Tana Toraja Half Marathon 2025 Dorong Peningkatan Kunjungan Wisata

Rabu, 04 Jun 2025 16:16
Tana Toraja Half Marathon 2025 Dorong Peningkatan Kunjungan Wisata
Panitia Tana Toraja Half Marathon 2025 menggelar konferensi pers di Kantor Bupati Tana Toraja pada Rabu (04/06). Foto: Istimewa
Comment
Share
TANA TORAJA - Panitia Tana Toraja Half Marathon 2025 menggelar konferensi pers di Kantor Bupati Tana Toraja pada Rabu (04/06). Acara ini dihadiri langsung Bupati dr. Zadrak Tombeg berserta jajaran dari Forkopimda, KONI, PASI, pihak sponsor dan komunitas lari di Toraja.

Direktur EAI Event Organizer, Elisabeth Priscila mengatakan bahwa Tana Toraja Half Marathon 2025 merupakan rangkaian acara HUT Toraja ke 778 dan HUT Tana Toraja ke 68.

"Tujuan acara ini merupakan bagian upaya peningkatan budaya hidup sehat dan jumlah kunjungan parisiwata di Tana Toraja," katanya.

Sebagai orang Toraja, Elisabeth berbangga diri atas keindahan budaya dan pesona alam yang tidak kalah dengan objek wisata di daerah lain. Ia meyakini Toraja patut menjadi salah satu tujuan utama wisata di Indonesia.

Elisabeth mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Tana Toraja dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KONI, Persatuan Atletik seluruh Indonesia Tana Toraja atas dukungan yang berkelanjutan.

"Tak lupa juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para sponsor dan mitra media yang telah meliput acara serta mempromosikan Tana Toraja Half Marathon 2025," ujarnya.

"Kami mengundang anda semua tidak hanya untuk berlari tetapi untuk menyerap semangat warisan budaya Tana Toraja. Run, Discover, Explorer Tana Toraja," tandasnya.

Ketua Panitia Tana Toraja Half Marathon 2025, Ricky Shandy menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan lari. Event ini adalah perayaan semangat, budaya, serta keindahan alam Toraja.

"Acara yang akan diselenggarakan ini bertepatan dengan peringatan HUT Toraja dan HUT Tana Toraja, sehingga menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat olahraga sekaligus mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal," tuturnya.

Ricky mengaku butuh dukungan penuh dari Pemkab Tana Toraja berserta seluruh jarajan, Kapolres, Dandim 1414 Tator, Dishub, dan Satpol PP untuk membantu pengamanan penuh dalam penyelenggaraan event, sehingga membuat Tana Toraja mendunia.

Sementara itu, Orda Melkianus dari Komunitas lari RIOT Indonesia menyampaikan bahwa event lari ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat pecinta lari di Tana Toraja.

"Olahraga lari ini sudah menjadi FOMO namun FOMO yang positif. Acara ini terdapat 4 kategori yakni, 5K, 10K, 21K open dan 10K master, maksud dari master ini adalah untuk Pelari usia 40 tahun keatas," bebernya.

Orda menekankan bahwa medali yang didesign dengan bentuk etnik khas Tana Toraja, dan pelari yang mencapai garis finish maka akan mendapatkan medali. Khusus untuk 21K pelari yang mencapai finish mendapatkan medali dan racer tee.

Ditambahkan bahwa start dan finish berada di Kolam Makale, dengan rute untuk kategori 21K menuju Sangalla dan kembali ke Makale.

Bupati dr. Zardak Tombeg mengapresiasi pengadaan event lari yang merupakan kegiatan positif untuk masyarakat Tana Toraja. Menurutnya lari merupakan olahraga yang bagus untuk kesehatan tubuh.

"Setiap hentakan itu sangat mensupport organ-organ yang ada dalam tubuh kita seperti jantung, ginjal, hati dan paru-paru sehingga bisa bekerja dengan baik," ungkap Bupati yang berlatar belakang dokter ini.

Bupati Zadrak juga mengajak seluruh jajaran Forkopimda untuk mengikuti acara Tana Toraja Half Marathon 2025 dan mensukseskan acara tersebut dengan baik. Ia menyampaikan anggota ASN berjumlah 5000 pegawai, maka setidaknya ada 3000 pegawai Pemkab Tana Toraja yang mengikuti event ini.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru