Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

Alat berat mulai melakukan pengerukan di salah satu Sungai Maros, Minggu (18/5/2025). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, pengerukan ini sebagai langkah untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi. Dia menuturkan, pengerukan sungai di Maros terakhir kali dilakukan 13 tahun lalu.
“Alhamdulillah BBWS Pompengan Jeneberang sudah membantu dan mengizinkan pengerukan normalisasi sungai-sungai di Maros,” kata Chaidir, Minggu (18/5/2025).
Chaidir mengatakan, untuk wilayah Maros, ada sekitar lima titik fokus pengerukan sungai yang dilakukan. Diantaranya, Sungai Pammelakkang Jene, Butta Toa, Batang Ase, Diccekang Moncongloe dan Sungai Camba.
"Pengerjaannya sudah kita mulai Jumat kemarin untuk normalisasi pengerukan di sungai Pammelakkang Jene,” sebutnya.
Menurutnya, pengerukan dilakukan dengan menggunakan alat pinjaman dari BBWS Pompengan Jeneberang. Pemkab Maros hanya perlu menyediakan biaya operasional alat berat tersebut.
“Alhamdulillah untuk alat kita dipinjamkan gratis oleh pihak BBWS. Pemkab Maros tinggal menyiapkan biaya operasional sekitar Rp500-jutaan,” sebut Mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dengan pengerukan ini, dia berharap normalisasi sungai dapat segera diselesaikan sehingga saat musim hujan datang, banjir dapat dihindari.
"Kita berharap sampai seluruh sungai bisa dilakukan normalisasi, sehingga kita berdoa semoga langkah ini bisa mencegah terjadinya banjir seperti yang dialami tahun ini," tutupnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, pengerukan ini sebagai langkah untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi. Dia menuturkan, pengerukan sungai di Maros terakhir kali dilakukan 13 tahun lalu.
“Alhamdulillah BBWS Pompengan Jeneberang sudah membantu dan mengizinkan pengerukan normalisasi sungai-sungai di Maros,” kata Chaidir, Minggu (18/5/2025).
Chaidir mengatakan, untuk wilayah Maros, ada sekitar lima titik fokus pengerukan sungai yang dilakukan. Diantaranya, Sungai Pammelakkang Jene, Butta Toa, Batang Ase, Diccekang Moncongloe dan Sungai Camba.
"Pengerjaannya sudah kita mulai Jumat kemarin untuk normalisasi pengerukan di sungai Pammelakkang Jene,” sebutnya.
Menurutnya, pengerukan dilakukan dengan menggunakan alat pinjaman dari BBWS Pompengan Jeneberang. Pemkab Maros hanya perlu menyediakan biaya operasional alat berat tersebut.
“Alhamdulillah untuk alat kita dipinjamkan gratis oleh pihak BBWS. Pemkab Maros tinggal menyiapkan biaya operasional sekitar Rp500-jutaan,” sebut Mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dengan pengerukan ini, dia berharap normalisasi sungai dapat segera diselesaikan sehingga saat musim hujan datang, banjir dapat dihindari.
"Kita berharap sampai seluruh sungai bisa dilakukan normalisasi, sehingga kita berdoa semoga langkah ini bisa mencegah terjadinya banjir seperti yang dialami tahun ini," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bapenda Maros Luncurkan Identitas Visual Baru Transformasi Pelayanan Publik
Bapenda Kabupaten Maros resmi meluncurkan logo barunya. Ini merupakan upaya Bapenda memperkuat citra dan kinerja kelembagaan, sekaligus langkah mentransformasi pelayanan publik yang lebih modern.
Senin, 30 Jun 2025 14:36

Sulsel
Puskesmas dan RS Camba Maros Terima Ambulans Baru
Pembagian ini ditandai dengan penyerahan kunci ambulans secara simbolis kepada kepala puskesmas penerima pada Senin (30/6/2025) di Lapangan Pallantikang.
Senin, 30 Jun 2025 14:28

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Sulsel
Pelari Maros Marathon 2025 Akan Nikmati Keindahan Geopark
Maros Marathon 2025 ini merupakan event yang spesial. Sebab, ini pertama kalinya ajang lari di Maros digelar full marathon 42 kilometer. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya hanya half marathon.
Jum'at, 20 Jun 2025 18:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
5

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
5

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025