Punya Fitur Paripurna, BRImo Jadi Sahabat Strategis Pelaku Usaha

BULUKUMBA - Sejak meluncur ke publik pada 2019 lalu, BRImo telah membawa layanan perbankan lebih dekat kepada nasabah. Hanya bermodal gawai di tangan, nasabah sudah dapat mengakses segala layanan digital perbankan kapan saja dan di mana saja.

Secara umum, BRImo memiliki fitur utama berupa transaksi online, yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi online, seperti pembayaran, pembelian, investasi, dan asuransi. Ada juga transfer Internasional ke lebih dari 160 negara, dan pembayaran QR.

Namun bagi pelaku usaha, BRImo memiliki fungsi lebih dari itu. Hal itu diungkap Rizki Awalfindy, pemilik usaha Jutsuka Arung Bahari, sebuah UMKM kuliner yang memproduksi ikan asin kering kemasan di Kabupaten Bulukumba, tepatnya di Dusun Sapiri Pangka, Desa Balleanging, Kecamatan Ujung Loe.

"Sebagai pelaku UMKM di bidang pengolahan hasil perikanan, saya sangat terbantu dengan kehadiran BRImo dari Bank BRI," ucap Rizki lewat pesan praktis WhatsApp kepada SINDO Makassar, Rabu (30/4/2025).

Menurut Rizki, aplikasi ini memudahkannya dalam melakukan transaksi bisnis secara cepat, aman, dan tanpa harus ke bank. Meliputi transfer pembayaran ke supplier, pencatatan pemasukan harian, hingga pembelian bahan baku.

Baca Juga: Jutsuka, Produk Ikan Asin Bulukumba yang Kini Tersebar ke Penjuru Indonesia

"Semuanya bisa saya lakukan hanya lewat genggaman tangan," aku Rizki yang juga merupakan penyuluh perikanan di Bulukumba.

Transaksi dengan BRImo kata Rizki juga membantunya dalam hal pencatatan transaksi keuangan perusahaan, sebab terdapat fitur pemberitahuan waktu langsung.

"Fitur notifikasi real-time dan riwayat transaksi sangat membantu saya dalam mengelola keuangan usaha secara lebih rapi dan transparan. BRImo bukan hanya aplikasi, tapi sudah jadi bagian penting dari manajemen keuangan bisnis saya," ia mengakhiri.

Sebagai informasi, Jutsuka memasarkan beberapa produk olahan ikan asin, seperti Ikan Asin Kering - Jutsuka; Ikan Peda (Kannasa) - Kasuka; Bakso Ikan - Bijutsu; dan Kerupuk Kepala Ikan - Ikannovation. Saat ini Jutsuka membukukan omzet dengan rata-rata Rp24 juta setiap bulan.

Beralih ke bagian utara Sulsel, tepatnya di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Hj Riada Yusuf juga merasakan manfaat yang sama setelah menggunakan BRImo. Riada merupakan pemilik warung kelontong yang menjual beberapa kebutuhan sehari-hari.

Riada mengakui, BRImo meringankan dirinya dalam menajalankan kegiatannya berdagang. Salah satu manfaat yang paling ia rasakan adalah urusan pembayaran gas LPG 3 kilogram. Maklum, ia juga merupakan salah satu agen penyalur gas di desa tersebut.

"Dulu kan itu, kalau mau bayar gas pakai link, tapi tetap harus ke ATM. Nah, pas pakai BRImo tidak perlu mi keluar rumah, tinggal lewat hape langsung kirim ke rekening perusahaan," kata Riada.

Menurut Riada, setiap pekan ia pasti memesan sebanyak 50 buah LGP ukuran 3 kilogram.

Perempuan kelahiran 15 Desember 1964 itu mengakui, BRImo tidak hanya membantunya dalam urusan bisnis, tetapi juga untuk keperluan pribadi, seperti pembayaran tagihan listrik, pembelian pulsa seluler, termasuk mengirim uang ke putranya di Makassar yang masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Untuk seumuran saya aplikasinya cukup mudah digunakan, tidak susah dan gampang dipelajari. Saya ingat, waktu aktivasi di kantor Cabang BRI, mereka cuma ajar sedikit saja, selebihnya saya belajar sendiri," ucap Riada sembari mengakhiri.

Tim Leader Sales Funding & Retail Transaction Ecosistem 1 BRI Regional Office (RO) Makassar, Berkat Wanaputra Dawenan menyampaikan, Rizki dan Riada hanyalah dua dari puluhan juta nasabah BRI yang kini merasakan kemudahan layanan keungan dengan BRImo.

Baca Juga: Pemberian Reward Jadi Trik PNM Pacu Nasabah Lebih Produktif

Berkat mengungkapkan, sekalipun BRImo saat ini sudah memiliki fitur keuangan yang komperhensif dan paripurna, namun super app ini masih terus berkembang.

Ia mengungkap, BRImo merupakan aplikasi yang mengikuti perkembangan dan kebutuhan para pelanggannya. Mereka punya cara sendiri mengetahui kebutuhan para nasabah.

"Jadi BRImo masih ibarat, mengikuti kebutuhan pelanggan, makanya tim riset BRImo itu rutin kunjungan ke beberapa regional office untuk riset. Mereka datang, tanya ke pelanggan, dengan aplikasi saat ini, apalagi nih kira-kira dibutuhkan, kurangnya di mana, apa yang bisa dikembangkan lagi dari BrImo," beber Berkat.

"BRImo akan terus mengembangkan fitur sesuai dengan kebutuhan pelanggan kita. Makanya, tiap bulan, ada yang baru, ada fitur baru lagi, dan akan ada terus," Berkat mengakhiri.