Inspektorat Pangkep Rampungkan Hasil Audit Dugaan Korupsi ADD Kapoposang Bali
Selasa, 15 Jul 2025 16:12
     
    Kantor Inspektorat Kabupaten Pangkep di Jl HM Arsyad. Foto: SINDO Makassar/Munjiyah Dirga Ghazali
PANGKEP - Inspektorat Kabupaten Pangkep membenarkan adanya audit investigasi untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Kapoposang Bali tahun 2024.
Kepala Inspektorat Kabupaten Pangkep, Bachtiar mengatakan kasus dugaan korupsi ADD Kapoposang Bali tengah ditangani pihak Inspektorat.
Saat dikonfirmasi kembali pagi tadi, Selasa (15/7/2025), Bachtiar menyebut permintaan investigasi itu sudah dilaksanakan oleh pihaknya.
"Permintaan investigasi itu sudah kita laksanakan dan langsung ke lokasi, sekarang sudah masuk tahap penyelesaian laporan, " ujarnya.
Dia menambahkan, laporan tersebut akan disampaikan Inspektorat kepada pihak kepolisian yang meminta pelaksanaan audit investigasi.
 
"Kalau hasil dari pemeriksaan itu kami hanya bisa sampaikan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Pangkep tengah mengusut dugaan mark up ADD di Kapoposang Bali tahun 2024. Dugaan mark up berupa pengadaan barang mesin katingting dan mesin pemotong kayu, yang merupakan bantuan langsung ke masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh mengatakan saat ini pejabat kepala desa dan stafnya telah dipanggil untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Indikasinya mark up belanja barang, kita sudah panggil mereka. Ada dua Plt dan dua kades serta saksi lainnya, " ujarnya saat ditemui di Pangkajene.
Kapoposang Bali merupakan nama sebuah desa berbentuk kepulauan di Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.
 
Desa ini terdiri atas enam pulau kecil, yakni Kapoposang Bali (pusat pemerintahan), Sarimpo, Karangan Dondo, Sakonci, Satungko, dan Sadapur. Diantara enam pulau tersebut, hanya Pulau Kapoposang Bali yang berpenghuni, yakni 642 jiwa.
Desa Kapoposang Bali merupakan desa terjauh dan terluar dari Provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan perairan dengan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Sumbawa Barat) dan Jawa Timur (Sumenep).
Kepala Inspektorat Kabupaten Pangkep, Bachtiar mengatakan kasus dugaan korupsi ADD Kapoposang Bali tengah ditangani pihak Inspektorat.
Saat dikonfirmasi kembali pagi tadi, Selasa (15/7/2025), Bachtiar menyebut permintaan investigasi itu sudah dilaksanakan oleh pihaknya.
"Permintaan investigasi itu sudah kita laksanakan dan langsung ke lokasi, sekarang sudah masuk tahap penyelesaian laporan, " ujarnya.
Dia menambahkan, laporan tersebut akan disampaikan Inspektorat kepada pihak kepolisian yang meminta pelaksanaan audit investigasi.
"Kalau hasil dari pemeriksaan itu kami hanya bisa sampaikan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Pangkep tengah mengusut dugaan mark up ADD di Kapoposang Bali tahun 2024. Dugaan mark up berupa pengadaan barang mesin katingting dan mesin pemotong kayu, yang merupakan bantuan langsung ke masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh mengatakan saat ini pejabat kepala desa dan stafnya telah dipanggil untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Indikasinya mark up belanja barang, kita sudah panggil mereka. Ada dua Plt dan dua kades serta saksi lainnya, " ujarnya saat ditemui di Pangkajene.
Kapoposang Bali merupakan nama sebuah desa berbentuk kepulauan di Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.
Desa ini terdiri atas enam pulau kecil, yakni Kapoposang Bali (pusat pemerintahan), Sarimpo, Karangan Dondo, Sakonci, Satungko, dan Sadapur. Diantara enam pulau tersebut, hanya Pulau Kapoposang Bali yang berpenghuni, yakni 642 jiwa.
Desa Kapoposang Bali merupakan desa terjauh dan terluar dari Provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan perairan dengan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Sumbawa Barat) dan Jawa Timur (Sumenep).
(MAN)
Berita Terkait
        Berita Terbaru
        
            
        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                 
                            Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
                        2
            
                                 
                            Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
                        3
            
                                 
                            HIPKA Kolaborasi BEI Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal untuk UMKM
                        4
            
                                 
                            Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
                        5
            
                                 
                            Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
                        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                 
                            Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
                        2
            
                                 
                            Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
                        3
            
                                 
                            HIPKA Kolaborasi BEI Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal untuk UMKM
                        4
            
                                 
                            Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
                        5
            
                                 
                            Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
                         
         
            
                            