Puskesmas dan RS Camba Maros Terima Ambulans Baru
Senin, 30 Jun 2025 14:28

Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyerahkan bantuan ambulans kepada perwakilan puskesmas secara simbolis, Senin (30/6/2025). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam melalui Dinas Kesehatan membagikan 11 ambulans kepada puskesmas dan RS Camba.
Pembagian ini ditandai dengan penyerahan kunci ambulans secara simbolis kepada kepala puskesmas penerima pada Senin (30/6/2025) di Lapangan Pallantikang.
11 ambulans ini dibagikan kepada enam puskesmas, tiga ambulans ke RS Tipe D Camba dan 2 ambulans ke Public Safety Centre (PSC) induk. Enam puskesmas penerima adalah Mallawa, Simbang, Bontoa, Tanralili, Maros Baru dan Marusu.
“Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Maros kembali merealisasikan komitmen kami dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui pengadaan ambulans rujukan dan ambulans jenazah,” ujar Chaidir.
Orang nomor satu di Maros ini mengatakan, kendaraan ini tidak hanya akan mempercepat penanganan medis bagi pasien yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit tingkat lanjut, tetapi juga memberikan pelayanan yang layak dan bermartabat bagi warga yang telah berpulang.
Pemerintah menurut Chaidir menyadari, akses terhadap layanan kesehatan harus merata hingga ke pelosok desa. Karena itu, ambulans ini akan didistribusikan secara strategis ke beberapa puskesmas dan wilayah prioritas, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Harapan kami, dengan fasilitas ini, tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan transportasi medis darurat maupun pemulasaran jenazah. Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan ambulans ini dengan bijak. Mari kita jaga bersama fasilitas ini demi pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh warga Maros,” ujar Ketua PMI Maros ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros dr Muhammad Yunus mengatakan, untuk rumah sakit Camba diserahkan 3 ambulans yang terdiri dari satu ambulans jenazah dan dua ambulans rujukan.
“Untuk PSC induk itu ada 1 ambulans rujukan dan 1 ambulans jenazah. Sedangkan 6 puskesmas lainnya itu mendapat ambulans rujukan, “ujarnya.
Total anggaran yang digunakan untuk pengadaan 11 ambulans ini sebesar Rp6 miliar dari APBD tahun 2025.
Dr Muhammad Yunus menambahkan, ambulans ini terdiri dari dua jenis, yakni ambulans rujukan dan ambulans jenazah.
“Keduanya berbeda dari segi fungsi. Untuk ambulans jenazah tentu di dalam kendaraannya hanya tersedia tandu untuk jenazah sedangkan ambulans rujukan di dalamnya ada peralatan medis darurat seperti oksigen, infus dan obat-obatan. Ini yang perlu diketahui masyarakat, ambulans jenazah untuk yang sudah meninggal sedangkan ambulans rujukan peruntukannya bagi pasien yang hidup akan diangkut untuk dirujuk,” paparnya.
Pembagian ini ditandai dengan penyerahan kunci ambulans secara simbolis kepada kepala puskesmas penerima pada Senin (30/6/2025) di Lapangan Pallantikang.
11 ambulans ini dibagikan kepada enam puskesmas, tiga ambulans ke RS Tipe D Camba dan 2 ambulans ke Public Safety Centre (PSC) induk. Enam puskesmas penerima adalah Mallawa, Simbang, Bontoa, Tanralili, Maros Baru dan Marusu.
“Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Maros kembali merealisasikan komitmen kami dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui pengadaan ambulans rujukan dan ambulans jenazah,” ujar Chaidir.
Orang nomor satu di Maros ini mengatakan, kendaraan ini tidak hanya akan mempercepat penanganan medis bagi pasien yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit tingkat lanjut, tetapi juga memberikan pelayanan yang layak dan bermartabat bagi warga yang telah berpulang.
Pemerintah menurut Chaidir menyadari, akses terhadap layanan kesehatan harus merata hingga ke pelosok desa. Karena itu, ambulans ini akan didistribusikan secara strategis ke beberapa puskesmas dan wilayah prioritas, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Harapan kami, dengan fasilitas ini, tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan transportasi medis darurat maupun pemulasaran jenazah. Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan ambulans ini dengan bijak. Mari kita jaga bersama fasilitas ini demi pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh warga Maros,” ujar Ketua PMI Maros ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros dr Muhammad Yunus mengatakan, untuk rumah sakit Camba diserahkan 3 ambulans yang terdiri dari satu ambulans jenazah dan dua ambulans rujukan.
“Untuk PSC induk itu ada 1 ambulans rujukan dan 1 ambulans jenazah. Sedangkan 6 puskesmas lainnya itu mendapat ambulans rujukan, “ujarnya.
Total anggaran yang digunakan untuk pengadaan 11 ambulans ini sebesar Rp6 miliar dari APBD tahun 2025.
Dr Muhammad Yunus menambahkan, ambulans ini terdiri dari dua jenis, yakni ambulans rujukan dan ambulans jenazah.
“Keduanya berbeda dari segi fungsi. Untuk ambulans jenazah tentu di dalam kendaraannya hanya tersedia tandu untuk jenazah sedangkan ambulans rujukan di dalamnya ada peralatan medis darurat seperti oksigen, infus dan obat-obatan. Ini yang perlu diketahui masyarakat, ambulans jenazah untuk yang sudah meninggal sedangkan ambulans rujukan peruntukannya bagi pasien yang hidup akan diangkut untuk dirujuk,” paparnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bapenda Maros Luncurkan Identitas Visual Baru Transformasi Pelayanan Publik
Bapenda Kabupaten Maros resmi meluncurkan logo barunya. Ini merupakan upaya Bapenda memperkuat citra dan kinerja kelembagaan, sekaligus langkah mentransformasi pelayanan publik yang lebih modern.
Senin, 30 Jun 2025 14:36

Sulsel
Dinkes Maros Sosialisasi Strategi Sipakatau Tangani TBC, Libatkan OPD hingga Kader Desa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros menggelar sosialisasi Sipakatau atau Strategi Akselerasi Pencegahan dan Penanganan Tuberkulosis (TBC) di Hotel Grandtown Mandai, Rabu (26/6/2025).
Kamis, 26 Jun 2025 20:28

Sulsel
Pelari Maros Marathon 2025 Akan Nikmati Keindahan Geopark
Maros Marathon 2025 ini merupakan event yang spesial. Sebab, ini pertama kalinya ajang lari di Maros digelar full marathon 42 kilometer. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya hanya half marathon.
Jum'at, 20 Jun 2025 18:32

Sulsel
Inspektorat Audit Keuangan dan Aset Desa se-Kabupaten Maros
Pemerintah Kabupaten Maros melalui Inspektorat Daerah mulai melaksanakan audit keuangan dan aset desa secara menyeluruh sejak 10 Juni hingga 4 Juli 2025 mendatang.
Kamis, 19 Jun 2025 09:30

Sulsel
Optimalkan Capaian Pajak, Bapenda Maros Gandeng Kejaksaan
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros resmi menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selasa, 17 Jun 2025 12:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
3

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
4

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
5

Walkot Makassar Paparkan Pertanggungjawaban APBD 2024, Realisasi Pendapatan 84%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
3

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
4

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
5

Walkot Makassar Paparkan Pertanggungjawaban APBD 2024, Realisasi Pendapatan 84%