Solusi Sawah Tadah Hujan, Bupati Bantaeng Serahkan Proposal Pembangunan Irigasi ke BBWS Pompengan
Kamis, 12 Jun 2025 22:54
Bupati Uji Nurdin mengunjungi BBWS Pompengan Jeneberang, Jalan Sekolah Guru Perawat, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu, 11 Juni 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin terus bergerak dalam merealisasikan program prioritasnya yaitu Petani Bangkit.
Kali ini, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengunjungi Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Jalan Sekolah Guru Perawat, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu, 11 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Uji Nurdin menyerahkan berkas sembari mem-presentasikan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan yang diterbitkan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk pembangunan saluran irigasi.
Proposal tersebut diserahkan langsung kepada Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim.
Uji Nurdin mengatakan, terdapat wilayah pertanian masih mengandalkan sawah tadah hujan. Sehingga, dari studi kelayakan yang diterbitkan Unhas, solusinya adalah irigasi clos atau pipanisasi.
"Di Desa Layoa, luas sawahnya kurang lebih 1,600 ha. Ini sawah tadah hujan, dalam satu tahun itu 3 kali tanam. Namun biasanya tidak maksimal karena ada yang gagal panen," ungkap Uji Nurdin.
"Dari FS Unhas, solusinya harus pipanisasi. Tapi jaraknya ini memang cukup jauh kurang lebih 92 kilometer," katanya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini melanjutkan, di Kecamatan Uluere, mayoritas petani hortikultura yang juga masih mengandalkan curah hujan.
"Di Ulere merupakan penghasil sayur di Sulsel. Berdasarkan FS dari Unhas, solusinya juga sama yaitu pipanisasi namun ini dekat hanya berjarak 6 kilometer," katanya
Uji Nurdin berharap, usai penyerahan proposal tersebut, BBWS Pompengan Jeneberang bisa mendukung dan terlibat dalam pembangunan saluran irigasi tersebut.
"Karena anggaran yang cukup besar, kami harap balai besar bisa mendukung kami. Ini upaya kami untuk mensejahterakan petani dan mewujudkan program nasional swasembada pangan," pungkasnya.
Kali ini, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengunjungi Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Jalan Sekolah Guru Perawat, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu, 11 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Uji Nurdin menyerahkan berkas sembari mem-presentasikan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan yang diterbitkan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk pembangunan saluran irigasi.
Proposal tersebut diserahkan langsung kepada Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim.
Uji Nurdin mengatakan, terdapat wilayah pertanian masih mengandalkan sawah tadah hujan. Sehingga, dari studi kelayakan yang diterbitkan Unhas, solusinya adalah irigasi clos atau pipanisasi.
"Di Desa Layoa, luas sawahnya kurang lebih 1,600 ha. Ini sawah tadah hujan, dalam satu tahun itu 3 kali tanam. Namun biasanya tidak maksimal karena ada yang gagal panen," ungkap Uji Nurdin.
"Dari FS Unhas, solusinya harus pipanisasi. Tapi jaraknya ini memang cukup jauh kurang lebih 92 kilometer," katanya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini melanjutkan, di Kecamatan Uluere, mayoritas petani hortikultura yang juga masih mengandalkan curah hujan.
"Di Ulere merupakan penghasil sayur di Sulsel. Berdasarkan FS dari Unhas, solusinya juga sama yaitu pipanisasi namun ini dekat hanya berjarak 6 kilometer," katanya
Uji Nurdin berharap, usai penyerahan proposal tersebut, BBWS Pompengan Jeneberang bisa mendukung dan terlibat dalam pembangunan saluran irigasi tersebut.
"Karena anggaran yang cukup besar, kami harap balai besar bisa mendukung kami. Ini upaya kami untuk mensejahterakan petani dan mewujudkan program nasional swasembada pangan," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
HUT ke-54, Korpri Diharap Jadi Kekuatan Moral dan Penggerak Birokrasi
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-54 Tahun 2025 di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Rabu 17 Desember 2025
Rabu, 17 Des 2025 13:40
Sulsel
HUT ke-37 Perumda Tirta Eremerasa Jadi Momentum Pembenahan Layanan Air Bersih
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Eremerasa Kabupaten Bantaeng memperingati Hari Jadi yang ke-37 Tahun 2025 dengan mengusung tema “Bangkit Melayani, Air Lancar, Masyarakat Bahagia”.
Rabu, 17 Des 2025 10:15
News
Bantaeng Terima Penghargaan Kemenpan-RB, Satu-satunya dari Sulsel
Pemerintah Kabupaten Bantaeng kembali menerima penghargaan nasional berupa Outstanding Public Service Innovations, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publk Kemenpan-RB
Selasa, 16 Des 2025 02:53
Sulsel
Lakukan Penyegaran Jabatan, Bupati Bantaeng Lantik 94 Pejabat
Sebanyak 94 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin.
Selasa, 09 Des 2025 12:07
Sulsel
HJB ke-771, Bantaeng Tegaskan Arah Pembangunan Partisipatif dan Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Bantaeng ke-771 yang digelar di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng, Minggu 7 Desember 2025.
Senin, 08 Des 2025 09:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
4
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
5
Saksi Ahli: Pelanggaran SOP Perbankan Bukan Otomatis Perbuatan Pidana
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
4
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
5
Saksi Ahli: Pelanggaran SOP Perbankan Bukan Otomatis Perbuatan Pidana