KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB
Rabu, 25 Jun 2025 15:31
Anggota KPU Barru Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Arham Latif. Foto: Istimewa
BARRU - Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, KPU Barru tidak tinggal diam. Salah satu agenda utamanya kini adalah menjaga dan memastikan keakuratan data pemilih melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Anggota KPU Barru Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Arham Latif menjelaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada PKPU Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan agar data pemilih tetap dijaga keakuratannya, meskipun tahapan pemilu dan pemilihan telah usai.
"Pemutakhiran data ini bertujuan menyediakan data pemilih yang akurat, valid, dan mutakhir. Data tersebut tak hanya penting bagi KPU, tapi juga bagi instansi lain yang membutuhkan data terkini terkait kepemilikan hak pilih," kata Arham pada Rabu (25/06/2025).
Arham menjelaskan, bahwa PDPB bermanfaat untuk mempermudah penyusunan daftar pemilih ke depan. Serta mengurangi potensi permasalahan saat pemungutan suara, serta memastikan hak pilih warga negara tetap terjaga.
“Manfaat utama PDPB antara lain menjaga akurasi data pemilih, mempermudah proses penyusunan daftar pemilih, meningkatkan kualitas data, mendukung tahapan pemilu berikutnya, dan tentu saja memfasilitasi hak pilih warga negara,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pelaksanaan PDPB, KPU Barru akan menggelar rapat pleno rekapitulasi data terbaru. Dalam rapat yang dilaksanakan per triwulan ini, KPU akan mengundang instansi terkait, termasuk Bawaslu, untuk bersama-sama mencermati data yang diterima dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, terutama pemilih yang memenuhi syarat maupun yang tidak memenuhi syarat berdasarkan dokumen sah sesuai ketentuan.
Tak hanya itu, KPU Barru juga membuka layanan pelaporan PDPB bagi masyarakat. Warga yang telah berusia 17 tahun, pindah domisili, pensiunan TNI/Polri, ubah elemen data, keluarga bagi warga yang telah meninggal dunia atau menjadi anggota TNI/Polri aktif, diimbau segera melapor ke Kantor KPU Bularru di Jalan A. Iskandar unru
“layanan pelaporan data pemilih ini dibuka sesuai hari kerja dan jam kerja, warga digarapkan membawa dokumen pendukung seperti KTP, KK, surat kematian, atau surat pensiun. Ini sangat penting untuk memastikan data pemilih kita bersih dan terkini,” tandasnya.
Anggota KPU Barru Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Arham Latif menjelaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada PKPU Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan agar data pemilih tetap dijaga keakuratannya, meskipun tahapan pemilu dan pemilihan telah usai.
"Pemutakhiran data ini bertujuan menyediakan data pemilih yang akurat, valid, dan mutakhir. Data tersebut tak hanya penting bagi KPU, tapi juga bagi instansi lain yang membutuhkan data terkini terkait kepemilikan hak pilih," kata Arham pada Rabu (25/06/2025).
Arham menjelaskan, bahwa PDPB bermanfaat untuk mempermudah penyusunan daftar pemilih ke depan. Serta mengurangi potensi permasalahan saat pemungutan suara, serta memastikan hak pilih warga negara tetap terjaga.
“Manfaat utama PDPB antara lain menjaga akurasi data pemilih, mempermudah proses penyusunan daftar pemilih, meningkatkan kualitas data, mendukung tahapan pemilu berikutnya, dan tentu saja memfasilitasi hak pilih warga negara,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pelaksanaan PDPB, KPU Barru akan menggelar rapat pleno rekapitulasi data terbaru. Dalam rapat yang dilaksanakan per triwulan ini, KPU akan mengundang instansi terkait, termasuk Bawaslu, untuk bersama-sama mencermati data yang diterima dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, terutama pemilih yang memenuhi syarat maupun yang tidak memenuhi syarat berdasarkan dokumen sah sesuai ketentuan.
Tak hanya itu, KPU Barru juga membuka layanan pelaporan PDPB bagi masyarakat. Warga yang telah berusia 17 tahun, pindah domisili, pensiunan TNI/Polri, ubah elemen data, keluarga bagi warga yang telah meninggal dunia atau menjadi anggota TNI/Polri aktif, diimbau segera melapor ke Kantor KPU Bularru di Jalan A. Iskandar unru
“layanan pelaporan data pemilih ini dibuka sesuai hari kerja dan jam kerja, warga digarapkan membawa dokumen pendukung seperti KTP, KK, surat kematian, atau surat pensiun. Ini sangat penting untuk memastikan data pemilih kita bersih dan terkini,” tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya nilai-nilai santri dalam menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Rabu, 22 Okt 2025 16:33
Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28
News
Dari OSIS ke Pemilu: Investasi Masa Depan Demokrasi di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini melakukan gebrakan yang luar biasa, setelah sukses menggelar event pemilihan kepala daerah serentak di Sulsel.
Minggu, 28 Sep 2025 20:23
Sulsel
KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menghadiri Debat Pasangan Calon Ketua OSIS SMK Negeri 1 Bantaeng, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:15
Sulsel
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Tujuh komisioner KPU Sulsel dan Ketua KPU RI terbebas dari sanksi DKPP. Mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar dugaan pelanggaran kode etik pada kasus Pilwalkot Palopo.
Senin, 08 Sep 2025 21:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
2
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
3
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
4
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara
5
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
2
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
3
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
4
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara
5
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL