Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Rabu, 17 Sep 2025 18:45

Andi Sugiarti Mangun Karim resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025). Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - Andi Sugiarti Mangun Karim melengkapi formasi anggota DPRD Sulsel menjadi 85 orang. Ia resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025).
"Kami bersyukur, alhamdulillah akhirnya jumlah anggota DPRD Sulsel kembali lengkap menjadi 85 orang. Rasa syukur saya semakin bertambah karena yang dilantik kali ini adalah seorang politisi perempuan. Dengan demikian, jumlah politisi perempuan di DPRD Sulsel bertambah menjadi 22 orang," kata Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi saat memimpin rapat paripurna.
Cicu sapaannya mengatakan, Andi Ugi bukan orang baru di legislatif. Tercatat ia sudah delapan periode atau totalnya 33 tahun menjadi wakil rakyat.
Selama menjadi anggota DPRD, Andi Ugi pernah menjadi perwakilan Golkar, Partai Republikan dan terakhir PPP. Pengalaman Andi Ugi dipercaya membuat ia tidak perlu banyak waktu untuk beradaptasi.
"Beliau sudah sangat berpengalaman dan memahami tugas serta fungsi sebagai anggota DPRD. Selama 33 tahun beliau berkarya sebagai legislator, sehingga saya pikir akan dengan mudah menyesuaikan diri dengan suasana dan pekerjaan yang ada," ujarnya.
Cicu meyakini, kehadiran Andi Ugi akan banyak memberikan inspirasi serta teladan bagi para legislator baru yang masih perlu banyak belajar dan mendapat bimbingan.
"Terkait penempatan, Andi Ugi akan bertugas di Komisi C dan juga menjadi bagian dari Badan Musyawarah. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PPP," tandasnya.
Andi Ugi mengawali karirnya sebagai Anggota DPRD Bantaeng selama empat periode di Golkar. Di Parlemen Butta Toa, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua hingga Ketua DPRD Bantaeng.
"Perjalanan saya di dunia politik dimulai sejak tahun 1992. Periode 1992–1997 saya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, lalu pada 1997–1999 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng. Selanjutnya, pada 1999–2009 atau selama dua periode, saya dipercaya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng," paparnya.
Pada 2009–2014, Andi mulai masuk ke DPRD Provinsi dari Partai Repubikan sebagai Wakil Ketua Komisi A. Periode berikutnya, ia kembali duduk di DPRD Provinsi melalui PPP hingga kini.
"Artinya, saya sudah menuntaskan tujuh periode, dan sekarang memasuki periode ke-8. Total sudah 33 tahun saya jalani pengabdian ini, ditambah lima tahun ke depan, insyaallah akan genap 38 tahun. Jadi, ini adalah periode ke-8 saya sebagai anggota dewan," jelasnya.
Ketua DPC PPP Bantaeng ini menyampaikan, pelantikan ini merupakan awal pengabdiannya untuk periode 2024–2029. Menurutnya, ini bukan persoalan jabatan, tetapi amanah yang harus dilaksanakan dengan konsistensi dan komitmen. Sebab berkaitan dengan kepentingan orang banyak, khususnya masyarakat di Dapil IV meliputi Bantaeng, Jeneponto dan Selayar.
Soal penugasan di Komisi C, Andi Ugi mengaku sudah membangun komunikasi dengan para anggota dewan. Ia menegaskan pada prinsipnya, menjadi anggota DPRD sudah jelas tugas dan fungsinya, sebagaimana diatur dalam undang-undang.
"Secara khusus, Komisi C bukan hal yang asing bagi saya, karena pada periode sebelumnya saya juga berada di komisi tersebut. Meski demikian, kita tetap harus mempelajari dinamika dan perkembangan situasi saat ini. Dari pembacaan Ketua DPRD tadi, fraksi menempatkan saya di Badan Musyawarah Dewan dan juga sebagai Wakil Ketua Fraksi PPP," kuncinya.
"Kami bersyukur, alhamdulillah akhirnya jumlah anggota DPRD Sulsel kembali lengkap menjadi 85 orang. Rasa syukur saya semakin bertambah karena yang dilantik kali ini adalah seorang politisi perempuan. Dengan demikian, jumlah politisi perempuan di DPRD Sulsel bertambah menjadi 22 orang," kata Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi saat memimpin rapat paripurna.
Cicu sapaannya mengatakan, Andi Ugi bukan orang baru di legislatif. Tercatat ia sudah delapan periode atau totalnya 33 tahun menjadi wakil rakyat.
Selama menjadi anggota DPRD, Andi Ugi pernah menjadi perwakilan Golkar, Partai Republikan dan terakhir PPP. Pengalaman Andi Ugi dipercaya membuat ia tidak perlu banyak waktu untuk beradaptasi.
"Beliau sudah sangat berpengalaman dan memahami tugas serta fungsi sebagai anggota DPRD. Selama 33 tahun beliau berkarya sebagai legislator, sehingga saya pikir akan dengan mudah menyesuaikan diri dengan suasana dan pekerjaan yang ada," ujarnya.
Cicu meyakini, kehadiran Andi Ugi akan banyak memberikan inspirasi serta teladan bagi para legislator baru yang masih perlu banyak belajar dan mendapat bimbingan.
"Terkait penempatan, Andi Ugi akan bertugas di Komisi C dan juga menjadi bagian dari Badan Musyawarah. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PPP," tandasnya.
Andi Ugi mengawali karirnya sebagai Anggota DPRD Bantaeng selama empat periode di Golkar. Di Parlemen Butta Toa, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua hingga Ketua DPRD Bantaeng.
"Perjalanan saya di dunia politik dimulai sejak tahun 1992. Periode 1992–1997 saya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, lalu pada 1997–1999 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng. Selanjutnya, pada 1999–2009 atau selama dua periode, saya dipercaya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng," paparnya.
Pada 2009–2014, Andi mulai masuk ke DPRD Provinsi dari Partai Repubikan sebagai Wakil Ketua Komisi A. Periode berikutnya, ia kembali duduk di DPRD Provinsi melalui PPP hingga kini.
"Artinya, saya sudah menuntaskan tujuh periode, dan sekarang memasuki periode ke-8. Total sudah 33 tahun saya jalani pengabdian ini, ditambah lima tahun ke depan, insyaallah akan genap 38 tahun. Jadi, ini adalah periode ke-8 saya sebagai anggota dewan," jelasnya.
Ketua DPC PPP Bantaeng ini menyampaikan, pelantikan ini merupakan awal pengabdiannya untuk periode 2024–2029. Menurutnya, ini bukan persoalan jabatan, tetapi amanah yang harus dilaksanakan dengan konsistensi dan komitmen. Sebab berkaitan dengan kepentingan orang banyak, khususnya masyarakat di Dapil IV meliputi Bantaeng, Jeneponto dan Selayar.
Soal penugasan di Komisi C, Andi Ugi mengaku sudah membangun komunikasi dengan para anggota dewan. Ia menegaskan pada prinsipnya, menjadi anggota DPRD sudah jelas tugas dan fungsinya, sebagaimana diatur dalam undang-undang.
"Secara khusus, Komisi C bukan hal yang asing bagi saya, karena pada periode sebelumnya saya juga berada di komisi tersebut. Meski demikian, kita tetap harus mempelajari dinamika dan perkembangan situasi saat ini. Dari pembacaan Ketua DPRD tadi, fraksi menempatkan saya di Badan Musyawarah Dewan dan juga sebagai Wakil Ketua Fraksi PPP," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
DPRD Sulsel sedang mendalami proyek bermasalah yang nilainya sekira Rp60 miliar di Kabupaten Bone. Proyek ini berupa bendung dan embung yang terletak di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja.
Selasa, 16 Sep 2025 12:32

Sulsel
Kunjungi DPRD Sulsel, Kementerian PU Anggarkan Rp99 Miliar Perbaikan Gedung Tower
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya meninjau kondisi Gedung DPRD Sulsel pasca-dibakar saat aksi demonstrasi anarkis beberapa waktu lalu.
Selasa, 16 Sep 2025 10:40

Sulsel
Kunjungan ke Parepare, Komisi E DPRD Sulsel Minta Pemprov Ganti Biaya BPJS Gratis yang Dibayar Pemkot
Komisi E DPRD Sulsel melakukan kunjungan kerja dalam ke Kota Parepare. Rombongan yang dipimpin Andi Tenri Indah ini diterima oleh Plh Sekda Parepare, Amarun Agung Hamka di Rujab Wali Kota Parepare pada Senin (15/09/2025).
Senin, 15 Sep 2025 23:22

Sulsel
Bupati Andi Rosman Apresiasi Komitmen DPRD Provinsi Atas Perbaikan Infrastruktur di Wajo
Bupati Wajo, Andi Rosman menerima kunjungan kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi, Sufriadi Arif di Ruang Lounge Kantor Bupati Wajo, Senin (15/09/2025).
Senin, 15 Sep 2025 21:43

Sulsel
DPRD Sulsel Kritisi Rencana Mobil Rp600 Juta Disdukcapil, Mending Perbanyak Blanko KTP
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel menyoroti pengadaan mobil perekaman KTP-el saat pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD TA 2025.
Kamis, 11 Sep 2025 19:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
3

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
4

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank
5

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
3

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
4

LPS GenZmart 2025: Edukasi Pelajar Sulsel Nabung Aman di Bank
5

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali