Ukur Kemampuan 1.022 ASN, Pemkab Maros Gelar Uji Kompetensi
Selasa, 22 Jul 2025 14:19
    
    Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama ASN yang menjalani uji kompetensi di BKN Makassar. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sebanyak 1.022 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Maros mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) di Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, Ukom ini merupakan bagian dari penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN, yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kemampuan para pegawai.
"Ini untuk menilai dan mengukur bagaimana kompetensi yang dimiliki ASN kita. Masa berlaku Ukom ini hanya tiga tahun, sehingga harus dilakukan secara berkala," katanya, Selasa (22/7/2025).
Mantan Ketua DPRD Maros itu menambahkan, Ukom juga membantu pimpinan dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan karier ASN.
"Mungkin saja ASN punya potensi lain yang belum tergali. Ukom ini bisa menjadi acuan untuk memaksimalkan potensi tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengatakan, pelaksanaan ujian dilakukan selama dua hari.
"Karena jumlahnya banyak, makanya digelar dua hari. Tahap pertama ada 600 ASN yang ikut. Sisanya akan menyusul di hari kedua," ujarnya.
Adapun peserta Ukom terdiri dari jabatan administrasi dan jabatan fungsional.
Sri menjelaskan, ada beberapa aspek yang menjadi fokus penilaian dalam Ukom, khususnya pada kompetensi manajerial ASN.
"Kompetensi yang dinilai meliputi integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, kemampuan mengelola perubahan, serta pengambilan keputusan," jelasnya.
Dari hasil Ukom ini, lanjutnya, bisa dilakukan pergeseran jabatan atau merancang program pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan.
"Kita berharap semua ASN bisa memanfaatkan Ukom ini sebagai sarana evaluasi diri untuk meningkatkan kinerja ke depan," tutupnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, Ukom ini merupakan bagian dari penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN, yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kemampuan para pegawai.
"Ini untuk menilai dan mengukur bagaimana kompetensi yang dimiliki ASN kita. Masa berlaku Ukom ini hanya tiga tahun, sehingga harus dilakukan secara berkala," katanya, Selasa (22/7/2025).
Mantan Ketua DPRD Maros itu menambahkan, Ukom juga membantu pimpinan dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan karier ASN.
"Mungkin saja ASN punya potensi lain yang belum tergali. Ukom ini bisa menjadi acuan untuk memaksimalkan potensi tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengatakan, pelaksanaan ujian dilakukan selama dua hari.
"Karena jumlahnya banyak, makanya digelar dua hari. Tahap pertama ada 600 ASN yang ikut. Sisanya akan menyusul di hari kedua," ujarnya.
Adapun peserta Ukom terdiri dari jabatan administrasi dan jabatan fungsional.
Sri menjelaskan, ada beberapa aspek yang menjadi fokus penilaian dalam Ukom, khususnya pada kompetensi manajerial ASN.
"Kompetensi yang dinilai meliputi integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, kemampuan mengelola perubahan, serta pengambilan keputusan," jelasnya.
Dari hasil Ukom ini, lanjutnya, bisa dilakukan pergeseran jabatan atau merancang program pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan.
"Kita berharap semua ASN bisa memanfaatkan Ukom ini sebagai sarana evaluasi diri untuk meningkatkan kinerja ke depan," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
        
            
                            Sulsel
                        Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
                            Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
                            Senin, 27 Okt 2025 17:47
                        
            
                            Sulsel
                        Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
                            Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
                            Selasa, 21 Okt 2025 17:57
                        
            
                            Sulsel
                        Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
                            Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
                            Senin, 20 Okt 2025 18:58
                        
            
                            Sulsel
                        Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
                            Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
                            Jum'at, 17 Okt 2025 08:57
                        
            
                            News
                        Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi
                            Siswa di SMP 4 Bantimurung, Kabupaten Maros menemukan ulat di buah salak yang dibagikan pada Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terungkap pada sebuah video yang beredar di sosmed WA.
                            Rabu, 15 Okt 2025 19:17
                        Berita Terbaru
        
            
        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
                        2
            
                                
                            Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
                        3
            
                                
                            Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
                        4
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        5
            
                                
                            Darmawangsyah Muin Kembalikan Formulir Pencalonan Ketua KONI Sulsel
                        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
                        2
            
                                
                            Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
                        3
            
                                
                            Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
                        4
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        5
            
                                
                            Darmawangsyah Muin Kembalikan Formulir Pencalonan Ketua KONI Sulsel