Kadir Halid Minta DPD I Segera Bentuk Panitia Musda Golkar Sulsel
Kamis, 22 Mei 2025 21:19
Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid, mengingatkan agar partai segera membentuk panitia penyelenggara Musda 2025. Terlebih, juknis pelaksanaan Musda dari DPP Golkar sudah diterbitkan.
Menurutnya, langkah ini penting agar proses penjaringan dan pelaksanaan Musda bisa berjalan tepat waktu dan terorganisir dengan baik.
"Jadi semestinya DPD I Golkar Sulsel segera membentuk panitia penjaringan, panitia pelaksana, dan steering committee,” kata Kadir Halid saat ditemui di DPRD Sulsel pada Kamis (22/05/2025).
Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu menegaskan, pembentukan panitia secara cepat akan memudahkan proses penjaringan figur-figur yang sudah ramai diperbincangkan di internal partai.
“Supaya mereka bisa mulai bekerja lebih awal menjaring kandidat yang akan maju,” ujarnya.
Idealnya, kata Kadir, Musda Golkar Sulsel sudah harus mulai berproses saat ini.
Hal ini mengingat bahwa DPD I Golkar di beberapa provinsi lain, seperti Golkar Banten, sudah menggelar Musda pada awal Mei 2025 lalu.
"Proses Musda Sulsel harus segera berjalan, apalagi masa kepengurusan DPD Golkar Sulsel berakhir Agustus 2025. Jadi sebelum masa itu habis, Musda harus sudah terlaksana,” jelasnya.
Kadir Halid mengakui bahwa beberapa kader potensial calon Ketua DPD I Golkar Sulsel sudah muncul, di antaranya Adnan, Munafri Arifuddin (Appi), Ilham Arief Sirajuddin, Taufan Pawe, dan Andi Ina Kartika Sari.
Mereka adalah kader berprestasi yang dianggap sangat layak memimpin Golkar Sulsel. Apalagi beberapa sudah aktif melakukan konsolidasi di tingkat akar rumput.
"Alhamdulillah, nama saya juga sudah muncul di perbincangan,” tutup Kadir Halid.
Musda Golkar Sulsel Bisa Digelar Awal Desember 2025. Sebelumnya, Wakil Ketua Golkar Sulsel Rahman Pina menyampaikan, DPP Golkar menetapkan batas waktu pelaksanaan musda paling lambat awal Desember 2025.
“Kan Golkar Sulsel dikasih waktu dari DPP sampai Desember 2025. Jadi bisa saja Musda digelar mulai dari bulan Juni, Juli, Agustus, hingga bisa juga awal Desember,” kata Rahman Pina saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel itu menjelaskan, sejauh ini pengurus Golkar Sulsel belum membahas secara detail jadwal Musda tersebut.
Namun, pihaknya telah menerima petunjuk teknis (juknis) dari DPP Golkar terkait batas waktu pelaksanaan.
“Belum ada pembahasan jadwal secara internal. Tetapi kita sudah dapat juknis dari DPP bahwa paling lambat Musda dilaksanakan awal Desember 2025,” ujarnya.
Rahman Pina menegaskan optimisme Golkar Sulsel untuk kembali berjaya di bawah kepemimpinan baru yang akan dipilih dalam Musda.
Ia menambahkan, pembahasan soal calon ketua baru akan menjadi fokus utama pada Musda 2025.
"Insyaallah, Golkar Sulsel akan kembali jaya. Kalau urusan ketua baru nanti dibahas di Musda,” tambahnya.
Musda DPD I Golkar Sulsel sendiri menjadi momen penting mengingat masa kepengurusan saat ini akan berakhir Agustus 2025.
Namun, Rahman mengakui kemungkinan kepengurusan bisa diperpanjang.
Sejatinya, kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel dimulai setelah ia terpilih secara aklamasi menggantikan AM Nurdin Halid.
Kesepakatan memberikan amanah kepada Taufan Pawe terjadi dalam Musda X DPD I Partai Golkar Sulsel yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Agustus 2020 lalu.
Menurutnya, langkah ini penting agar proses penjaringan dan pelaksanaan Musda bisa berjalan tepat waktu dan terorganisir dengan baik.
"Jadi semestinya DPD I Golkar Sulsel segera membentuk panitia penjaringan, panitia pelaksana, dan steering committee,” kata Kadir Halid saat ditemui di DPRD Sulsel pada Kamis (22/05/2025).
Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu menegaskan, pembentukan panitia secara cepat akan memudahkan proses penjaringan figur-figur yang sudah ramai diperbincangkan di internal partai.
“Supaya mereka bisa mulai bekerja lebih awal menjaring kandidat yang akan maju,” ujarnya.
Idealnya, kata Kadir, Musda Golkar Sulsel sudah harus mulai berproses saat ini.
Hal ini mengingat bahwa DPD I Golkar di beberapa provinsi lain, seperti Golkar Banten, sudah menggelar Musda pada awal Mei 2025 lalu.
"Proses Musda Sulsel harus segera berjalan, apalagi masa kepengurusan DPD Golkar Sulsel berakhir Agustus 2025. Jadi sebelum masa itu habis, Musda harus sudah terlaksana,” jelasnya.
Kadir Halid mengakui bahwa beberapa kader potensial calon Ketua DPD I Golkar Sulsel sudah muncul, di antaranya Adnan, Munafri Arifuddin (Appi), Ilham Arief Sirajuddin, Taufan Pawe, dan Andi Ina Kartika Sari.
Mereka adalah kader berprestasi yang dianggap sangat layak memimpin Golkar Sulsel. Apalagi beberapa sudah aktif melakukan konsolidasi di tingkat akar rumput.
"Alhamdulillah, nama saya juga sudah muncul di perbincangan,” tutup Kadir Halid.
Musda Golkar Sulsel Bisa Digelar Awal Desember 2025. Sebelumnya, Wakil Ketua Golkar Sulsel Rahman Pina menyampaikan, DPP Golkar menetapkan batas waktu pelaksanaan musda paling lambat awal Desember 2025.
“Kan Golkar Sulsel dikasih waktu dari DPP sampai Desember 2025. Jadi bisa saja Musda digelar mulai dari bulan Juni, Juli, Agustus, hingga bisa juga awal Desember,” kata Rahman Pina saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel itu menjelaskan, sejauh ini pengurus Golkar Sulsel belum membahas secara detail jadwal Musda tersebut.
Namun, pihaknya telah menerima petunjuk teknis (juknis) dari DPP Golkar terkait batas waktu pelaksanaan.
“Belum ada pembahasan jadwal secara internal. Tetapi kita sudah dapat juknis dari DPP bahwa paling lambat Musda dilaksanakan awal Desember 2025,” ujarnya.
Rahman Pina menegaskan optimisme Golkar Sulsel untuk kembali berjaya di bawah kepemimpinan baru yang akan dipilih dalam Musda.
Ia menambahkan, pembahasan soal calon ketua baru akan menjadi fokus utama pada Musda 2025.
"Insyaallah, Golkar Sulsel akan kembali jaya. Kalau urusan ketua baru nanti dibahas di Musda,” tambahnya.
Musda DPD I Golkar Sulsel sendiri menjadi momen penting mengingat masa kepengurusan saat ini akan berakhir Agustus 2025.
Namun, Rahman mengakui kemungkinan kepengurusan bisa diperpanjang.
Sejatinya, kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel dimulai setelah ia terpilih secara aklamasi menggantikan AM Nurdin Halid.
Kesepakatan memberikan amanah kepada Taufan Pawe terjadi dalam Musda X DPD I Partai Golkar Sulsel yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Agustus 2020 lalu.
(UMI)
Berita Terkait
News
YGGA Dibedah di Makassar, Arief Rosyid Tinggalkan Jejak Pemikiran Politik
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Arief Rosyid Hasan, secara resmi meluncurkan sekaligus membedah bukunya berjudul YGGA (Yang Golkar Golkar Aja) di salah satu kafe di Kota Makassar, pada Kamis (18/12/2025) malam.
Jum'at, 19 Des 2025 09:39
News
Idrus Marham Tegaskan Tak Ada Agenda Ganti Bahlil Lahadalia di Rapimnas Golkar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, kembali menegaskan bahwa isu pergantian Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang beredar dalam beberapa hari terakhir tidak memiliki dasar sama sekali.
Kamis, 18 Des 2025 20:30
Sulsel
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
DPRD Sulsel menggelar RDP terkait Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Lutim dengan PT IHIP tentang Penggunaan Lahan Bekas Kompensasi DAM Karebbe di Desa Harapan, Kecamatan Malili.
Kamis, 18 Des 2025 19:18
Sulsel
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum bersama PT Hutama Karya resmi menandatangani kontrak paket rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung negara serta prasarana publik yang terdampak aksi demonstrasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 11 Des 2025 22:02
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah