Pemberian Reward Jadi Trik PNM Pacu Nasabah Lebih Produktif
Selasa, 29 Apr 2025 19:07
Pemimpin PNM Makassar Maimun Bakri mencicipi makanan hasil kreasi nasabah Mekaar yang ikut dalam ajang Ultra Mikro Chef dalam rangka peringatan HUT PNM beberapa waktu lalu. Foto: Dok
MAKASSAR - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar punya cara tersendiri mendongkrak produktivitas nasabahnya. Triknya adalah, pemberian reward, yang nilainya tidak tanggung-tanggung.
PNM merupakan satu dari tiga entitas yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Dua anggota lain dalam holding ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Pegadaian. Holding ini dibentuk sejak 2021.
Bersama BRI, Pegadaian, dan PNM, Holding UMi berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp627,6 triliun. Data ini terpotret per akhir 2024, seperti dalam data yang disiarkan BRI.
PNM sendiri tercatat telah memiliki 21,9 juta nasabah. Nasabah itu terbagi dalam dua jenis pembiayaan. Pertama Mekaar, layanan permodalan berbasis kelompok bagi perempuan pra-prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Kedua ULaMM, layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil dengan pembiayaan langsung bagi perorangan dan badan usaha.
"PNM secara nasional sudah punya sekitar 21,9 juta nasabah. Kalau di wilayah kerja PNM Makassar ada 550 ribu," ucap Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri saat berbincang dengan SINDO Makassar.
Maimun bilang, PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera melalui sektor usaha ultra mikro. Tidak sekadar memberikan modal usaha, lebih dari itu, PNM juga memberi pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk.
"PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya," katanya.
Semua itu diberikan agar nasabah PNM dapat meningkatkan kemampuan usaha mereka dan kemampuan diri secara pribadi. Terlepas dari itu, PNM juga memberikan reward atau penghargaan bagi nasabah yang menunjukkan dedikasi dan keseriusannya berkegiatan bersama PNM.
"Kita mengapresiasi nasabah kita yang punya kontribusi atau memberikan dampak di pembiayaan. Biasanya yang dapat itu ketua kelompok, sudah senior, secara usaha lebih bagus. Termasuk bagi mereka yang rajin hadir dan rajin bayar angsuran," kata Maimun.
Rewardnya pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari perjalanan studi ke luar negeri, ibadah umrah, emas, sampai barang-barang elektronik seperti gawai. Dia mengungkap, baru-baru ini ada nasabah yang diberangkatkan ke Thailand.
"Kita banyak program yang bisa memberi mereka stimulus agar lebih rajin dan produktif, bisa mengajak teman, bahwa kalau mereka rajin hadir ke pertemuan kelompok, mau berkembang, bayar angsuran tepat waktu, ternyata dapat reward dari PNM. Itu yang mau kami tanamkan," pungkas Maimun.
Officer Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Cabang Makassar, Firman Huzairin pada kesempatan yang sama menyampaikan, PNM secara rutin menggelar program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). PKU tersebut meliputi pelatihan nasabah ULaMM, pembinaan klaster, dan pendampingan nasabah Mekaar.
"Setahun tiga kali perunit pelatihannya. Itu minimal. Kita ada 112 unit. kalau klasterisasi, target kita tahun 2025 ini, 26 kali pelatihan. Pelatihan skala akbarnya minimal 1 kali. Offline semua," ucap Firman Huzairin.
Jenis-jenis PKU itulah yang nantinya menjadi indikator penilaian para nasabah untuk diberikan reward.
PNM merupakan satu dari tiga entitas yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Dua anggota lain dalam holding ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Pegadaian. Holding ini dibentuk sejak 2021.
Bersama BRI, Pegadaian, dan PNM, Holding UMi berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp627,6 triliun. Data ini terpotret per akhir 2024, seperti dalam data yang disiarkan BRI.
