BRImo Dengar Kebutuhan Pelanggan, Selalu Hadir dengan Kebaruan dan Inovasi

MAKASSAR - Sri Wahyudi (29) sudah lupa kapan terakhir kali ia menggunakan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI untuk bertransaksi. Maklum, sejak kartunya tercecer, ia praktis beralih ke mobile banking BRImo.

Sri Wahyudi merupakan nasabah PT Bank Rakyat Indonesia sejak lama. Perempuan kelahiran Gowa 10 Desember 1995 itu mengaku membuat rekening BRI sejak duduk di bangku sekolah menengah atas.

Rekening itu ia pergunakan untuk keperluan finansial yang sifatnya masih sebatas menyimpan dan berkirim uang via mesin anjungan. Lalu, pada suatu hari, kartu ATM BRI miliknya tercecer entah di mana. Peristiwa itu pada akhirnya mengganggu aktivitas keuangannya.

"Saya ingat itu kejadian akhir pekan, musim-musim Covid. Terus lagi tidak ada uang tunai ku. Tambah parah karena tidak bisa pergi urus kartu baru di bank karena libur," cerita perempuan satu anak tersebut.

Dua hari kemudian, ia langsung mendatangi kantor BRI terdekat mengurus penerbitan kartu baru. Oleh customer service BRI saat itu, ia diajak mengunduh BRImo, financial super app untuk beragam transaksi nasabah kapan pun dan di mana pun.

Baca Juga: Berkat BRI, Kedai Bunly Bawa Kacang Mete Sulsel ke Pasar Internasional

Hanya saja, setelah mengunduh dan mengaktivasi BRImo hari itu, Sri Wahyudi belum benar-benar memanfaatkan aplikasi tersebut. Sebab untuk penarikan uang tunai di ATM, maupun bertransaksi lain seperti belanja nontunai, ia masih mengandalkan kartu ATM.

Tetapi, saat kehilangan kartu ATM untuk kedua kalinya, mahasiswi Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) ini baru mulai belajar menggunakan BRImo. Awalnya ia mulai dengan layanan tarik dan setor tunai tanpa kartu.

"Saya coba-coba ternyata tidak sulit. Cukup pilih fitur setor dan tarik tunai di BRImo, pilih jalur tarik tunai, kemudian nominal, dan masukkan pin transaksi. Nanti setelah muncul kode transaksi, tinggal dimasukkan ke mesin ATM sesuai petunjuk, lalu konfirmasi pakai nomor telepon," bebernya.

Sejak saat itu, ia mulai menggunakan BRImo secara intens untuk penarikan dan setor tunai. Apalagi layanan itu bisa dilakukan tidak hanya di ATM BRI, namun juga di Agen BRILink mana saja, Indomaret, dan semua Alfa Group.

Dari situ, ia mengeksplorasi lebih banyak lagi kegunaan BRImo serta layanannya, mulai dari keperluan top up dompet digital, pembayaran non-tunai dengan QRIS, pembelian pulsa hingga tagihan listrik dan jaminan sosil, atau layanan lain yang memudahkan dalam bertransaksi.

Baca Juga: Berkat BRI, Kedai Bunly Bawa Kacang Mete Sulsel ke Pasar Internasional

"Saya merasa lebih mudah sekarang menggunakan BRImo untuk transaksi keuangan apapun," pungkas Sri Wahyudi.

Tim Leader Sales Funding & Retail Transaction Ecosistem 1 BRI Regional Office (RO) Makassar, Berkat Wanaputra Dawenan menyampaikan, Sri Wahyudi hanyalah satu dari puluhan juta nasabah BRI yang kini merasakan kemudahan layanan keungan dengan BRImo. Hingga triwulan pertama 2025, sudah ada 40,28 juta pengguna BRImo secara nasional.

"Di wilayah kerja BRI RO Makassar, sudah ada 2,2 juta user (pengguna) pada posisi Maret 2025. Di 2024, kita ada 1,7 juta user, ada peningkatan kurang lebih penambahan 516 ribu user. Ini data Year on Year," beber Berkat saat ditemui di kantornya Jalan Ahmad Yani, Selasa 22 April 2025.

Berkat mengungkapkan, sekalipun BRImo saat ini sudah memiliki fitur keuangan yang komperhensif, namun ia masih terus berkembang. Tim di kantor pusat BRI terus melakukan riset guna mengembangkan BRImo.

"Pengembangan BRImo ada tim khusus sendiri di kantor pusat. Mereka punya timeline sendiri. Di bulan ini misalnya, fitur apa yang mau dilaunching. Sebab BRImo saat ini belum 100%," katanya lagi.

Ia mengungkap, BRImo merupakan aplikasi yang mengikuti perkembangan dan kebutuhan para pelanggannya. Mereka punya cara sendiri mengetahui kebutuhan para nasabah.

Baca Juga: Kolaborasi BRI, PNM Makassar Akan Tambah Titik Ruang Pintar dan Akses Air Bersih

"Jadi BRImo masih ibarat, mengikuti kebutuhan pelanggan, makanya tim riset BRImo itu rutin kunjungan ke beberapa regional office untuk riset. Mereka datang, tanya ke pelanggan, dengan aplikasi saat ini, apalagi nih kira-kira dibutuhkan, kurangnya di mana, apa yang bisa dikembangkan lagi dari BrImo," beber Berkat.

"BRImo akan terus mengembangkan fitur sesuai dengan kebutuhan pelanggan kita. Makanya, tiap bulan, ada yang baru, ada fitur baru lagi, dan akan ada terus," Berkat mengakhiri.

Terbaru, BRI memperkenalkan layanan tabungan emas digital pada fitur investasi di BRImo. Layanan ini menjawab ketidakpastian ekonomi global serta kebutuhan masyarakat berinvestasi. Emas dipilih sebagai instrumen investasi lantaran nilainya meningkat dalam jangka panjang dan aman dari inflasi.

"Ini yang paling baru dari BRImo. Saat ini kami belum menarik data sudah seberapa banyak yang buka tabungan emas, karena baru dilaunching beberapa bulan lalu," pungkas Berkat.