Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Senin, 30 Jun 2025 14:22

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang. Foto: Istimewa
SELAYAR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Personil Polsek Bontomanai langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan monitoring sekaligus membantu proses evakuasi dan pembersihan pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan.
Kapolsek Bontomanai, Iptu Wahyu Widodo mengungkapkan bahwa bencana alam terjadi di beberapa desa yang menjadi wilayah hukum Polsek Bontomanai. Salah satu titik terdampak paling parah adalah di Desa Polebunging, di mana sebuah pohon tumbang tepat di depan Mako Polsek hingga menghalangi akses jalan menuju Desa Barugaia.
“Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 14.00 WITA dan menutup jalan penghubung antara Desa Polebunging dan Desa Barugaia. Anggota segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan,” terang Iptu Wahyu.
Selain itu, banjir juga melanda jalan poros Desa Polebunging menuju Kampung Jong, Desa Barugaia akibat luapan sungai kecil yang melintasi wilayah tersebut. Air sempat menyulitkan kendaraan roda dua untuk melintas.
Di Desa Parak, tepatnya di Kampung Tangkala, air menggenangi beberapa rumah dengan ketinggian mencapai 50 cm pada sekitar pukul 13.00 WITA. Meski demikian, jalan poros desa tersebut kini telah dapat dilalui kembali.
Sementara itu, di Desa Barugaia, banjir tercatat terjadi di dua dusun yakni Dusun Barugaia dan Dusun Joong. Di Dusun Barugaia, luapan sungai kecil menyebabkan rumah warga termasuk milik Lel. Armin tergenang air hingga 30 cm.
Sedangkan di Dusun Joong, air sempat menggenangi jalan poros dari arah Kecamatan Buki ke Desa Barugaia hingga setinggi lutut dan merendam sekitar 10 rumah warga.
Kondisi serupa juga dilaporkan di Kecamatan Buki, tepatnya di Dusun Lebo, Desa Kohala. Luapan sungai menyebabkan jalan penghubung antara Kampung Pajalaiya (Desa Barugaia) dan Kampung Lebo tidak dapat dilalui pada pukul 10.00 WITA karena ketinggian air mencapai 70 cm. Namun, saat ini air telah surut dan jalan kembali dapat dilalui.
“Seluruh kejadian ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan meningkatnya debit air sungai kecil di wilayah kami. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa rumah warga tergenang,” jelas Iptu Wahyu.
Polsek Bontomanai telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar dan terus melakukan pemantauan bersama para Bhabinkamtibmas di masing-masing desa. Ditekankan pula agar seluruh pihak terkait tetap siaga dan melakukan antisipasi terhadap potensi bencana lanjutan apabila hujan deras kembali turun.
“Kami rekomendasikan agar pemantauan terus dilakukan oleh BPBD dan para bhabinkamtibmas aktif melaporkan kondisi di wilayah binaannya secara berkala,” pungkas Iptu Wahyu.
Personil Polsek Bontomanai langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan monitoring sekaligus membantu proses evakuasi dan pembersihan pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan.
Kapolsek Bontomanai, Iptu Wahyu Widodo mengungkapkan bahwa bencana alam terjadi di beberapa desa yang menjadi wilayah hukum Polsek Bontomanai. Salah satu titik terdampak paling parah adalah di Desa Polebunging, di mana sebuah pohon tumbang tepat di depan Mako Polsek hingga menghalangi akses jalan menuju Desa Barugaia.
“Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 14.00 WITA dan menutup jalan penghubung antara Desa Polebunging dan Desa Barugaia. Anggota segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan,” terang Iptu Wahyu.
Selain itu, banjir juga melanda jalan poros Desa Polebunging menuju Kampung Jong, Desa Barugaia akibat luapan sungai kecil yang melintasi wilayah tersebut. Air sempat menyulitkan kendaraan roda dua untuk melintas.
Di Desa Parak, tepatnya di Kampung Tangkala, air menggenangi beberapa rumah dengan ketinggian mencapai 50 cm pada sekitar pukul 13.00 WITA. Meski demikian, jalan poros desa tersebut kini telah dapat dilalui kembali.
Sementara itu, di Desa Barugaia, banjir tercatat terjadi di dua dusun yakni Dusun Barugaia dan Dusun Joong. Di Dusun Barugaia, luapan sungai kecil menyebabkan rumah warga termasuk milik Lel. Armin tergenang air hingga 30 cm.
Sedangkan di Dusun Joong, air sempat menggenangi jalan poros dari arah Kecamatan Buki ke Desa Barugaia hingga setinggi lutut dan merendam sekitar 10 rumah warga.
Kondisi serupa juga dilaporkan di Kecamatan Buki, tepatnya di Dusun Lebo, Desa Kohala. Luapan sungai menyebabkan jalan penghubung antara Kampung Pajalaiya (Desa Barugaia) dan Kampung Lebo tidak dapat dilalui pada pukul 10.00 WITA karena ketinggian air mencapai 70 cm. Namun, saat ini air telah surut dan jalan kembali dapat dilalui.
“Seluruh kejadian ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan meningkatnya debit air sungai kecil di wilayah kami. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa rumah warga tergenang,” jelas Iptu Wahyu.
Polsek Bontomanai telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar dan terus melakukan pemantauan bersama para Bhabinkamtibmas di masing-masing desa. Ditekankan pula agar seluruh pihak terkait tetap siaga dan melakukan antisipasi terhadap potensi bencana lanjutan apabila hujan deras kembali turun.
“Kami rekomendasikan agar pemantauan terus dilakukan oleh BPBD dan para bhabinkamtibmas aktif melaporkan kondisi di wilayah binaannya secara berkala,” pungkas Iptu Wahyu.
(UMI)
Berita Terkait

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25

Sulsel
Resmi Dibentuk, LBH Lipang Selayar Siap Fasilitasi Warga Miskin Dapatkan Akses Keadilan
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lipang Selayar resmi dibentuk. Warga Tana Doang kini punya wadah tambahan untuk mencari keadilan.
Jum'at, 23 Mei 2025 13:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
2

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
3

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
4

Pengendara Bawa Balita Kecelakaan di Borongloe Gowa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
5

Makassar Tuan Rumah Grand Finals FFNS 2025, 12 Tim Bertarung Rebut Gelar Juara Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
2

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
3

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
4

Pengendara Bawa Balita Kecelakaan di Borongloe Gowa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
5

Makassar Tuan Rumah Grand Finals FFNS 2025, 12 Tim Bertarung Rebut Gelar Juara Nasional