Jawaban Hamka B Kady Soal Nama-nama Bakal Calon di Musda Golkar Sulsel

Kamis, 15 Mei 2025 15:05
Jawaban Hamka B Kady Soal Nama-nama Bakal Calon di Musda Golkar Sulsel
Kader senior Golkar Sulsel, Hamka B Kady. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kader senior Golkar Sulsel, Hamka B Kady turut berbicara soal dinamika menjelang musyawarah daerah (Musda). Sejauh ini sejumlah calon sudah mulai bermanuver menggalang dukungan.

"Semua berproses. Namanya politik itu, semua berproses. Nanti kita tunggu saatnya, tentu yang terbaik untuk Sulawesi Selatan lah," kata Hamka saat ditemui di Makassar pada Kamis (15/05/2025).

Hamka menuturkan, sebagai kader Golkar idealnya menyerahkan sepenuhnya ke DPP. Serta mengikuti proses dan mekanisme yang berjalan.

"Kita serahkan nanti kepada ketua umum. Kepada mekanisme yang ada, siapa yang terbaik, itulah yang bisa mengembangkan Sulawesi Selatan. Ya itulah yang akan dipilih, tergantung juga anggota-anggota yang lain," ujarnya.

Beberapa calon yang menguat maju di Musda Golkar Sulsel yakni Ketua DPD I, Taufan Pawe; Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin; eks Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, hingga kader senior Ilham Arief Sirajuddin.

"Ya silakan aja semua berkompetisilah. Tidak ada calon yang harus kita, karena ada mekanismenya ya. Terakhir nanti di Jakarta siapa yang direkomendir atau tidak direkomendir, tetapi kan ada mekanismenya semuanya," tuturnya.

Soal kondisi Golkar saat ini, Hamka enggan memberikan komentar. Sebab ia mengaku tak masuk dalam kepengurusan.

"Saya tidak mau, no comment kalau soal itu. Karena saya tidak terlibat di dalam kepengurusan. Saya hanya melihat bagaimana yang terbaik Golkar Sulawesi Selatan. Kita juga harus pilih kader yang terbaik," jelasnya.

Anggota Komisi V DPR RI ini menekankan, Golkar harus dipimpin oleh sosok yang mampu membangkitkan kejayaannya. Termasuk bisa merebut kembali posisi Ketua DPRD Sulsel yang lepas pada Pileg 2024 lalu.

"Ya, yang mampu mengangkat Golkar untuk mencapai kejayaan Golkar, itu saja. Termasuk ya (merebut Ketua DPRD Sulsel)," tegasnya.

"Kalau bicara orang, semua bisa berkompetisi. Nanti ada mekanismenya. Tidak ada (yang disediakan). Jangan dulu, tidak ada, masih dalam proses. Keputusanya ada di DPP Partai Golkar ya," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru