goa kembalikan itu uang ke Kepala Desa karena niat saya ikhlas membantu dengan mengirimkan surat pertimbangan ke Polres agar pihak penyidik berpikir menindaklanjuti kasus yang kami laporkan itu," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
PH Kades Benteng Lompoe Sebut Uang Dugaan Pemerasan jadi Bukti di Persidangan
Penasihat Hukum (PH) Kepala Desa Benteng Lompoe, Sudirman menyebut kalau uang hasil dugaan pemerasaan oknum LSM kepada Kepala Desa Benteng Lompoe yang terjadi pada 2023 lalu sampai sejauh ini belum dikembalkan.
Kamis, 01 Mei 2025 16:19

Sulsel
Kejari Maros Sosialisasi Jaga Desa ke 80 Kades
Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros menggelar sosialisasi Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) kepada 80 kepala desa dan operator desa se-Kabupaten Maros, Selasa (29/4/2025).
Selasa, 29 Apr 2025 14:38

Sulsel
Ketua L-Kontak Ungkap Uang Rp8 Juta Hasil Dugaan Pemerasan Disimpan Oleh HG
Uang dari hasil dugaan pemerasan Kepala Desa Benteng Lompo disimpan oleh Ketua LSM lainnya di Wajo, berinisial HG.
Sabtu, 26 Apr 2025 09:48

Sulsel
Kronoligis Dugaan Pemerasan Kades di Wajo dan Klarifikasi LSM
Kuasa Hukum Kepala Desa Benteng Lompo, Sudirman ungkap kronologi pemerasan 4 orang oknum LSM terhadap kliennya.
Jum'at, 25 Apr 2025 11:48

Sulsel
Bupati Maros Lantik Empat Kepala Desa PAW
Bupati Maros AS Chaidir Syam melatik empat kepala desa hasil Pergantian Antar Waktu (PAW), Kamis (24/4/2025)
Kamis, 24 Apr 2025 17:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Batara Residence Resmi Diluncurkan: Hunian Terjangkau, Strategis, dan Modern
2

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
3

Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen PT Vale dalam Pelestarian Alam
4

Pelindo & Pertamina EP Jalin Kerja Sama Jasa Pandu-Tunda Kapal di CBM Bunyu Kaltara
5

Asmo Sulsel Gelar Touring Bersama Konsumen Loyal Motor Listrik Honda
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Batara Residence Resmi Diluncurkan: Hunian Terjangkau, Strategis, dan Modern
2

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
3

Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen PT Vale dalam Pelestarian Alam
4

Pelindo & Pertamina EP Jalin Kerja Sama Jasa Pandu-Tunda Kapal di CBM Bunyu Kaltara
5

Asmo Sulsel Gelar Touring Bersama Konsumen Loyal Motor Listrik Honda