Pengurus KIPRA Sulsel Dilantik, Siap Fasilitasi Pengusaha Katering Sukseskan MBG

Rabu, 16 Jul 2025 12:55
Pengurus KIPRA Sulsel Dilantik, Siap Fasilitasi Pengusaha Katering Sukseskan MBG
Pengurus Kita Indonesia Prabu (KIPRA) Sulsel resmi dilantik di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar pada Rabu (16/07/2025). Foto: Muhaimin
Comment
Share
MAKASSAR - Pengurus Kita Indonesia Prabu (KIPRA) Sulsel resmi dilantik di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar pada Rabu (16/07/2025). Ormas ini dipimpin oleh Ketua DPW Dahlan Gege, Sekretaris Abdul Kadir dan Bendahara Asmawati dan Wakil Ketua Muhammad Natsir.

Dahlan Gege dkk dilantik langsung oleh Ketum DPP KIPRA, Ir Evi Maisarah. Ia didampingi oleh Dewan Pembina Bachtiar Ujung dan Dewan Pengawas Letkol Inf G Borlak.

"KIPRA memiliki tugas mulia untuk mengawal program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Khususnya terkait lingkungan dan makanan bergizi gratis (MBG)," kata Dahlan Gege saat ditemui usai pelantikan.

Dahlan menuturkan, KIPRA siap mengfasilitasi pengusaha katering untuk ikut mensukseskan program MBG. Khususnya bagi pengusaha mandiri yang betul-betul memiliki fasilitas yang memadai.

"Jadi yang kita ajukan di KIPRA adalah usaha mandiri. Jadi betul-betul yang siap. Dia punya Yayasan, punya dapur, punya peralatan, jadi benar-benar mandiri," ujar Dahlan.

Lanjut Dahlan, sejauh ini sudah ada 50 usaha katering yang mendaftar ke KIPRA untuk difasilitasi. Hanya saja, baru 12 katering yang siap difasilitasi karena sudah memenuhi syarat.

"Pada prinsipnya KIPRA siap mensukseskan program Presiden Prabowo. Makanya kami mengajak teman-teman yang siap untuk bergabung, dengan catatan harus lengkap," tuturnya.

Ketum DPP KIPRA, Ir Evi Maisarah mengungkapkan pihaknya mendorong agar proyek MBG di Sulsel memang dinikmati oleh orang di sini, bukan orang luar.

"Tujuan utama dari KIPRA untuk Sulawesi Selatan ialah membangun masyarakat, dengan ekonomi itu tetap di daerah. Tidak boleh ekonomi itu keluar. Karena Presiden sendiri aja mencanangkan makanan bergizi untuk menghidupkan daerah-daerah setempat," ungkapnya.

Evi Maisarah menilai, Sulsel memiliki potensi pangan luar biasa yang bisa dimanfaatkan untuk mensukseskan MBG. Mulai dari hasil padi, ikan, buah, sayur dan lain sebagainya.

"Jadi kalau Sulawesi Selatan pejabat-pejabatnya tidak mau memberi kesempatan kepada masyarakat, itu sangat keterlaluan. Karena semua anggaran dari APBN itu turun ke makan sehat bergizi untuk menuju 2045," bebernya.

"Jadi tolong makan sehat bergizi di Sulawei Selatan jangan diselewengkan. Jangan ada titik-titik dipermainkan dan diperjualbelikan," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru