Finalisasi Draft Peta Deliniasi, Bupati Irwan Minta Penamaan Sistem Danau Malili Dikaji Ulang
Rabu, 10 Sep 2025 17:49

Bupati Ibas menghadiri rapat membahas terkait Finalisasi Draft Peta Deliniasi Geopark Matano dan sistem Danau Malili di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/09/2025). Foto: Humas Pemkab Lutim
LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menghadiri rapat bersama Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparmudora) serta tim ahli Geosite membahas terkait Finalisasi Draft Peta Deliniasi Geopark Matano dan sistem Danau Malili, yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/09/2025).
Proses pengusulan Geopark Matano menuju status nasional ini ditinjau dari empat aspek. Mencakup, warisan geologi, keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya.
Dalam arahannya, Bupati Irwan mengusulkan penamaan Sistem Danau Malili sebaiknya dikaji ulang agar tidak menimbulkan multitafsir bagi masyarakat awam yang mendengarnya.
”Untuk nama Geopark Matano sudah sesuai, namun untuk penamaan bagian ‘Danau Malili’ sebaiknya dikaji kembali, untuk menghindari tanda tanya bagi masyarakat yang belum tahu penjelasan rinci penentuan nama tersebut,” ujar Bupati Irwan.
Ia juga menyampaikan agar Tim Pengembangan Taman Bumi (Geopark) Matano dan Sistem Danau Malili yang telah dibentuk sejak 2022 bisa bekerja secara professional dan kompeten.
”Saya berharap dan mudah-mudahan di tanggal 01 September 2026 nanti, dokumen yang telah dipersiapkan selama ini sudah disetujui, olehnya itu, perlu adanya evaluasi per triwulan terkait progres sebelum di-submit tahun depan,” pesan Bupati Irwan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Parmudora, A. Tabacina Akhmad, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa, frasa Danau Malili sebenarnya menggambarkan lima danau yang ada di Luwu Timur, yakni Danau Matano, Danau Mahalona, Danau Towuti, Danau Tarapang Masapi, serta Danau Lantoa yang kelimanya berada pada kompleks Malili.
Ia juga menjelaskan bahwa, pengusulan Geopark Matano menjadi skala nasional harus memenuhi beberapa alur yang lumayan menyita waktu.
“Kami sampaikan bahwa proses pengusulan Geopark Nasional harus mengikuti delapan prosedur yang ada, mencakup persiapan dokumen oleh pengelola Geopark, penyerahan dan pemeriksaan dokumen, verifikasi dokumen, verifikasi lapangan, Focus Group Discussion, rapat pembahasan TVGN, rekomendasi Kepala Badan Geologi, serta keputusan Menteri ESDM,” tutur A. Tabacina.
Adapun tujuan pengelolaan Geopark ini meliputi tiga aspek, yaitu konservasi, edukasi, dan pengembangan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan. Hal ini tentunya melibatkan kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat dalam pengimplementasiannya.
Turut hadir dalam rapat, Sekertaris Disparmudora, Catur Dyan Sintawati, Sekretaris Camat Wotu, Hasratang, Drafter Peta Deliniasi, Muh. Saleh Syam, Dosen Teknik Pertambangan Universitas Andi Djemma, Ittong Sulle, Tim Website dari Diskominfo-SP l, Samaruddin.
Proses pengusulan Geopark Matano menuju status nasional ini ditinjau dari empat aspek. Mencakup, warisan geologi, keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya.
Dalam arahannya, Bupati Irwan mengusulkan penamaan Sistem Danau Malili sebaiknya dikaji ulang agar tidak menimbulkan multitafsir bagi masyarakat awam yang mendengarnya.
”Untuk nama Geopark Matano sudah sesuai, namun untuk penamaan bagian ‘Danau Malili’ sebaiknya dikaji kembali, untuk menghindari tanda tanya bagi masyarakat yang belum tahu penjelasan rinci penentuan nama tersebut,” ujar Bupati Irwan.
Ia juga menyampaikan agar Tim Pengembangan Taman Bumi (Geopark) Matano dan Sistem Danau Malili yang telah dibentuk sejak 2022 bisa bekerja secara professional dan kompeten.
”Saya berharap dan mudah-mudahan di tanggal 01 September 2026 nanti, dokumen yang telah dipersiapkan selama ini sudah disetujui, olehnya itu, perlu adanya evaluasi per triwulan terkait progres sebelum di-submit tahun depan,” pesan Bupati Irwan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Parmudora, A. Tabacina Akhmad, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa, frasa Danau Malili sebenarnya menggambarkan lima danau yang ada di Luwu Timur, yakni Danau Matano, Danau Mahalona, Danau Towuti, Danau Tarapang Masapi, serta Danau Lantoa yang kelimanya berada pada kompleks Malili.
Ia juga menjelaskan bahwa, pengusulan Geopark Matano menjadi skala nasional harus memenuhi beberapa alur yang lumayan menyita waktu.
“Kami sampaikan bahwa proses pengusulan Geopark Nasional harus mengikuti delapan prosedur yang ada, mencakup persiapan dokumen oleh pengelola Geopark, penyerahan dan pemeriksaan dokumen, verifikasi dokumen, verifikasi lapangan, Focus Group Discussion, rapat pembahasan TVGN, rekomendasi Kepala Badan Geologi, serta keputusan Menteri ESDM,” tutur A. Tabacina.
Adapun tujuan pengelolaan Geopark ini meliputi tiga aspek, yaitu konservasi, edukasi, dan pengembangan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan. Hal ini tentunya melibatkan kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat dalam pengimplementasiannya.
Turut hadir dalam rapat, Sekertaris Disparmudora, Catur Dyan Sintawati, Sekretaris Camat Wotu, Hasratang, Drafter Peta Deliniasi, Muh. Saleh Syam, Dosen Teknik Pertambangan Universitas Andi Djemma, Ittong Sulle, Tim Website dari Diskominfo-SP l, Samaruddin.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Lutim Bersama Dirut MIND ID Bahas Sinergi Investasi dan Lingkungan
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) bersama Manajemen PT. Vale Indonesia menyambut kedatangan Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin di Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 16:50

Sulsel
Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, PT Vale Komitmen Tuntaskan Pemulihan di Towuti
Forum ini juga mengumumkan perpanjangan masa tanggap darurat hingga 12 September 2025, sebagai bukti keseriusan bahwa proses pembersihan dan pemulihan benar-benar dituntaskan.
Sabtu, 06 Sep 2025 16:14

Sulsel
Hadir di Tengah Duka, Kemincaraan Malili Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Sorowako
Kemincaraan Malili menunjukkan kepedulian terhadap musibah kebakaran yang melanda pemukiman warga di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur dengan menyalurkan bantuan bagi korban terdampak.
Rabu, 03 Sep 2025 16:34

Sulsel
Rapat Investigasi Pipa Bocor PT Vale, Bupati Ibas Tegaskan Solusi untuk Warga Terdampak
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) memimpin rapat investigasi tindak lanjut terkait kebocoran pipa minyak PT. Vale Indonesia (PTVI) di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati pada Selasa (02/09/2025).
Selasa, 02 Sep 2025 13:25

Sulsel
Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
PT Vale bersama Pemerintah Daerah Luwu Timur, masyarakat, dan para pakar independen aktif bergerak untuk menjamin penanganan yang transparan, inklusif, dan berkeadilan.
Minggu, 31 Agu 2025 11:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
5

Program Sika Bagi Rezeki: Tukang hingga Kontraktor Menang Hadiah Umrah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
5

Program Sika Bagi Rezeki: Tukang hingga Kontraktor Menang Hadiah Umrah