Respons Dinamika Nasional, Rektor Unhas Keluarkan 6 Imbauan

Kamis, 04 Sep 2025 19:27
Respons Dinamika Nasional, Rektor Unhas Keluarkan 6 Imbauan
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa dalam suatu kesempatan. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa mengeluarkan imbauan resmi kepada sivitas akademika menyikapi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban di tanah air pasca demonstrasi di berbagai provinsi yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur publik, Kamis (4/9/2025).

Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral universitas dalam menjaga ketertiban serta mendorong terciptanya suasana yang kondusif di tengah masyarakat.

Dalam pernyataan resminya, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan enam poin penting sebagai bentuk apresiasi sekaligus pengingat bagi seluruh sivitas akademika.

Pertama, Rektor dan segenap pimpinan Unhas mengucapkan terima kasih partisipasi seluruh sivitas akademika Unhas dalam demonstrasi damai yang telah berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2025 lalu.

"Peristiwa bersejarah tersebut mendapat apresiasi masyarakat dan pemerintah karena telah menjadi contoh penyaluran aspirasi dan pendapat yang sesuai koridor hukum yang berlaku," jelasnya.

Kedua, Prof JJ mengpresiasi terhadap seluruh pimpinan Unhas yang telah mendampingi anak-anak mahasiswa Unhas dalam menyalurkan aspirasinya tanpa mengganggu pihak manapun.

"Ketiga, mengapresiasi pemerintah yang telah mengambil langkah cepat dalam memulihkan keamanan dan ketertiban umum, menindak pelaku anarkis dan memastikan pelayanan publik berjalan secara normal.

Keempat, mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh mahasiswa Unhas, untuk tidak terpancing melakukan demonstrasi anarkis yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak terprovokasi oleh berita-berita hoax yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa dan tidak terlibat dalam merongrong kewibawaan negara melalui tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan peraturan yang berlaku.

"Kelima, apabila masih terdapat aspirasi dan pendapat yang ingin disampaikan, maka salurkanlah aspirasi dan pendapat itu sesuai koridor hukum dan peraturan yang berlaku. Segenap pimpinan Universitas Hasanuddin akan selalu terbuka untuk berdialog dan mendengar aspirasi yang disampaikan sesuai kaidah-kaidah dan koridor demokrasi," ujar Prof JJ dalam rilis resminya.

Keenam, ia mengimbau kepada seluruh sivitas akademika Unhas, agar terus menerus mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan keamanan dan ketertiban umum, menstabilkan perekonomian, penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.

Melalui imbauan tersebut, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa merupakan bagian penting dalam dinamika demokrasi.

"Namun, aspirasi tersebut harus disampaikan dengan cara-cara yang bermartabat dan tidak merugikan pihak lain. Universitas Hasanuddin, melalui seluruh unsur pimpinan dan sivitas akademika. Diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam menjaga persatuan bangsa serta menjunjung tinggi hukum dan aturan yang berlaku," tutupnya dalam rilis tersebut.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru