Curah Hujan Tinggi di Lutim, Polisi Imbau Pengendara Waspadai Jalanan Licin

fitra budin
Selasa, 02 Mei 2023 20:37
Curah Hujan Tinggi di Lutim, Polisi Imbau Pengendara Waspadai Jalanan Licin
Satlantas Polres Lutim mengimbau masyarakat, khususnya pengendara lebih meningkatkan kewaspadaan akibat curah hujan di wilayahnya yang cukup tinggi, beberapa waktu terakhir. Foto/Fitra Budin
Comment
Share
LUWU TIMUR - Satlantas Polres Luwu Timur (Lutim) mengimbau masyarakat, khususnya pengendara lebih meningkatkan kewaspadaan akibat curah hujan di wilayahnya yang cukup tinggi, beberapa waktu terakhir. Kondisi itu membuat kondisi jalanan licin dan berpotensi memicu kecelakaan.

"Kami mengimbau seluruh pengendara agar berhati-hati dan mewaspadai jalanan licin akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini," kata Kasat Lantas Polres Lutim, Iptu Syarifuddin, kepada SINDO Makassar.



Belakangan ini, kata dia, wilayah Lutim terus diguyur hujan yang mengakibatkan kondisi jalanan basah dan licin. Hal itu disebutnya tentu membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Oleh karena itu, Syarifuddin mengingatkan agar pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor tidak memaksakan diri untuk berkendara saat terjadi hujan. Ada baiknya memilih untuk menepi dan berteduh terlebih dahulu.

"Kita ketahui sendiri bahwa selain kondisi jalan yang licin, beberapa jalan di Lutim ada yang berlubang dan juga bergelombang, maka dari itu tentunya itu sangat membahayakan pengguna jalan," ungkapnya.

Kalaupun memaksa harus jalan, Syarifuddin kembali mengimbau agar berhati-hati dan menggunakan alat pelindung diri seperti mantel dan juga helm SNI.

"Selain itu kami imbau untuk terus mematuhi peraturan berlalu lintas dan utamakan keselamatan sebagai kebutuhan," ujarnya.



Syarifuddin juga menambahkan kerawanan lalu lintas wilayah Lutim yakni daerah lintas tiga provinsi, daerah bebas hambatan rata-rata kecepatan tinggi, dan titik jenuh.

"Jadi menghindari terjadinya fatalitas lakalantas, ya kurangi kecepatan atau atur kecepatan. Apabila mengantuk, silahkan menepi dan istirahat. Ingat bahwa kecelakan terjadi selamanya diawali dengan pelanggaran, makanya itu keselamatan nomor satu," tegasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru