Capai Target Luas Tambah Tanam, Bupati Bantaeng Raih Apresiasi di Rakor Swasembada Pangan Sulsel
Jum'at, 13 Jun 2025 20:44

Koordinator Olah dan Cetak Sawah Rakyat SCR Sulawesi, Brigjen TNI Wawan Erawan memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Koordinator Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat SCR Sulawesi, Brigjen TNI Wawan Erawan memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin.
Apresiasi tersebut dilontarkan karena kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini, berhasil memenuhi target pemerintahan pusat soal Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT).
Hal itu itu diketahui, saat Uji Nurdin mengikuti Monitoring dan Evaluasi Tim Satgas Swasembada Pangan Wilayah Sulsel, di Kantor Bupati Jeneponto, Jumat, 13 Juni 2025.
"Dari data bulan Mei, Bantaeng diberikan target LTT 775 hektar. Sementara jumlah realisasinya penuhi target 795 hektar. Terima kasi bapak bupati Bantaeng," kata Brigjen TNI Wawan Erawan.
Brigjen TNI Wawan mengatakan, penyebab Presiden Prabowo mendorong tercapainya swasembada pangan ini, karena dunia saat ini mengalami krisis pangan.
"Yang tadinya ada negara peng-ekspor beras, dia sekarang yang ingin impor. Kiris pangan ini karena adanya perubahan iklim," ungkapnya.
Sementara Bupati Bantaeng Uji Nurdin mengungkapkan, Kabupaten Bantaeng masih memiliki kendala dalam memcapai swasembada pangan. Salah satuhya masalah pupuk.
"Bukan hanya pupuknya, tetapi distribusinya. Ini Multiplier effect. Kalau terlambat dipengece, otomatatis akan bermasalah pada produksinya," ungkapnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini melanjutkan, Bantaeng memiliki sawah tadah hujan mencapai 1.600 hektar. Dibutuhkan bantuan anggaran cukup besar untuk pembuatan saluran irigasi.
Dirinya berharap, kendala dan harapan petani Bantaeng bisa didengar Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Di Bantaeng itu sawahnya kecil-kecil. Dibutuhkan bantuan alsintan yang sesuai juga. Semoga kendala dan bantuan yang kami harapkan disampaikan kepada pak Menteri Pertanian," pungkasnya.
Apresiasi tersebut dilontarkan karena kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini, berhasil memenuhi target pemerintahan pusat soal Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT).
Hal itu itu diketahui, saat Uji Nurdin mengikuti Monitoring dan Evaluasi Tim Satgas Swasembada Pangan Wilayah Sulsel, di Kantor Bupati Jeneponto, Jumat, 13 Juni 2025.
"Dari data bulan Mei, Bantaeng diberikan target LTT 775 hektar. Sementara jumlah realisasinya penuhi target 795 hektar. Terima kasi bapak bupati Bantaeng," kata Brigjen TNI Wawan Erawan.
Brigjen TNI Wawan mengatakan, penyebab Presiden Prabowo mendorong tercapainya swasembada pangan ini, karena dunia saat ini mengalami krisis pangan.
"Yang tadinya ada negara peng-ekspor beras, dia sekarang yang ingin impor. Kiris pangan ini karena adanya perubahan iklim," ungkapnya.
Sementara Bupati Bantaeng Uji Nurdin mengungkapkan, Kabupaten Bantaeng masih memiliki kendala dalam memcapai swasembada pangan. Salah satuhya masalah pupuk.
"Bukan hanya pupuknya, tetapi distribusinya. Ini Multiplier effect. Kalau terlambat dipengece, otomatatis akan bermasalah pada produksinya," ungkapnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini melanjutkan, Bantaeng memiliki sawah tadah hujan mencapai 1.600 hektar. Dibutuhkan bantuan anggaran cukup besar untuk pembuatan saluran irigasi.
Dirinya berharap, kendala dan harapan petani Bantaeng bisa didengar Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Di Bantaeng itu sawahnya kecil-kecil. Dibutuhkan bantuan alsintan yang sesuai juga. Semoga kendala dan bantuan yang kami harapkan disampaikan kepada pak Menteri Pertanian," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Hadiri Pengarahan Menteri Lingkungan Hidup, Bupati Uji Nurdin Siapkan TPA Ramah Lingkungan
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri pengarahan nasional yang disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq terkait reformulasi Program Adipura tahun 2025 di Hotel Fairmont Jakarta pada Senin, 4 Agustus 2025.
Selasa, 05 Agu 2025 15:28

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Apresiasi Penanaman 5.000 Bibit Mangrove oleh Mahasiswa KKN Unhas
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Penanaman 5.000 bibit Mangrove yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 114, di Pantai Pacuan Kuda, Desa Biangkeke, Minggu, 3 Agustus 2025.
Minggu, 03 Agu 2025 16:12

Sulsel
Bupati Bantaeng Gratiskan Tempat Wisata Pemkab Untuk Mahasiswa KKN Univeristas Megarezky
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menerima sebanyak 802 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 18, Universitas Megarezky Makassar, di Tribun Seruni, Bantaeng, Jumat, 1 Agustus 2025.
Jum'at, 01 Agu 2025 19:00

Sulsel
Buka Monitoring Pembangunan Triwulan II, Bupati Bantaeng Minta OPD Berinovasi dan Kreatif
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan Daerah Triwulan II tahun Anggaran 2025, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis, 31 Juli 2025.
Kamis, 31 Jul 2025 14:50

Sulsel
Aksi Blokade Berhenti, Bupati Bantaeng Berhasil Mediasi PT. Huadi dan Serikat Buruh SBIPE
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin berhasil memediasi PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia dengan Serikat Buruh Industri dan Pengolahan Energi (SBIPE).
Kamis, 31 Jul 2025 08:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Korupsi, Amnesti, dan Abolisi
2

RMS Temui Gubernur Sulsel Andi Sudirman, 5600 Orang Siap Hadiri Rakernas Nasdem
3

Kalla Institute Gandeng Grab dan UTeM, Perkuat Sinergi Kampus-Industri
4

Pertamina Gelar Sosialisasi AJP 2025 untuk Jurnalis Sulawesi, Perkenalkan Program Bisnis-CSR
5

Resmi Dilantik jadi Walikota dan Wawali, Naili-Ome Diminta Kompak Bangun Palopo Baru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Korupsi, Amnesti, dan Abolisi
2

RMS Temui Gubernur Sulsel Andi Sudirman, 5600 Orang Siap Hadiri Rakernas Nasdem
3

Kalla Institute Gandeng Grab dan UTeM, Perkuat Sinergi Kampus-Industri
4

Pertamina Gelar Sosialisasi AJP 2025 untuk Jurnalis Sulawesi, Perkenalkan Program Bisnis-CSR
5

Resmi Dilantik jadi Walikota dan Wawali, Naili-Ome Diminta Kompak Bangun Palopo Baru