APIP-APH Perkuat Pemahaman Aparatur Desa Maros Regulasi Pengelolaan Dana Desa
Rabu, 21 Mei 2025 22:03

Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama peserta penyuluhan hukum pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Hotel Gammara, Kota Makassar. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAKASSAR - Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kabupaten Maros bekerja sama Aparat Penegak Hukum (APH) menggelar penyuluhan hukum untuk memperkuat pengelolaan dan pengawasan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Penyuluhan itu mengangkat tema "Jaga Desa". Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin19 Mei sampai Rabu 21 Mei 2025 di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Ketua Panitia, Umar Bakkara, yang juga menjabat Sekretaris Umum Apdesi Maros dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi perlunya peningkatan kapasitas dan pemahaman aparat desa terhadap regulasi pengelolaan dana desa.
"Kami merasa masih banyak kekurangan. Kami butuh bimbingan dan petunjuk agar pelaksanaan dan pengawasan dana desa berjalan sesuai aturan," ujarnya.
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya menegaskan pentingnya sinergi antara APH dan pemerintah desa dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Dana desa adalah wujud pemerataan pembangunan. Diharapkan seluruh perangkat desa memahami regulasi yang ada, memiliki kesadaran moral, serta memperkuat pondasi tata kelola yang baik," tegasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya penanganan bersama terhadap isu-isu krusial di desa, seperti kejahatan konvensional (3C: pencurian dengan pemberatan, kekerasan, dan kendaraan bermotor), kejahatan digital, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kami dari kepolisian siap mengawal program-program desa agar berjalan dengan baik. Mari kita wujudkan masyarakat desa yang bersih, profesional, dan berintegritas," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam menyampaikan apresiasi atas penyerahan akta pendirian Koperasi Merah Putih kepada 22 desa/kelurahan di Kabupaten Maros. Jumlah itu terbanyak di Sulsel.
"Saya senang bisa berkumpul hari ini bersama para kepala desa dan perangkatnya. Ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam membangun desa," ujarnya.
Dia menekankan pentingnya keterbukaan dan koordinasi antara pemerintah desa dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas PMD, Inspektorat, dan Koperindag, untuk mempercepat terwujudnya desa mandiri.
"Saat ini sudah ada 56 desa mandiri, bahkan beberapa di antaranya telah menjadi desa percontohan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Apdesi Maros, Wahyu Febry, menuturkan, kegiatan ini penting untuk meningkatkan pemahaman kepala desa terhadap regulasi yang kerap berubah.
"Kami ingin mendapatkan arahan dari para pembina, terutama APH, agar tidak salah langkah dalam menjalankan amanah undang-undang," katanya.
Dia berharap sinergi antara pemerintah desa, APH, dan para mitra lainnya dapat terus terjalin.
"Kami ingin transparan dan tidak ada yang ditutupi. Keluhan-keluhan yang ada akan kami benahi demi mendukung visi nawacita presiden," pungkasnya.
Penyuluhan itu mengangkat tema "Jaga Desa". Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin19 Mei sampai Rabu 21 Mei 2025 di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Ketua Panitia, Umar Bakkara, yang juga menjabat Sekretaris Umum Apdesi Maros dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi perlunya peningkatan kapasitas dan pemahaman aparat desa terhadap regulasi pengelolaan dana desa.
"Kami merasa masih banyak kekurangan. Kami butuh bimbingan dan petunjuk agar pelaksanaan dan pengawasan dana desa berjalan sesuai aturan," ujarnya.
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya menegaskan pentingnya sinergi antara APH dan pemerintah desa dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Dana desa adalah wujud pemerataan pembangunan. Diharapkan seluruh perangkat desa memahami regulasi yang ada, memiliki kesadaran moral, serta memperkuat pondasi tata kelola yang baik," tegasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya penanganan bersama terhadap isu-isu krusial di desa, seperti kejahatan konvensional (3C: pencurian dengan pemberatan, kekerasan, dan kendaraan bermotor), kejahatan digital, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kami dari kepolisian siap mengawal program-program desa agar berjalan dengan baik. Mari kita wujudkan masyarakat desa yang bersih, profesional, dan berintegritas," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam menyampaikan apresiasi atas penyerahan akta pendirian Koperasi Merah Putih kepada 22 desa/kelurahan di Kabupaten Maros. Jumlah itu terbanyak di Sulsel.
"Saya senang bisa berkumpul hari ini bersama para kepala desa dan perangkatnya. Ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam membangun desa," ujarnya.
Dia menekankan pentingnya keterbukaan dan koordinasi antara pemerintah desa dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas PMD, Inspektorat, dan Koperindag, untuk mempercepat terwujudnya desa mandiri.
"Saat ini sudah ada 56 desa mandiri, bahkan beberapa di antaranya telah menjadi desa percontohan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Apdesi Maros, Wahyu Febry, menuturkan, kegiatan ini penting untuk meningkatkan pemahaman kepala desa terhadap regulasi yang kerap berubah.
"Kami ingin mendapatkan arahan dari para pembina, terutama APH, agar tidak salah langkah dalam menjalankan amanah undang-undang," katanya.
Dia berharap sinergi antara pemerintah desa, APH, dan para mitra lainnya dapat terus terjalin.
"Kami ingin transparan dan tidak ada yang ditutupi. Keluhan-keluhan yang ada akan kami benahi demi mendukung visi nawacita presiden," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Gelar Maros Berzikir, Pemkab Maros Target 3 Ribu Warga Hadir
Pemkab Maros akan menggelar kegiatan Maros Berzikir pada Minggu 12 Oktober 2025 mendatang.
Kamis, 09 Okt 2025 17:02

Sulsel
Bupati dan Kapolres Maros Turun Langsung Sosialisasi Jam Operasional Truk
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya turun langsung melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada para sopir truk pengangkut material tambang
Selasa, 07 Okt 2025 18:52

Sulsel
Baznas Bagikan Beasiswa untuk 120 Mahasiswa di Maros
Sebanyak 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros.
Selasa, 07 Okt 2025 15:51

Sulsel
Hari Rabies Sedunia, BBVet dan Pemda Maros Gelar Pemeriksaan Hewan Gratis
Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Kesehatan Maros, menggelar pemeriksaan dan vaksinasi hewan peliharaan Gratis.
Minggu, 05 Okt 2025 09:54

Sulsel
22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Senin, 29 Sep 2025 13:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Promo & Bertabur Hadiah di Gebyar Akhir Tahun 73th KALLA
2

UMI Gelar Zikir Akbar dan Resmikan Gelanggang Olahraga
3

SPJM Tebar 1.000 Paket Sembako untuk Warga & Ojol di Makassar
4

Honda Scoopy x Kuromi: Edisi Terbatas yang Bikin Gemas
5

Survei Kepuasan Stakeholder 2025: OJK Jaring Masukan untuk Layanan Lebih Baik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Promo & Bertabur Hadiah di Gebyar Akhir Tahun 73th KALLA
2

UMI Gelar Zikir Akbar dan Resmikan Gelanggang Olahraga
3

SPJM Tebar 1.000 Paket Sembako untuk Warga & Ojol di Makassar
4

Honda Scoopy x Kuromi: Edisi Terbatas yang Bikin Gemas
5

Survei Kepuasan Stakeholder 2025: OJK Jaring Masukan untuk Layanan Lebih Baik