PNM sendiri tercatat telah memiliki 21,9 juta nasabah. Nasabah itu terbagi dalam dua jenis pembiayaan. Pertama Mekaar, layanan permodalan berbasis kelompok bagi perempuan pra-prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Kedua ULaMM, layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil dengan pembiayaan langsung bagi perorangan dan badan usaha.
"PNM secara nasional sudah punya sekitar 21,9 juta nasabah. Kalau di wilayah kerja PNM Makassar ada 550 ribu," ucap Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri saat berbincang dengan SINDO Makassar.
Maimun bilang, PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera melalui sektor usaha ultra mikro. Tidak sekadar memberikan modal usaha, lebih dari itu, PNM juga memberi pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk.
"PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya," katanya.
Semua itu diberikan agar nasabah PNM dapat meningkatkan kemampuan usaha mereka dan kemampuan diri secara pribadi. Terlepas dari itu, PNM juga memberikan reward atau penghargaan bagi nasabah yang menunjukkan dedikasi dan keseriusannya berkegiatan bersama PNM.
"Kita mengapresiasi nasabah kita yang punya kontribusi atau memberikan dampak di pembiayaan. Biasanya yang dapat itu ketua kelompok, sudah senior, secara usaha lebih bagus. Termasuk bagi mereka yang rajin hadir dan rajin bayar angsuran," kata Maimun.
Rewardnya pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari perjalanan studi ke luar negeri, ibadah umrah, emas, sampai barang-barang elektronik seperti gawai. Dia mengungkap, baru-baru ini ada nasabah yang diberangkatkan ke Thailand.
"Kita banyak program yang bisa memberi mereka stimulus agar lebih rajin dan produktif, bisa mengajak teman, bahwa kalau mereka rajin hadir ke pertemuan kelompok, mau berkembang, bayar angsuran tepat waktu, ternyata dapat reward dari PNM. Itu yang mau kami tanamkan," pungkas Maimun.
Officer Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Cabang Makassar, Firman Huzairin pada kesempatan yang sama menyampaikan, PNM secara rutin menggelar program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). PKU tersebut meliputi pelatihan nasabah ULaMM, pembinaan klaster, dan pendampingan nasabah Mekaar.
"Setahun tiga kali perunit pelatihannya. Itu minimal. Kita ada 112 unit. kalau klasterisasi, target kita tahun 2025 ini, 26 kali pelatihan. Pelatihan skala akbarnya minimal 1 kali. Offline semua," ucap Firman Huzairin.
Jenis-jenis PKU itulah yang nantinya menjadi indikator penilaian para nasabah untuk diberikan reward.
(MAN)
Berita Terkait
News
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
PT BRI terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di berbagai wilayah di Indonesia.
Kamis, 25 Sep 2025 11:17
News
Asmo Sulsel Berikan Edukasi Safety Riding untuk Karyawan PNM
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengampanyekan keselamatan berkendara melalui kegiatan edukasi safety riding.
Sabtu, 13 Sep 2025 20:56
News
Asmo Sulsel Lakukan Edukasi Safety Riding untuk PNM di Tiga Wilayah
Asmo Sulsel bekerja sama dengan Jasa Raharja dan Polres setempat memberikan edukasi kepada Account Officer PT PNM di tiga wilayah: Kendari, Konawe Selatan, dan Kolaka.
Minggu, 07 Sep 2025 10:06
News
Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Pelajar
BRI Peduli yang menjadi payung dari Program TJSL BRI, senantiasa mengambil peran dalam mendukung upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Senin, 01 Sep 2025 09:48
News
BRI Kembali Berikan Dana Pendidikan untuk Paskibraka dan Tenaga Pendukung
BRI terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam mengapresiasi putra-putri Paskibraka dan seluruh tenaga pendukung Paskibraka di balik suksesnya pelaksanaan upacara kenegaraan.
Minggu, 24 Agu 2025 09:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable